570 likes | 2.83k Views
MATERI KULIAH HUKUM PERJANJIAN. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS HUKUM (2012) BY IHDA25 IHDA25.WORDPRESS.COM. HUKUM PERJANJIAN. A. PENGERTIAN PERJANJIAN. B. ASAS-ASAS HK PERJANJIAN. C. SYARAT SAHNYA PERJANJIAN. D. HAPUSNYA PERJANJIAN. E. BENTUK PERJANJIAN. F. STRUKTUR PERJANJIAN.
E N D
MATERI KULIAHHUKUM PERJANJIAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FAKULTAS HUKUM (2012) BY IHDA25 IHDA25.WORDPRESS.COM
HUKUM PERJANJIAN A. PENGERTIAN PERJANJIAN B. ASAS-ASAS HK PERJANJIAN C. SYARAT SAHNYA PERJANJIAN D. HAPUSNYA PERJANJIAN E. BENTUK PERJANJIAN F. STRUKTUR PERJANJIAN G. KELALAIAN/WANPRESTASI
A. PENGERTIAN PERJANJIAN • MenurutPasal 1313 KUHPerdata: “PerjanjianadalahPerbuatandenganmanasatuorangataulebihmengikatkandirinyaterhadapsatuorang lain ataulebih” • Kemudiantimbulahsuatuhubunganhukumantaraduaorangataulebih yang disebutPerikatan. • Perikatandidalamyaterdapathakdankewajibanmasing-masingpihak. • Perjanjianadalahsumberperikatan.
B. ASAS-ASAS HK PERJANJIAN • AsasKonsensualitas, yaitubahwasuatuperjanjiandanperikatan yang timbultelahlahirsejakdetiktercapainyakesepakatan, selamaparapihakdalamperjanjiantidakmenentukan lain. AsasinisesuaidenganketentuanPasal 1320 KUH Perdatamengenaisyarat-syaratsahnyaperjanjian. • AsasKebebasanBerkontrak, yaitubahwaparapihakdalamsuatuperjanjianbebasuntukmenentukanmateri/isidariperjanjiansepanjangtidakbertentangandenganketertibanumum, kesusilaandankepatutan. AsasinitercerminjelasdalamPasal 1338 KUH Perdata yang menyatakanbahwasemuaperjanjian yang dibuatsecarasahmengikatsebagaiundang-undangbagimereka yang membuatnya.
C. SYARAT SAHNYA PERJANJIAN DalamPasal 1320 KUH Perdatadisebutkan 4 syarat, yaitu: 1. Sepakat, mereka yang mengikatkandirinya, artinyabahwaparapihak yang mengadakanperjanjianituharusbersepakatatausetujumengenaiperjanjian yang akandiadakantersebut, tanpaadanyapaksaan, kekhilafandanpenipuan. 2. Kecakapan, yaitubahwaparapihak yang mengadakanperjanjianharuscakapmenuruthukum, sertaberhakdanberwenangmelakukanperjanjian.
3. Mengenaisuatuhaltertentu, halinimaksudnyaadalahbahwaperjanjiantersebutharusmengenaisuatuobyektertentu. 4. Suatusebab yang halal, yaituisidantujuansuatuperjanjianharuslahberdasarkanhal-hal yang tidakbertentangandenganundang-undang, kesusilaandanketertiban. • Pada No. 1 dan 2 disebutSyaratSubyektif. Karenamengenaisubyek yang melakukanperjanjian. • Pada No. 3 dan 4 disebutSyaratObjektif. Karenamengenaiobjekdarisebuahperjanjian.
Apabilasyaratsubyektiftidakdapatterpenuhi, makasalahsatupihakmempunyaihakuntukmemintasupayaperjanjianitudibatalkan. Pihak yang dapatmemintapembatalanitu, adalahpihak yang tidakcakapataupihak yang memberikansepakatnya (perizinannya) secaratidakbebas. • Sedangkanapabilasyaratobyektif yang tidakterpenuhi, makaperjanjianituakanbataldemihukum. Artinyasejaksemulatidakpernahdilahirkansuatuperjanjiandantidakpernahadasuatuperikatan.
MengenaikecakapanPasal 1329 KUH Perdatamenyatakanbahwasetiaporangcakapmelakukanperbuatanhukumkecuali yang olehundang-undangdinyatakantidakcakap. • Pasal 1330 KUH Perdatamenyebutkanorang-orang yang tidakcakapuntukmembuatsuatuperjanjianyakni: • Orang yang belumdewasa • Mereka yang beradadibawahpengampuan. • Semuaorang yang dilarangolehUndang-Undanguntukmembuatperjanjian-perjanjiantertentu.
D.HAPUSNYA PERJANJIAN Hapusnyasuatuperjanjianyaitudengancara-carasebagaiberikut: • Pembayaran • PenawaranpembayarantunaidiikutiolehpenyimpananataupenitipanuangataubarangpadaPaniteraPengadilanNegeri • Pembaharuanutangataunovasi • PerjumpaanutangatauKompensasi • Percampuranutang • Pembebasanutang • Musnahnyabarang yang terutang • Batal/Pembatalan • Lewatwaktu
AKTA Aktaadalahsuatutulisan yang memangdengansengajadibuatuntukdijadikanbuktitentangsuatuperistiwadanditandatanganipihak yang membuatnya. Berdasarkanketentuanpasal 1867 KUH Perdatasuatuaktadibagimenjadi 2 (dua), antara lain: a. Akta Di bawahTangan (Onderhands) b. AktaResmi (Otentik).
a. Akta Di BawahTangan (Onderhands) Adalahakta yang dibuattidakdihadapanpejabat yang berwenangatauNotaris. Aktaini yang dibuatdanditandatanganiolehparapihak yang membuatnya. Apabilasuatuaktadibawahtangantidakdisangkaloleh Para Pihak, makaberartimerekamengakuidantidakmenyangkalkebenaranapa yang tertulispadaaktadibawahtangantersebut, sehinggasesuaipasal 1857 KUH Perdataaktadibawahtangantersebutmemperolehkekuatanpembuktian yang samadengansuatuAktaOtentik.
Perjanjiandibawahtanganterdiridari: (i) Aktadibawahtanganbiasa (ii) AktaWaarmerken, adalahsuatuaktadibawahtangan yang dibuatdanditandatanganiolehparapihakuntuk kemudiandidaftarkanpadaNotaris, karenahanya didaftarkan, makaNotaristidakbertanggungjawab terhadapmateri/isimaupuntandatanganparapihak dalamdokumen yang dibuatolehparapihak. (iii) AktaLegalisasi, adalahsuatuaktadibawahtangan yang dibuatolehpara pihaknamunpenandatanganannyadisaksikanolehatau dihadapanNotaris. NamunNotaristidakbertanggungjawabterhadap materi/isidokumenmelainkanNotarishanyabertanggungjawab terhadaptandatanganparapihak yang bersangkutandantanggal ditandatanganinyadokumentersebut.
b. AktaResmi (Otentik) AktaOtentikialahakta yang dibuatolehpejabatumum yang berwenang yang memuatataumenguraikansecaraotentiksesuatutindakan yang dilakukanatausuatukeadaan yang dilihatataudisaksikanolehpejabatumumpembuataktaitu. Pejabatumum yang dimaksudadalahnotaris, hakim, jurusitapadasuatupengadilan, pegawaipencatatansipil, dansebagainya. Suatuaktaotentikmempunyaikekuatanpembuktian yang sempurnabagiparapihakbesertaseluruhahliwarisnyaataupihak lain yang mendapathakdariparapihak. Sehinggaapabilasuatupihakmengajukansuatuaktaotentik, hakim harusmenerimanyadanmenganggapapa yang dituliskandidalamaktaitusungguh-sungguhterjadi, sehingga hakim itutidakbolehmemerintahkanpenambahanpembuktianlagi.
Suatuaktaotentikharusmemenuhipersyaratan-persyaratansebagaiberikut:Suatuaktaotentikharusmemenuhipersyaratan-persyaratansebagaiberikut: (i) Aktaituharusdibuatolehataudihadapanseorang pejabatumum. (ii) Aktaituharusdibuatdalambentuk yang ditentukanolehundang-undang. (iii) Pejabatumumolehataudihadapansiapaaktaitu dibuat, harusmempunyaiwewenanguntuk membuataktaitu. TABEL PERBEDAAN AKTA OTENTIK DAN AKTA BAWAH TANGAN(KLIK!)
F. STRUKTUR PERJANJIAN Strukturataukerangkadarisuatuperjanjian, padaumumnyaterdiridari: • Judul/Kepala • Komparisiyaituberisiketerangan-keteranganmengenaiparapihakatauataspermintaansiapaperjanjianitudibuat. • Keteranganpendahuluandanuraiansingkatmengenaimaksuddariparapihakatau yang lazimdinamakan “premisse”. • Isi/BatangTubuhperjanjianitusendiri, berupasyarat-syaratdanketentuan-ketentuandariperjanjian yang disetujuiolehpihak-pihak yang bersangkutan. • PenutupdariPerjanjian.
G. KELALAIAN/WANPRESTASI KelalaianatauWanprestasiadalahapabilasalahsatupihak yang mengadakanperjanjian, tidakmelakukanapa yang diperjanjikan. Kelalaian/Wanprestasiyang dilakukanolehsalahsatupihakdapatberupaempatmacam, yaitu: • Tidakmelaksanakanisiperjanjian. • Melaksanakanisiperjanjian, tetapitidaksebagaimanadijanjikan. • Terlambatmelaksanakanisiperjanjian. • Melakukansesuatu yang menurutperjanjiantidakbolehdilakukannya.
SemogaBermanfaat TERIMA KASIH