410 likes | 1.19k Views
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT RENDAH. Materi perkuliahan : PELAT – LANTAI ( “ FLOOR PLATE “ ).
E N D
KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT RENDAH Materi perkuliahan : PELAT – LANTAI ( “ FLOOR PLATE “ )
Pelat-Lantai- Pelat – lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung- Pelat di dukung oleh balok-balok yang bertumpu pada kolom-kolom bangunan- Kegunaan Pelat-lantai : * Memisahkan ruang bawah dan ruang atas * Untuk meletakkan kabel listrik dan lampu pada ruang bawah * Meredam suara dari ruang atas atau ruang bawah * Menambah kekakuan bangunan pada arah horizontal • Perencanaan Pelat-lantai : • Pelat harus kaku, rata, lurus dan waterpas • Pertimbangan dan perhitungan adanya beban tetap ( penghuni, perabot, • berat lapis tegel, berat sendiri) yang bekerja secara tetap dalam waktu lama • Bahan pelat-lantai : Kayu, Beton dan Baja
PELAT – LANTAI KAYU Bahan papan kayu disatukan menjadi kesatuan yang kuat Membentuk bidang yang luas dan kuat untuk di injak, Ukuran papan antara 20 – 30 cm, dengan ketebalan 2 – 3 cm Jarak balok-balok pendukung antara 60 – 80 cm Ukuran balok : 8/12, 8/14, 10/14, bentang balok 3 – 3,5 m Berat jenis kayu 0,6 – 0.8 (t/m3) / jenis kayu kelas II • Keuntungan Pelat-lantai kayu : • Harga relatif murah, beaya bangunan rendah • Mudah dikerjakan, pekerjaan cepat selesai • Beratnya ringan, menghemat ukuran pondasi Kerugian Pelat-lantai kayu : • Hanya untuk konstruksi bangunan sederhana dengan beban ringan • Buka peredam suara yang baik • Sifat bahan “permeable”(rembes air) • Mudah terbakar • Tidak dapat dipasang tegel • Dimakan bubuk/serangga dan mudah rusak oleh cuaca yang berubah-ubah.
PELAT LANTAI BETON Pelat lantai beton bertulang : di cor di tempat bersama-sama dengan balok lantai dan kolom terjadi hubungan yang kuat, satu kesatuan antara komponen tersebut. • Tulangan pelat lantai beton bertulang dipasang bersilangan : • Menahan momen tarik dan lenturan • Tulangan harus dikaitkan dengan tulangan balok beton • Syarat-syarat beton bertulang ( SN I Beton 1991 ) • Tebal pelat lantai min. 12 cm, untuk plat atap min. 7 cm • Tulangan harus bersilangan Ø 8 mm dari baja lunak / baja sedang. • Pelat dengan ketebalan lebih 25 cm tulangan rangkap atas bawah • Jarak tulangan sejajar min. 2,5 cm dan maks. 20 cm atau dua kali tebal pelat terkecil. • Tulangan harus terbungkus beton setebal 1 cm menghindari terjadinya karat, korosi, atau kebakaran. • Campuran beton 1 pc : 2 ps : 3 kr + air, campuran kedap air 1 pc : 1 ½ ps : 2 ½ kr + air
400 Balok Induk Kolom Tengah 400 Balok Induk 300 300 Kolom Tepi • Keuntungan plat lantai dari beton : • Mampu mendukung beban besar • Media isolasi suara yang baik • Tidak dapat terbakar, lapisan kedap air • Dapat dipasang tegel untuk keindahan lantai • Bahan kuat dan awet Bentangan Plat-lantai : 3 x 3,3 x 4,3 x 5, 3½ x 4, 3 x 4½, 4 x 4 pengaturan jarak kolom dan balok portal, jika perlu di tambah balok-anak 800 Balok Anak Balok Induk Kolom Hanya Tepi 300 300
Min. 2,25 m Hindari beban terpusat * Plat-lantai beton dapat dibuat menerus / menjadi satu dengan plat luifel dengan balok penumpu sebagai pembatasnya * Tinggi tiap lantai dengan adanya balok lebih tinggi dari ukuran tinggi orang ( minimal 2,25 m ) Balok pengikat / balok anak