140 likes | 282 Views
PERTEMUAN 8 – 9 : MENYAMBUNG BENDA KERJA. Tujuan : Peserta diklat mengetahui prosedur dalam menyambung benda kerja. Menyalakan nyala busur listrik dan Me m buat Tali-tali Las
E N D
PERTEMUAN 8 – 9: MENYAMBUNG BENDA KERJA Tujuan : Peserta diklat mengetahui prosedur dalam menyambung benda kerja
Menyalakan nyala busur listrik dan Membuat Tali-tali Las • Hal yang mendasar dari semua proses pengelasan adalah pembuatan nyala busur listtik. Telah dibahas cara-cara pembuatan nyala busur listrik pada pengelasan. • Berikut latihan pembuatan nyala busur listrik dengan bahan dan alat sebagai berikut. • a. pelat baja lunak dengan tebal 10 mm • b. elektroda jenis E6013 (diameter 3,2 mm) • c. mesin Las AC dengan arus listrik 1 40 ampere.
Secara keseluruhan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh operator las untuk menyalakan busur listrik adalah sebagai berikut: 1. Nyalakan mesin Las AC dengan mengatur arus pada posisi 140 ampere. 2. Pakailah alat-alat keselamatan kerja seperti sarung tangan, helm las (tabir las), sepatu kerja, apron. 3. Siapkan alat-alat bantu yaitu palu terak, sikat baja, dan tang penjepit. 4. Taruh benda keija pada ineja keija dan pasang tang iriassa pada benda kerja sebaik mungkin, sehingga padawaktu terjadi pengelasan aliran listrik yang baik. 5. Buatlah gerakan-gerakan untuk membuat nyala busur listrik. Arah gerakan elektroda mengikuti anak panah , dengan tetap menjaga jarak benda kerja dan elektroda 6. Perhatikan posisi elektroda terhadap benda kerja.Posisi elektroda 70° - 80° arah memanjang Las dan90° arah melintang las
Untuk membuat tali-tali las dengan posisi pengelasan di bawah tangan dapat dilakukan langkaHangkah berikul. • Siapkan pelat baja lunak dengan ukuran 10 mm x 200 mm x 200 mm dan buat lima buah garis sejajar dengan kapur untuk jalur pembuatan tali-tali las. • Setelah berhasil membuat nyala busur listrik seperti pada langkah Se belumnya, buatlah tali-tali las mengikuti garis kapur agar hasi!nya lurus. • Jaga nyala busur listrik agar kontinu dengan jalan menjaga jarak panjang nyala busur agar hasil pengelasan rata. • Jika elektroda habis nyala busur listrik dapat dimatikan dengan cara menarik elektroda dengan gerakan , dapat dipilih dengan salah satu cara. • Untuk menyambung atau memulai lagi pengelasan ganti dengan elektroda baru dan ulangi dengan meinbuat nyala busur listrik terlebih dahulu. • Untuk memulai pengelasan lagi lakukan gerakan elektroda , begitu selerusnya sampai peinbuatan tali-tali las selesai. • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
2. Membuat Tall-tali Las Bertumpang UnTuk membuat tali-tali las bertumpang dapat dilakukan de ngan bahan dan cara seperti pada langkah pernbuatan tali-tali las sehelunmya. Dengan benda keija yang telah dibuat jalur tali-tali las dengan kapur, maka dapat dibuat lali-tali las bertunipang dengan langkah-langkah seperli benikut • Tali las pertama posisi elektroda arah melintang pengelasan adalah 90° dan posisi memanjang kurang lebih 800, • Untuk tali las berikutnya posisi elektroda arah rnelintang adalah setengah sudut yang dibentuk oleh benda kerja dengan timbunan las, sedangkan posisi elektroda arah melintang kurang lebih 800. • Jaga nyala busur listrik dan jarak panjang.busur dan ikuti jalur yang benar agar basil pengelasan rata. • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
3. Membuat Tali Las dengan Ayunan Latihan pembuatan tall las dengan ayunan pada posisi di bawah tangan akan sangat berguna unluk pengelasan lebih lanjut. Untuk membuat sambungan yang kokoh, gerakan elektroda penlu diayun agar dtperoleh hash yang rata dengan lebar dan keteha Ian yang disesuaikan dengan gerakan ayurlannya. Langkah-langkah pembuatan tall las dengan ayunan adalah sebagai berikut. • Dapat digunakan henda kerja yang sudah dibuat tali-tali las , dan akan dibuat tali las dengan ayunan uniuk mengisi celah-celah antar tali-tali las yang sudah ada • Buatlah rigi-rigi Las dengan ayunan ke bawah • Atur lebar ayunan dan kecepatan pengelasan untuk mempero!eh hasil yang rata dan rapi. • Hasil yang balk dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hasil pengelasan yang kurang balk. • Ulangi beberapa kali sampai diperoleh basil yang balk (secara kontinu). • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
Dapat digunakan henda kerja yang sudah dibuat tali-tali las , dan akan dibuat tali las dengan ayunan uniuk mengisi celah-celah antar tali-tali las yang sudah ada • Buatlah rigi-rigi Las dengan ayunan ke bawah • Atur lebar ayunan dan kecepatan pengelasan untuk mempero!eh hasil yang rata dan rapi. • Hasil yang balk dapat dilihat dengan membandingkan beberapa hasil pengelasan yang kurang balk. • Ulangi beberapa kali sampai diperoleh basil yang balk (secara kontinu). • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
4. Mengelas Pelat Baja Lunak dengan Sambungan I • Langkah-iangkah kerjanya sebagai berikut. • Hidupkan mesin Las AC dengan pengaturan arus 120 ampere. • Lakukan las titik pada kedua ujung sambungan untuk mengunci benda kerja yang sudah diset agar tidak berubah posisi. • Lakukan pengelasan pada salah satu sisi dengan ants hstrik 120 ampere dan kemudian pengelasan pada sisi berikutnya detigan arus 130 ampere. • Buat gerakan elektroda dengan ayunan untuk sepanjang jalur pengelasan. • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
5. Mengelas Pelat Baja Lunak Sudut Luar • Mengelas pelat baja lunak sudut itiar dengan posisi pengelasan di bawah langan membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut: • a. dua buali pelat baja lunak dengan ukuran 5 mm x 50 mm x 200 mm • b. eiektrodajenis E6013 (diameter 3,2 mm) • c. mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut. • Hidupkan mesin las AC dengan pengaturan arus 130 ampere. • Lakukan las titik pada jarak 2 mm dan kedua ujung sambungan untuk mengunci benda kerja yang sudah diset agar tidak berubah posisi. • Lakukan pengelasan pertama tanpa gerakanayunan dengan arus listrik 130 ampere dan posisi elektroda arah memanjang 70° dan posisi arah melintang 90°. • Buat gerakan elektroda dengan ayunan untuk pengelasan yang kedua dengan posisi elektroda yang sama dan akan lebih balk jika arus dinaikan menjadi 140 ampere. • Bersihkan hash pengelasan dan terak yang terbentuk dengan pain terak
6. Mengelas Pelat Baja Lunak Sudut Dalam Mengelas pelat baja lunak sudut dalam dengan posisi pengelasan di bawah tangan untuk satu kali pengelasan membuiuhkan bahan dan alat sebagai berikut: a. dua buah pelat baja lunak dengan ukuran 5 mm x 100 mm x 200 mm; b. elektroda jenis E6013 (diameter 3,2 mm); c.mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya sebagai berikut. • Hidupkan mesh Las AC dengan pengaturan arus 130 ampere. • Lakukan Las titik kedua ujung luar sainbungan untuk mengunci benda kerja yang sudah diset menibentuk sambungan T. • Lakukan pengelasan tanpa gerakan ayunan dengan arus listrik 130 ampere dan posisi elektroda arah inemanjang 80° dan posisi arah melintang 45° terhadap posisi sisi-sisi T. • Buat gerakan elektroda yang kontinu agar diperoleh hasil pengelasan yang rata • Bersihkan hash pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak
Pengelasan untuk pelat baja yang tebal, pengelasan satu kali jalan seperti dialas tidak memberikan kekuatan yang cukup pada sambungan. OIeh karena itu, [ peugelasan dilakukan dengan tiga kali jalan. Bahan dan alat yang digunakan adalah: a. dua buah pelat baja lunak dengan ukuran 10 mm x 100 mm x 200 mm; b. elektroda jenis E60 13 (diameter 3,2 mm); c. mesin las AC.
Langkah-langkah kerjanya Sebagai berikut. • Hidupkan mesin las AC dengan pengaturan arus 130 ampere. • Lakukan las titik kedua ujung luar sambungan untuk mengunci benda ke yang sudah diset membentuk sambungan T. • Lakuk pengelasan tanpa gerakan ayunan dengari arus listrik 130 ampere dan posisi e!ektroda arah memanjang 80° dan posisi arah melintang 45°terhadap posisi sisi-sisi T. • Pengelasan lapisan kedua menggunakan ants 140 ampere dan posisi elektroda arah memanjang 80° dan posisi arah melintang setengah dart sudut yang dibentuk. oleh las pertama terhadap salah satu sisi pelat T. • Buat gerakan ayunan untuk pengelasan lapisan yang kedua dan ketiga agar tidak terjadi takik las dan permukaan yang terbentuk rata dengan kaki kaki las yang sama. • Bersihkan hasil pengelasan dan terak yang terbentuk dengan palu terak,