1 / 25

Bab 10 Integrasi Ekonomi : Persekutuan Pabean dan Kawasan Perdagangan Bebas

Bab 10 Integrasi Ekonomi : Persekutuan Pabean dan Kawasan Perdagangan Bebas. Tingkatan integrasi ekonomi :. Preferential Trade Arrangements (PTA) Free Trade Area (FTA ) C ustoms Union (CU ) C ommon Market Economic Union (EU) Monetary Union (MU) Politic Union (PU).

malana
Download Presentation

Bab 10 Integrasi Ekonomi : Persekutuan Pabean dan Kawasan Perdagangan Bebas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bab 10 Integrasi Ekonomi : Persekutuan Pabean dan Kawasan Perdagangan Bebas

  2. Tingkatan integrasi ekonomi: • Preferential Trade Arrangements (PTA) • Free Trade Area (FTA) • Customs Union (CU) • Common Market • Economic Union (EU) • Monetary Union (MU) • Politic Union (PU)

  3. Preferential Trade Arrangements (PTA) • Negara-negara sepakat menurunkan hambatan perdagangan antar mereka, dan membedakan perlakuan kepada negara bukan anggota. • Ini merupakan bentuk integrasi ekonomi yang paling longgar.

  4. Preferential Trade Arrangements (PTA) • Tidak detail • Sektor terbatas, tidak semua produk masuk perjanjian. Contoh : Produk mobil saja. • Contoh : Skema Preferensi Persemakmuran Inggris (British Commonwealth Preference Scheme).

  5. Free Trade Area (FTA) • Semua hambatan perdagangan tarif maupun non-tarif antar negara anggota telah dihilangkan sepenuhnya. • Namun kebijakan tarif terhadap negara non-anggota diserahkan pada masing-masing negara anggota tersebut.

  6. Free Trade Area (FTA) • Mobilitas faktor produksi terbatas • Contoh : Asia Tenggara

  7. Customs Union (CU) • Penyeragaman kebijakan perdagangan terhadap negara non-anggota (kesamaan foreign trade) • Tarif sama terhadap non-anggota • Mobilitas faktor produksi masih terbatas

  8. Common Market • Tidak ada hambatan sama sekali • Arus faktor produksi dibebaskan • Contoh : Europe Union (Uni Eropa)

  9. Economic Union (EU) • Harmonisasi atau penyeragaman kebijakan moneter dan fiskal dari masing-masing negara anggota • Mempunyai satu lembaga dalam menentukan kebijakan ekonomi • Contoh : Eropa, dengan ibukota Eropa di Brussel

  10. Moneter Union (MU) • Satu mata uang • Contoh : Euro • Kebijakan makro sama

  11. Politic Union (PU) • Satu parlemen • Satu presiden • Satu pengadilan • Dan lain-lain

  12. Konsep-konsep diatas adalah kecenderungan dibentuknya zona bebas pajak (duty-free-zones) atau zona ekonomi bebas (free economic zones). • Yaitu wilayah kecil bagian dari suatu negara yang sengaja dibebaskan dari berbagai macam pajak untuk menarik investasi atau penanaman modal asing. • Contoh : Batam di Indonesia

  13. Dampak Kreasi Perdagangan dari Persekutuan Pabean • Kreasi perdagangan (trade creation) terjadi apabila sebagian produksi domestik di suatu negara anggota atau negara non-anggota digantikan oleh impor yang harganya lebih murah dari negara anggota lainnya.

  14. Px ($) SX 5 - 4 - E 3 - H J G S1 + T 2 - B C A M N S1 1 - Dx Z W V U X I 70 I 10 I 20 I 30 I 40 I 50 I 60 I 80

  15. Gambar 1. Dampak Kreasi Perdagangan • Sebelum dibentuknya perserikatan pabean, Px = 2 dolar. • Pada tingkat harga tersebut konsumsi neg 2= 50X (GH) produksi domestik = 20X (GJ) impor dari negara 1 = 30X (JH)

  16. Pemerintah negara 2 juga mengumpulkan pendapatan tarif sebanyak 30 dolar (MJHN). • Negara 2 ini tidak mengimpor komoditi X dari negara 3, karena terkena tarif sehingga harga komoditi X dari negara 3 itu akan melampaui 2 dolar per unit.

  17. Setelah neg 2 bekerjasama dengan neg 1, maka neg 2 akan meningkatkan konsumsi komoditi X menjadi 70 unit (AB) • Produksi domestik = 10X (AC), Impor dari negara 1 = 60X (CB) dengan harga bebas tarif Px = 1 dolar.

  18. Pendapatan tarif bagi pemerintah neg 2 lenyap,namun kesejahteraan konsumen meningkat Transfer keuntungan dari produsen domestik ke konsumen domestik = bidang AGJC. Keuntungan statis netto keseluruhan = 15 dolar (CJM +BHN )

  19. Dampak Diversi Perdagangan dari Perserikatan Pabean • Diversi perdagangan (trade diversion) terjadi karena adanya perlakuan preferensial sehingga produk dari negara non-anggota yang lebih murah menjadi lebih mahal karena harus menanggung tarif.

  20. Diversi perdagangan cenderung menurunkan kesejahteraan, karena ia menggeser kegiatan produksi dari para produsen yang lebih efisien (dari negara non-anggota) kepada para produsen yang tidak efisien (dari sesama anggota).

  21. Px ($) SX 5 - 4 - E 3 - G H J S1 + T 2 - B’ G’ J’ C’ S3 1,5 - H’ 1 - S1 M N Dx I 10 I 15 I 20 I 30 I 40 I 50 I 60 I 70 I 80 X

  22. Gambar 2. Dampak Diversi Perdagangan • Dx dan Sx melambangkan kurva permintaan dan kurva penawaran komoditi X di neg 2 • S1 dan S3 merupakan kurva penawaran elastis sempurna dalam kondisi perdagangan bebas untuk neg 1 dan neg 3.

  23. Jika neg 2 memberlakukan tarif ad valorem sebesar 100% terhadap komoditi X, maka ia akan mengimpor 30X (GH) pada Px = 2 dolar dari neg 1. • Setelah bekerjasama dengan neg 3 maka neg 2 akan mengimpor 45X (C’B’) pada Px = 1,5 dolar dari neg 3

  24. Peningkatan kesejahteraan bagi neg 2 yang bersumber dari kreasi perdagangan murni mencapai 3,75 dolar • Tapi kerugian kesejahteraan akibat adanya diversi perdagangan jauh lebih besar, yakni mencapai 15 dolar (MNH’J’).

  25. Jadi, adanya diversi perdagangan itu mengakibatkan kerugian kesejahteraan netto bagi negara 2 sebesar 11,25 dolar.

More Related