110 likes | 605 Views
Belajar Kepribadian. Yulia Putri Listina 20110720151. Masalah kepribadian. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penyakit ragu-ragu (Obsesif Kompulsif). Obsesif Kompulsif??.
E N D
Belajar Kepribadian Yulia Putri Listina 20110720151 Masalah kepribadian Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Obsesif Kompulsif?? • Obsesiadalahgagasan, khayalanataudorongan yang berulang, tidakdiinginkandanmengganggu, yang tampaknyakonyol, anehataumenakutkan. Kompulsiadalahdesakanataupaksaanuntukmelakukansesuatu yang akanmeringankan rasa tidaknyaman akibatobsesi • Gangguaninitimbulataueratkaitannyadengan rasa cemas yang berlebihan.
Beberapaperilaku yang berhubungandengangangguanobsesif-kompulsif, antara lain: • Sukamenimbunbarang-barangkesenangandirumahwalaupunrumahtersebutsudahpenuhdenganbarang-barang • Memeriksa alarm mobilberulang kali • Menghindariorang yang dianggapbisamenyerangpribadinya • Menghitungsesuatusecaraberulangkali
Sukakerapian. Kalausedikitsajaberantakan, diamulaisibuk, membersihkaninidanitusampaikelihatanbenar-benarrapi. • Sangatperfeksionis. Sehinggaterkadangmenghambatpenyelesaiantugas • Sukauntukmengulangkata, gerakan,kelakuanataukesenangantertentu. • Takutsalahdalambertindak. • Takuttidakditerimaolehorang lain atautakutmelukaiperasaanorang lain.
Ciri-ciri Obsesif Kompulsif: • Sebelumseseorangdilabelmengidap OCD, merekaperlumemenuhikriteriasebagaiberikut : a. Orangituobsesionaldariaspekpemikiran, bayanganataucara yang bertubi-tubi (rumination), contohnyadiamerasatangannyakotorwalaupunhakikatnyatidak. b. Individutersebutberadadalamkeadaanresah, cemas, tertekandanmerasatidaknyamandengankeadaanini.
c. Sadardanapa yang berlakusebenarnyabukansesuatu yang sengajadibuat-buat d. Individutersebuttahubahwapemikiranataubayangan yang hadirdalamdirinyaituadalahkacau, tidaklogisdantidaksepatutnyaterjadi. e. Melawandanmenahanpemikiran yang datangdanmenyebabkandirinyamenjadiresah.
Gejala-gejala OCD: • Obsesi yang umumbisaberupakegelisahanmengenaipencemaran, keraguan, kehilangandanpenyerangan. • Penderitamerasaterdoronguntukmelakukan ritual, yaitutindakanberulang, denganmaksudtertentudandisengaja • Penderitabisaterobsesiolehsegalahal, dan ritual yang dilakukantidakselalusecaralogisberhubungandengan rasa tidaknyaman yang akanberkurangjikapenderitamenjalankan ritual tersebut.
Penderita yang merasakhawatirtentangpencemaran, rasa tidaknyamannyaakanberkurangjikadiamemasukkantangannyakedalamsakucelananya. • Sebagianbesarpenderitamenyadaribahwaobsesinyatidakmencerminkanresiko yang nyata. Merekamenyadaribahwaperilakufisikdanmentalnyaterlaluberlebihanbahkancenderunganeh. • Penderitamerasatakutdipermalukansehinggamerekamelakukanritualnyasecarasembunyi-sembunyi. • Sekitarsepertigapenderitamengalamidepresiketikapenyakitnyaterdiagnosis.
Faktor-Faktor Yang MeningkatkanRisikoSeseorangMendapat OCD: • Genetik – (Keturunan) • . Organik – Masalahorganiksepertilesidibagian-bagiantertentuotakjugamerupakansatufaktorbagi OCD. • Kepribadian – Mereka yang mempunyaikepribadianobsesiflebihcenderungmendapatgangguan OCD • Pengalamanmasalalu • . Konflik – Mereka yang mengalamigangguaninibiasanyamenghadapikonflikjiwa yang berasaldarimasalahhidup.