210 likes | 716 Views
ASPEK TEKNIS PENDIRIAN KANDANG. 5. Daerah dimana ternak dapat hidup tenang dan nyaman disebut “comfort zone” Daerah tropis : suhu panas dan kelembaban tinggi , fluktuasi suhu siang dan malam tinggi
E N D
ASPEK TEKNIS PENDIRIAN KANDANG 5 • Daerah dimanaternakdapathiduptenangdannyamandisebut “comfort zone” • Daerah tropis : suhupanasdankelembabantinggi, fluktuasisuhusiangdanmalamtinggi Alamdanlingkunganharusdirekayasamenjadilebihnyamandengansistemperkandangan yang sesuai. Merekayasaalamantara lain : Amati ketinggiantanah, catatsuhudankelembabanbaiksiangmaupunmalam, amatipepohonansekitar, amatisuplai air minumdanketahuiteksturtanah→Data inimerupakanacuanapakahakandibuatkandangterbukaatautertutup. Bilatertutupfaktormanakah yang harusdirekayasa BPP IX/Aspek Teknis
Ketinggianwilayah ,-Akanmencerminkansuhu, setiapketinggiannaik 100 m suhuakanmenurun 1oC. Datarantinggidengansuhulingkungan yang lebihrendahakanmemberikanefekproduksi yang lebihbaikdaripadadataranrendah, namunintensitascahayamatahari yang rendahakansedikitmenurunkanproduktivitas→ atasidengan program pencahayaan yang baik. Dataranrendahcenderungmenurunkanproduksi, karenasuhu yang tinggi → diatasidengansirkulasiudara yang lebihbebas, gunakanatap monitor, jarakkandang minimal samadenganlebarkandang, buatkandangpanggung, jangangunakankandangbertingkat. • Dirikankandangpadadaerah yang tinggitetapilahannyacukupdatar. • Janganmendirikanpadadaerahbanjiratauberbatu. BPP IX/Aspek Teknis
Janganmendirikanbangunanpadacekungan, karenasirkulasiudarapadadaerahinikurangbaik, intensitascahayamataharirendah, danmenyebabkankelembaban yang tinggi. • Suhudankelembaban,- Suhudankelembabantinggiakanmengurangi “feed intake” danmeningkatkaninfeksipernapasan. Data iniakanmenentukanpemilihanbahandanjenisatapsertadesainkandang. • Atap monitor sangatbaikuntukmendorongudarapanasdibawahatap. Bisajugadigunakan “exhaust fan” untukmenarikudarapanas. • Di NTT, ataprumbia yang dilapisialuminium foil banyakdigunakanuntukmenahanrembesan air hujan. Padasuhutinggiakanmeredampanas, padasuhurendah (malam) akanmelepaskanpanas yang “tersimpan” sebagaipenghangat. BPP IX/Aspek Teknis
Atap asbes dan seng sebaiknya diberikan isolator di bawahnya dengan styrofoam, atau seng/asbes dicat khusus yang mengandung isolator → suhu dalam kandang turun 3 – 4o • Atap alang-alang akan menyebabkan ruangan kandang lebih lembab dan lebih efektif meredam panas dibandingkan dengan atap rumbia, karena dapat menahan air lebih lama. • Atap dengan bahan tanah (genting) efektif meredam panas matahari daripada seng atau asbes. Bahan galvanis (seng plus aluminium) baik pula untuk atap kandang dalam mengurangi kelembaban. • Genting, asbes, aluminium atau seng dalam penggunaannya secara berturut-turut akan menyebabkan udara semakin lebih kering atau kelembaban kandang semakin rendah. BPP IX/Aspek Teknis
Di dataran rendah, penggunaan atap yang dapat mempertahankan kelembaban lebih lama adalah lebih baik (misal genting, alang-alang, dsb). Di dataran tinggi, penggunaan seng, aluminium akan lebih baik. • “Heat stress” umumnya muncul siang hari antara jam 11 – 13 → gunakan atap kandang dengan isolator tinggi untuk meredam panas matahari. • Tipe atap pada kandang ayam mengacu kepada banyaknya ayam dipelihara dalam satu kandangnya dan berapa V (kandang bersusun 3), karena berkonsekuensi terhadap sirkulasi udara. Untuk doble V atau lebih perlu atap monitor bahkan monitor ganda untuk mencegah cekaman panas dan menambah cahaya masuk, dan mengurangi efek kotoran basah (amonia). BPP IX/Aspek Teknis
Index = Suhu (oF) + Kelembaban (%) Optimum Temperatur untuk Performance Ayam Petelur BPP IX/Aspek Teknis
Perubahan Suhu Pagi dan Siang Terhadap Kondisi Kandang Ayam Warna tubuh hitam menyerap panas 90 % Warna tubuh putih hanya menyerap panas 60 % Ternak yang warna bulunya lebih gelap mudah mengalami “heat stress”. Ternak berbulu gelap lebih baik dikandangkan BPP IX/Aspek Teknis
Heat stress pada ternak menyebabkan : • Peningkatan angka kematian • Penggunaan energi secara berlebihan untuk mempertahankan suhu tubuh, hingga mengakibatkan turunnya bobot tubuh. • Meningkatkan konsumsi air dan mengurangi hasil produksi secara keseluruhan • Menyulitkan pencapaian target “feed cost ratio” • Mempengaruhi ketebalan lemak pada babi • Mempengaruhi produktivitas telur • Mempengaruhi kualitas karkas broiler dan babi. BPP IX/Aspek Teknis
Keadaan Pepohonan,- Dataran tinggi umumnya dikelilingi pepohonan yang lebat, kandang yang terlalu rimbun dan pepohonannya tinggi menyebabkan sirkulasi udara terganggu → Jarak terluar kandang minimal 5 m dengan pagar. Pepohonan yang rimbun baik apabila ditanam sekililing “cooling yard” untuk pendinginan. Bila akan membuat pepohonan sebagai “wind breaker” jarak dari kandang terluar sekitar 40 m dengan ketinggian pohon minimal 4 m → angin yang membawa debu dan mikroorganisme akan terpatahkan tetapi cahaya matahari pagi bisa masuk ke dalam kandang. BPP IX/Aspek Teknis
Tekstur Tanah,-Dataranrendahumumnyatanahberpasirdanberjenistanahmerah→ sangatbaikuntukmenyerapekskreta (cairandalamlimbah), hinggaamoniatidakbegitumenyengat, penyakitpernafasanbisadikurangi. Datarantinggibiasanyabertanahliat, sulitmenyerapekskreta. Usahakankandangharuslebihtinggidaritanah (1,5 – 2 m). Mendirikan “yard” diatastanahliat (berlempung) lebihbaik, karenadisiniterjadimobilitasternakbesar yang akanmenyebabkankerusakanpermukaantanah. Kerusakanakibat “treading” dan “poaching” padatanahliatlebihrendah. BPP IX/Aspek Teknis
Pendirian Yard dilahanterbuka, walaupunterjadipelumpurantetapipermukaantanahakancepatkeringkarenamataharimenyinaripenuhsepanjanghari. Anginbergerakbebashingga CO2, metan, amoniamudahdigantikandengan O2. Debupadalahantanahliatakansedikitkurang. BPP IX/Aspek Teknis
SYARAT MEMBANGUN KANDANG • Kelembabandantemperaturharus ideal (< 30oC, RH 65%) • Hindaripepohonanrimbundisekitarlokasi, bilakelembabantinggitidakdiperlukan. • Hindaripembuatankandangdicekungan, karenamengganggusirkulasiudara. • Pilihteksturtanahmerahdanberpasir, agar “by product” dariekskretaterserap. • Siapkankebutuhan air minum, sebelumkandangberdiri. Suplay air minumjanganterganggu. BPP IX/Aspek Teknis