230 likes | 771 Views
Badan Usaha/ Bentuk Usaha (BU) Sub Bhsan Aspek Hukum Bisnis / Ekonomi Oleh : Dr. Mufarrijul Ikhwan , SH ., MHum 2011. A. Bbrp Bentuk Badan Usaha. Di Indonesia ada beberapa bentuk BU , tergantung perspektif yg digunakan , seperti :
E N D
Badan Usaha/Bentuk Usaha (BU) Sub BhsanAspekHukumBisnis/Ekonomi Oleh: Dr. MufarrijulIkhwan, SH.,MHum 2011
A. BbrpBentukBadan Usaha • Di Indonesia adabeberapabentuk BU, tergantungperspektifygdigunakan, seperti : 1. JumlahPemilik: Pertama, BU Perseorangan: dimilikiperseorangan/ satupengusaha; Kedua, BU Persekutuan : dimilikibbrporang/ pengusahaygbekerjasamadlmsatupersekutuan/ partnership. 2. Status Pemilik: Pertama, Swasta: dimilikipengusahaswastanasional/asing; Kedua,Negara : dimilikiolehnegara (BUMN). 3. BentukHukum: Pertama, BadanHukum: Persekutuan; Kedua, BukanBadanHukum: Perseorangan / Persekutuan.
B. Klasifikasi BU • Klasifikasi Bentuk Usaha, dpt digolongkan tiga macam : 1) BU Perseorangan : Perusahaan/BU swasta yg didirikan & dimiliki oleh pengusaha perseorangan, yg bukan badan hukum. Contoh : - Usaha Dagang (UD) spt toko elektronik, swalayan, toko barang, toko kebutuhan keluarga, restoran, dll. - Usaha Jasa spt salon, bengkel motor/mobil, biro konsultasi, dll. - Usaha Industri seperti usaha batik, kerajinan, dll.
Pengaturannya : banyakberbentukPerda. • Prosespendiriannya : tergantungbesarkecilnya & tempatusaha. 1. Usahakecil (1-5 orangpekerja) & tempatnyadiperkampungan/pedesaan : belumdibutuhkanprosespendirian formal keDisperindagygberbentuk SIUP (suratijinusahaperdagangan) & SITU (suratijintempatusaha). 2. Usahasedang (5-50 orangpekerja) danusahabesar (50 lebihorangpekerja) sertatempatnyadiperkotaan : makadibutuhkanprosespendirian formal keDisperindagygberbentuk SIUP dan SITU. • Tanggungjawab BU : termasuktanggungjawabpribadipengusaha, sesuaiPasal 1131 KUHPerdata.
2) BU Persekutuan BukanBadanHukum: BU swastaygdidirikan & dimilikibbrporangpengusahasecarabekerjasama. Contoh : Persekutuan Firma (Fa), dan Persekutuan Komanditer (CV). a) Persekutuan Firma (Fa). • Famrppersekutuan, krnpengusahanyasekutu/partner yglebihdarisatuorang. • SetiapFaumumnyamenggunakansatunamabersamadantanggungjawabsecaratanggungmenanggung.
FadiaturdlmPasal 16 s/d Pasal 35 KUHD, danKUHPerttgpersekutuanperdatadanperikatan. • Prosespendirian Fa adadua cara : 1) Tidakmelaluiproses formal/langsungberdiri (melakukanaktivitas) tanpaadaakteNotaris, sesuaiPasal 22 & 23 KUHD. 2) Melaluiproses formal, sepertiadanyaaktenotaris; pendaftaranaktekePaniteraPengadilanNegeri (PN) & diumumkanmelaluiBerita Negara; SIUP; SITU; AMDAL; dll.
TanggungjawabFa, mrptggjwbbersamaartinyaapabilaadasengketadgnpihakketiga, makamenjadibebandarianggota Firma keseluruhan. Pihakketigablhmenggugatsatu/semuaanggotaFatermsk pd hartakekayaanFa/hartakekayaanpribadianggotaFa. b) Persekutuan Komanditer (CV/CommanditaireVennottchap). • Pd umumnya CV mrptindaklanjut /pengembangandariFa. • CV memilikisekutuaktifsptdiFa, dansekaligusmemilikisekutupasif (tidakmasukdalamstruktur CV, tapihanyaberinvestasidlmbentuk modal).
CV diaturdlmPasal 19 s/d Pasal 21 KUHD & diKUHPerttg Persekutuan Perdata & Perikatan. • Prosespendirian CV adadua, yaitu sama dengan Fa. • Tggjwbdlm CV, juga adaduahal : 1) Sekutuaktif (masukstrukturpengurus CV & ygmenjalankan CV), danbertggjwbpenuhterkaitdgnpihakketiga. 2) Sekutupasif (tidakmasukdlmstruktur CV, tapihanya berinvestasidlmbentuk modal), danhanyabertggjwbterkait besarnyainvestasi modal dlmperusahaan.
3) BU Persekutuan BadanHukum: BU ygdidirikan & dikuasaiolehpengusahaswasta/ negara, ygprosespendiriannyaharusmelaluiproses formal (sepertiadanyaakteNotaris, dsb), berdasarkanPeraturanPerundang-undangandi Indonesia. Contohnya: Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
a) Perseroan Terbatas (PT). • PT diaturoleh UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). PengertiannyadijelaskandiPasal 1 angka 1 UU PT (lihatrumusannya). • Adabbrpunsurdaripengertian PT, yang diaturdi UU PT seperti : 1) PT harusberbentukbadanhukum, artinya hrs melaluiproses formal ygdiaturdlmPasal 7 s/d 14 UU PT. 2) BerdsrkanPerjanjian, artinya Persekutuan ygdidirikanolehduaorang/lebihygsebelumnyatelahmelakukanperjanjiantertentuygtertulis, seperti yang terteradalam AD & ART PT (Pasal 7 ayat (1) UU PT).
3) Persekutuan Modal : ada bbrp pengusaha yg berinvestasi dlm bentuk modal unt pengembg PT (akumulasi modal). 4) Seluruhnya terbagi atas saham : modal yg ada dlm PT diwujudkan dlm bentuk saham. Pemilik saham tidak bertggjwb secara pribadi atas perjanjian yg telah dibuat/tidak meliputi harta kekayaan pribadinya, tapi tggjwbnya sebesar setoran saham yang dimiliki (Pasal 3 UU PT). • Proses pendirian PT, diatur dalam Pasal 7 s/d 14 UU PT termasuk pula Anggaran Dasar PT.
Organ dalam PT terdiri dari : 1) RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) : organ yg punya kekuasaan tertinggi dlm PT. RUPS terdiri bbrp pemegang saham yg dpt mengambil keputusan strategis terkait aktivitas & pengembg PT (Pasal 75 s/d 91 UU PT). 2) Direksi (pengurus PT) : organ yg mengurus & bertggjwb penuh pd aktivitas PT sehari-hari ,yg diangkat oleh RUPS ( Pasal 92 s/d 107). 3) Komisaris (pengawas PT) : organ yg bertugas mengawasi kebijakan Direksi dlm menjalankan PT. Komisaris diangkat & bertggjwb pd RUPS (Pasal 108 s/d 121 UU PT).
b) Badan Usaha Milik Negara (BUMN). • BUMN diatur dalam UU Nomor 19 Tahun 2003 ttg BUMN. Pengertiannya ada di Pasal 1 angka 1 UU BUMN (lihat Pasal tersebut). • BUMN terdiri dari Persero dan Perum (Pasal 9 UU BUMN). • Organ Persero sama dgn PT pada umumnya (Pasal 13 UU BUMN).
Pendirian Persero : diusulkan oleh Menteri pd Presiden, disertakan dasar pertimbangan yg dikaji bersama dgn Menteri Teknis dan Menteri Keuangan (Pasal 10 UU BUMN). • Perum (Perusahaan Umum) : BUMN yg seluruh modalnya dimiliki oleh negara RI dan tidak terbagi atas saham yg bertujuan unt memenuhi kemanfaatan masy umum (Pasal 1 angka 4 UU BUMN) • Proses pendirian Perum, diatur khusus oleh Peraturan Pemerintah (Pasal 35 UU BUMN).
c) K o p e r a s i . • Kata Koperasi berasal dari kata ”Cooperation” (bhs Inggris) &”Cooperatie” (bahasa Belanda) : kerjasama antara bbrp orang unt mencapai tujuan yg sama. • BU Koperasi ada dua macam yaitu : pertama, koperasi prima (keanggotaannya terdiri dari bbrp perorangan); kedua, koperasi sekunder (keanggotaannya terdiri dari bbrp badan hukum koperasi).
Ada bbrp jenis usaha Koperasi, seperti : 1) K. Produsen : bergerak di bidang usaha pengadaan, penciptaan bahan keperluan dasar sehari2, seperti K. susu kedelai/sapi, K. Batik, dsb. 2) K. Konsumsi : bergerak di bidang pemenuhan kebutuhan sehari2, spti K. mahasiswa, K. Pegawai Negeri, dsb. 3) K. Kredit : bergerak di bid simpan pinjam uang, spt K. Simpan Pinjam, dsb. 4) K. Jasa : bergerak di bidang penyediaan jasa tertentu, spt Koperasi Angkutan, dsb. • Proses pendirian BU Koperasi, diatur dalam Pasal 8 UU Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian (lihat bunyi Pasal tersebut). TERIMA KASIH