Pertemuan 9 Pembangunan Jaringan Kerja Bisnis

1. Pertemuan 9Pembangunan Jaringan Kerja Bisnis Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun : 2005/07 Versi : <<versi/revisi 0

2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menyatakan prinsip rancangan pembangunan jaringan kerja organisasi

3. Outline Materi • Materi 1: Kebutuhan untuk kemampuan baru dalam Organisasi Jaringan dan TIMateri 2: Rancangan untuk Jaringan Kerja Organisasi • Materi 3: Operasi dan Inovasi • Materi 4: Pelaksanaan dan Pembelajaran • Materi 5: Memimpin dan Mempekerjakan

4. Kebutuhan untuk kemampuan baru dalam Organisasi Jaringan dan TI • Peran TI telah bergeser dari dukungan memperoleh keunggulan strategik (kesehatan ekonomi organisasi) ke dukungan memperoleh kesehatan organisasi. • Kesehatan organisasi yang baik menjamin organisasi lebih fleksibel, adaptive, dan responsive dalam menghadapi lingkungan yang kompleks dan turbulen akibat golobalisasi, deregulasi, peningkatan dan kompetisi

5. Organisasi dengan kesehatan yang baik  memiliki keunggulan organisasional (organizational advantage) Advantage Organization Organisasi - fleksibel- adaptive - responsive terhadap lingkungan Flexibilitas organisasi  sebagai kemampuan mengubah organisasi itu sendiri dan beroperasi dalam waktu singkat untuk menangani perubahan di lingkungan bisnis

6. Struktur Organisasi Struktur organisai yang mencakup mekanisme koordinasi yang mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi • Mekanisme Koordinasi Lancarnya aliran-aliran otoritas, material, informasi dan proses keputusan. a. Dengan bantuan TI : ~ mekanisme koordinasi akan lebih efektif ~ aliran-aliran informasi dan proses keputusan akan lebih lancar Dengan demikian organisasi akan lebih cepat bereaksi dan lebih adaptif

7. Contoh: bantuan TI pada PRISM System yang merupakan kunci dari keefektifan organisasi dari FEDEX Corp. • Dengan bantuan TI flexibilitas organisasi dapat dicapai dengan cara menghilangkan level/ layer manajemen yang fungsinya hanya sebagai perantara (relay) dan tidak melakukan pengembilan keputusan. • Penghapusan layer menyebabkan struktur organisasi lebih landai (flat) • Flattened Organization ~ Informasi dari lower manager ke top manager lebih cepat, ~ Akibatnya organisasi akan lebih cepat bereaksi dan selanjutnya akan lebih cepat responsive ~ Proccessing data menjadi informasi yang diperlukan pengetahuan tersendiri / specialisasi. ~ Organisasi yang flexibel organisasi flat dan terdiri dari macam spesialis pada tingkat operasinya

9. Flexibilitas organisasi karena dukungan TI, diistilahkan dengan Information Based Organization atau IS Based Organization atau IS Organization • Jadi karakteristik organisasi yang memiliki keunggulan organizational adalah: - Information based - Lebih Flat (delayed) Organisasi Jaringan - Terdapat spesialis pada (Network Organization) tingkat operasional

10. Network Organization # Hierarchical Organization# Matrix Organization Network Organization Baik untuk lingkungan bisnis Yang sering berubah, baik pasar, kompetisi dan teknologi Model organisasi bisnis mendatang

11. Hierarchical Organization Baik untuk lingkungan yang stabil Tergantung pada aturan Prosedur dan batasan-batasan

12. Virtual Corporation bentuk organisasi jaringan ? • Virtual Corporation adalah suatu jaringan bisnis yang tidak permanen yang dibentuk dengan cepat untuk mengeksploitasi kesempatan yang berubah dengan cepat • Dalam Virtual Corporation bisnis dapat memanfaatkan secara bersama-sama biaya, kemampuan dan akses ke pasar global, di mana setiap bisnis memberikan kontribusi kemampuan terbaiknya.

13. Karakteristik dari organisasi Virtual Corporation • Excellence, kontribusi yang terbaik sehingga berbentuk organisasi dari kumpulan “yang terbaik” • Technology, dukungan jaringan informasi bekerja sama dari awal sampai akhir aktivitas • Opportunity, kerjasama lebih tidak permanen, kurang format, lebih opportunistic • Trust, saling mengandalkan dan membutuhkan kepercayaan yang lebih besar • No Borders, kerjasama di antara komptitor, pemasok, dan konsumen sehingga sulit menentukan batasan antar bisnis

14. Permasalahan dalam Network Organization (NO) • NO berimbas pada Middle management, yaitu penghapusan di bagian middle management WHY Posisi middle management berganti sebagai Working Specialist, dan posisinya perlu mengadap tasi dalam kemampuan berkomunikasi dan “people skill” • Sebagian besar cara pengukuran performance dari self directed group yang belum diketahui • Reward belum begitu jelas • Contoh: Promosi terbatas ke posisi salah satu dari spesialis dan jarang ke level managerial, karena posisi managerial jauh lebih sedikit di bagian NO

15. Rancangan untuk Jaringan Kerja Organisasi • Manajemen perusahaan akan berfungsi efektif bila para pengambil keputusan selalu ditunjang dengan keberadaan informasi yang berkualitas • Tugasnya adalah membuat rancangan jaringan kerja organisasi yang didukung ketersediaan informasi yang berkualitas, sehingga pengambil keputusan akan bekerja efektif.

16. Ada 7 (tujuh) aspek utama karakteristik informasi • Effectiveness • Efficiency • Confidentiality Informasi ini dihasilkan oleh • Integrity sebuah sistem informasi (SI) • Availability (dan TI) perusahaan • Compliance • Reliability Ketidakmampuan SI untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan berdampak pada strategi bisnis perusahaan

17. Operasi dan Inovasi- Lingkup Operasi yang baru • Penggunaan sistem on line dan jaringan ~ perubahan dari data center dengan proses pola ”batch”ke pola light out-service center dengan server yang tersebar ~ perubahan konsep penjadwalan dari proses pengolahan schedule based menjadi demand-drives ~ perubahan mutu pelayanan, di mana users dapat mengak ses SI secara langsung • Keragaman tolok ukur ~ Pentingnya mutu layanan, response time pada layanan on line, penanganan tugas mendadak, biaya dan ketepatan waktu.

18. Perubahan kebutuhan staf ~ Banyak tugas yang disederhanakan dapat diotomatisasikan atau dijadikan “ layanan mandiri “ ~ Pengoperasian light-out data centers/ factories mendorong perlunya pelatihan ulang (training sustainable) • Perubahan Teknologi ~ Perubahan teknologi baru (TI)  prosedur operasi terus berubah • Keseimbangan efektif dan efisiensi ~ Prioritas antara “ tepat guna” (efektive) dan “ hemat sumberdaya (efisiensi) harus ditentukan ditingkat manajemen puncak ~ Ini seiring dengan perubahan ke arah desentralisasi fungsi layanan TI

19. Kecenderungan untuk Outsourcing ~ demi efisiensi, pengguna layanan secara outsourcing menjadi semakin mungkin peluang terbuka dan menarik • Inovasi ~ dasar terciptanya keunggulan kompetitif ~ lingkungan bisnis yang dinamis, inovasi mengarah pada terciptanya proses yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah ~ dukungan TI sebagai akselerasi proses percepatan tersebut

21. Pelaksanaan dan Pembelajaran (Learning Organization) • Untuk membentuk Networking Organization perusahaan harus mempunyai Corporate Culture yang bersifat Learning Organization. • Learning Organization merupakan suatu keharusan, di mana organisasi harus belajar terus dalam mengikuti perkembangan yang ada. • Ini berarti orang-orang yang ada dalam organisasi harus belajar terus sehingga dapat meningkatkan kinerjanya secara kontinue dan efektif.

22. Memimpin dan Mempekerjakan • Penerapan strategi “ Menjadi Pemimpin “ berarti perusahaan berupaya untuk terus menerus mengikuti perkembangan TI terbaru dan diterapkan sebagai bagian dari strategi keunggulan bersaing. • Konsekuensi strategi ini adalah ketersediaan modal yang sangat besar, karena akselerasi TI sangat cepat berubah. • Penerapan strategi keunggulan bersaing menempatkan perusahaan sebagai memimpin dalam industri, sehingga kebijakan teknologi yang digunakan akan menjadikan standar bagi industri tersebut. • Misalnya penggunaan mesin ATM di dunia perbankan

23. Prinsip Rancangan Pembangunan Jaringan • Konsep Inovasi ~ merupakan dasar dari terciptanya keunggulan kompetitif ~ harus mengarah pada terciptanya proses yang lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah ~ dapat terlaksana bila didukung TI • Inovasi dan Kreativitas ~ perusahaan akan maju dengan pesat, jika setiap staff menyadari dan mengembangkan daya kreativitas yang dimilikinya ~ melakukan pengolahan daya kreativitas akan melahirkan inovasi-inivasi baru yang akan menyehatkan produktivitas bisnis

24. Penerapan project e-gov Solusi e-Government Untuk Mendukung Rehabilitasi & Rekonstruksi Nangroe Aceh Darussalam [NAD]

25. Solusi e-Government • Latar Belakang, Tujuan & Manfaat e-Gov. • Ruang Lingkup, Siklus dan Level Implementasi e-Gov • Arsitektur Sistem dan Aplikasi e-Gov

26. PENGERTIAN e-GOV • Proses Kerja Pemerintahan yang dijalankan dengan memanfaatkan Teknologi Informatika berbasiskan Internet secara terIntegrasi, sehingga menjadi lebih Efektif & Efisien” • Merupakan suatu cara pemanfaatan Teknologi Informatika untuk dapat memberikan Informasi dan Layanan yang optimal terhadap Publik.

27. TUJUAN PENERAPAN e-GOV Pembentukan jaringan informasi dan transaksi pelayanan publik yang tidak dibatasi sekat ruang dan waktu serta dengan biaya yang terjangkau. Pembentukan hubungan interaktif dengan dunia usaha yang saling menguntungan. Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan semua lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik. Pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan, efisien dan efektif serta memperlancar transaksi dan pelayanan antar lembaga pemerintah.

28. MANFAAT BAGI MASYARAKAT • Publik dapat mengakses informasi secara Non stop • Dapat memanfaatkan informasi yang tersedia guna meningkatkan standar kehidupan Masyarakat • Dapat memanfaatkan sarana situs Pemda (Website) guna mempermudah Publik untuk memenuhi kewajibannya sebagai Warga Negara • Merasakan adanya Pelayanan yang optimal oleh Pemda terhadap Masyarakat yang responsif dan ‘up to date’ (Citra Pemda).

29. MASYARAKAT BISNIS Jangkauan Akses Responsif Efisiensi Transparansi G-C G-B e-GOV • Kependudukan • Kesehatan • Keimigrasian • Perijinan [IMB,dll] • Info Publik • Perpajakan • Perijinan [Usaha, dll] • Database SD • Promosi Bisnis Daerah • Info Potensi Bisnis G-G • Kepegawaian • Keuangan • Asset Daerah • dll PEMERINTAH RUANG LINGKUP e-GOVERNMENT

30. MANFAAT BAGI MASYARAKAT • Publik dapat mengakses informasi secara Non stop • Dapat memanfaatkan informasi yang tersedia guna meningkatkan standar kehidupan Masyarakat • Dapat memanfaatkan sarana situs Pemda (Website) guna mempermudah Publik untuk memenuhi kewajibannya sebagai Warga Negara • Merasakan adanya Pelayanan yang optimal oleh Pemda terhadap Masyarakat yang responsif dan ‘up to date’ (Citra Pemda).

31. KPDE Masyarakat Legislatif Eksekutif Investor, dll Data Transaction Data Center Bagian PERLENG. Bagian KEPEG. Bagian Keuangan Managed SIMKAP,dll SIMPEG SIMKU Data Transaction Data Transaction Data Transaction Dinas, Badan, dll ARSITEKTUR SISTEM INTERNET Keuntungan : • Pertukaran data Aman dan terjamin. • Dapat menjangkau daerah yang luas, hingga keluar Negeri.

32. + e-GovPortal e-GovAplikasi • Profile Pemda • Data Potensi • Data Daerah • Berita & Informasi • Fasilitas Komunikasi • Layanan Publik • dll • Kependudukan • Kesehatan • Pelayanan • Pendapatan • Asset & Kekayaan • Keuangan • Kepegawaian • dll + Integrated ARSITEKTUR APLIKASI

33. [Home] [Portal Publik] [Portal Internal] [SIMKU] [SIMDUK] [SIMPEG] [SIMKAP] [SIMPEL][SIMPOT] [CMS] HOME>> Portal Publik KONTEN : • Komunikasi • Profil Daerah • Pemerintahan • Data Daerah • Potensi Daerah • Fasilitas Daerah • Stakeholder • Berita • Info • Kolom • Produk Hukum • dll

34. << CLOSING>> • Peran TI bergeser dari dukungan memperoleh keunggulan strategik (kesehatan ekonomi organisasi) ke dukungan memperoleh kesehatan organisasi • TI flexibilitas organisasi dapat dicapai dengan menghilangkan level/ layer manajemen penghapusan layer menyebabkan struktur organisasi lebih landai (flat)