320 likes | 532 Views
METODOLOGI PENELITIAN. Dr. IGMA SANJAYA, M.Si. Sumber data:. Person (orang) sumber data ini bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. Place (tempat) sumber data ini menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak.
E N D
METODOLOGI PENELITIAN Dr. IGMA SANJAYA, M.Si.
Sumber data: • Person (orang) sumber data ini bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara atau jawaban tertulis melalui angket. • Place (tempat) sumber data ini menyajikan tampilan berupa keadaan diam dan bergerak. • Paper (simbol) sumber data ini menyajikan tanda-tanda berupa huruf, angka, gambar, atau simbol-simbol lain.
Jenis Penelitian Terkait Sumber data: • Penelitian populasi (studi sensus) Penelitianyang melibatkan semuaelemen yang adadalamwilayahpenelitian • Penelitian sampel Penelitian yang melibatkan sebagian yang mewakili populasi dengan generalisasi berlaku bagi populasi tersebut. • Penelitian kasus Penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu individu, organisasi, lembaga atau fenomena tertentu.
POPULASI: A research population is a large collection of individuals or objects that is the main focus of a scientific query. (http://www.experiment-resources.com/research-population.html#ixzz1bKrp3JO2)
SAMPEL: a set of individuals or items selected from a population for analysis to yield estimates of, or to test hypotheses about, parameters of the whole population. (http://www.thefreedictionary.com/sample)
KRITERIA SAMPEL YANG BAIK: Sampel yang menghasilkan kesimpulandapatdigeneralisasi untukpopulasi.Sampelbersifatrepresentatifdalammenggambarkankarakteristikpopulasi.
ALUR PEMIKIRAN POPULASI DAN SAMPEL Teknik sampling SAMPEL POPULASI diteliti generalisasi TEMUAN
TEKNIK SAMPLING • Pengertianteknik sampling Tekniksampling adalahteknikpengambilansampeldaripopulasi. Sampel yang merupakansebagaiandaripopulasiituditelitidanhasilnya (kesimpulan) digeneralisasipadapopulasi.
2) Manfaat sampling • Menghematbeayapenelitian. • Menghematwaktuuntukpenelitian. • Dapatmenghasilkan data yang lebihakurat. • Memperluasruanglingkup penelitian.
Syarat-syaratteknik sampling Teknik sampling bolehdilakukanbilapopulasibersifathomogenataumemilikikarakteristik yang samaatausetidak-tidaknyahampirsama. Bilakeadaanpopulasibersifatheterogen, sampel yang dihasilkannyadapatbersifattidakrepresentatifatautidakdapatmenggambarkankarakteristikpopulasi.
JENIS-JENIS TEKNIK SAMPLING simple random sampling Systematic random sampling PROBABILITY SAMPLING Proportional random sampling Stratified random sampling TEKNIK SAMPLING Cluster random sampling Purposive Sampling NONPROBABILITY SAMPLING Snowball Sampling Quota Sampling Accidental Sampling
A. PROBABILITY SAMPLING Teknik sampling probabilitasmerupakanteknik sampling random atau acak sehingga memberikanpeluangataukesempatankepadaseluruhanggotapopulasiuntukmenjadisampel.
1)Teknikacak sederhana. • Cara paling populer yang dipakaidalamprosespenarikansampelrambangsederhanaadalahdenganundian. • Setiapelemenpopulasipunyakesempatansamauntukdiseleksisebagaisampel. • Sampling inimemiliki bias terkecildalamgeneralisasi
Syarat yang harusdipenuhiuntukrambangsederhanaadalah: a. Ukuranpopulasiharusterhingga/dapatdihitung (tidakkonseptual/teoretisdantidakberjumlahtakhingga). b. Anggota populasi harus homogen/ berkarakteristik sama (Populasi berkarakteristik tak homogen tidak dapat diambil dengan cara sampling acak).
2) Teknikrambangsistematis Proseduriniberupapenarikan sample dengancaramengambilsetiapkasus (nomorurut) yang kesekiandaridaftarpopulasi. Setiapelemenpopulasidipilihdengansuatujarak interval (tiapke n elemen), dimulaisecara random danselanjutnyadipilihsampelnyapadasetiapjarak interval tertentu. Syarat yang perludiperhatikanolehpenelitiadalahadanyadaftarsemuaanggotapopulasi Sampling inibisadilakukandengancepatdanmenghematbiaya, tapibisamenimbulkan bias
3) Teknikrambangproporsional. Jikapopulasiterdiridarisubpopulasi-subpopulasi, sample penelitiandiambildarisetiapsubpopulasisecaraproporsional. Pengambilandapatsecaraundianmaupunsistematis.
4) Teknikrambangbertingkat • Bilapopulasiterdiridariberbagaitingkatan, makaanggotapopulasidibagisesuaistratanyauntukmengurangifaktorheterogenitas. Selanjutnyadarimasing-masing strata dipilihsampelsecara random. • Teknikinidigunakanuntukmempelajarikarakteristik yang berbeda, misalnyadimasyarakatadakelompokatas, menengah, danbawah.
5) Teknikrambangkluster (kelompok) Bilakarakterpopulasitidakdiketahuisecarapastikarenatersebarluas, sampeldapatdiambildalambentuk group/kelompok/cluster secaraacak. Teknikcluster samplinginijugadisebutmulti-stage sampling.
B. Non-probability sampling Teknik sampling non-probabilitasmerupakanteknik sampling yang dilakukandengancaralangsung, tidaksecararambangatau acak,berdasarkanpertimbangantertentu.
1) Purposive sampling / judgmental sampling • Penarikansampeldenganmemilihsubjekberdasarkankriteriaspesifik yang ditetapkanpenelitisesuaiciriatausifat-sifatpopulasi. • Penelitimula-mulaharusmengidentifikasisemuakarakteristikpopulasi. • Penelitimenetapkanberdasarkanpertimbangansebagiandarianggotapopulasimenjadisampelpenelitian. • Jadi teknik pengambilan sampel dengan pupossive sampling berdasarkan pada pertimbangan pribadi peneliti.
2) Snow-ball sampling (penarikan sample secara bola salju). • Proses pengambilan sample dengan cara sambung menyambung dari unit satu dengan unit lain sehingga menjadi satu kesatuan unit yang banyak • Sample pertamaditentukan, sampelberikutnyaditentukanberdasarkaninformasidarisampelpertama, sampelketigaditentukanberdasarkaninformasidari sample kedua, danseterusnyasehinggajumlah sample semakinbesar, seolah-olahterjadiefek bola salju
3) Quota sampling (berdasarkanjatah). Teknik sampling inidilakukandenganmenetapkanberapajumlahsampel yang diperlukan, kemudianmenetapkanbanyaknyajatah/quotum unit sampel, menentukananggotapopulasi yang dijadikansampelsesuaikuota.
4) Accidental sampling/convenience sampling Pengambilan sampeldengan caramengambil siapa/apasaja yang kebetulan ditemui di lapangan,sesuai kebutuhan studi, padasaatpengumpulan data dilakukan.
PENETAPAN JUMLAH SAMPEL • Berapakahbesarjumlah yang dinyatakanmemenuhisyaratuntukpenelitian ? • Apasaja yang harusdipertimbangkandalammenetapkanjumlahsampel ?
Beberapapertimbanganpenetapkanjumlahsampel : 1. Sejauhmanahomogenitaspopulasi. Jikapopulasi 100 persenhomogenbesarsampeltakjadipersolan (misalmenen- tukangolongandarah). Jikapopulasikuranghomogenbesarjumlahsampelharusdipertimbangkan . 2. Apakahsampelmemenuhijumlahmini- mum untukanalisisstatistik (untukpene- litiankuantitatifanalitik)
Besarnyasampeltergantungpada : • Pertimbangan representative Adanyasumber-sumber yang dapatdigunakanuntukmenentukanbatasmaksimaldaribesarnyasampel. • Pertimbangananalisis Kebutuhanrencanaanalisis yang menentukanbatas minimal besarsampel.
Variabel-variabelpenentujumlahsampel: Tingkat kemaknaanstatistik (α) Kuasastatistik (1-β) Besarnyapengaruhvariabelterhadapefek Proporsiefekpadapopulasitakterpapar (kohort) Proporsipaparanpadapopulasi normal (kasuskontrol) Perbandinganukuransampelantarkelompokstudi yang dikehendaki Penelitimenentukanαdanβberdasarpertimbanganresiko yang masihdapatditerimadaripenelitian (0.05, 0.01, 0.001 dst) Besarnyapengaruhvariabelbebasterhadapefekditetapkanolehpenelitiberdasarhasilpenelitiansebelumnya