401 likes | 1.03k Views
PENDAHULUAN KONTRAK BERJANGKA SEJARAH PASAR BERJANGKA KONTRAK OPSI SEJARAH PASAR OPSI. PARA HEDGER PARA SPEKULATOR PARA ARBITRASER FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF. I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF. PENDAHULUAN (1).
E N D
PENDAHULUAN KONTRAK BERJANGKA SEJARAH PASAR BERJANGKA KONTRAK OPSI SEJARAH PASAR OPSI PARA HEDGER PARA SPEKULATOR PARA ARBITRASER FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF I. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
PENDAHULUAN (1) • Instrumen/sekuritas derivatif: instrumen keuangan yang menjanjikan hasil yang diturunkan dari nilai satu atau beberapa dasar (underlying) yang dispesifikkan secara kontraktual. • Dasar yang menentukan hasil yang diperjanjikan atas suatu derivatif dapat berupa: harga saham, harga obligasi, tingkat bunga, harga emas, harga minyak, harga telur, kurs tukar, dsb.
PENDAHULUAN (2) • Ada dua tujuan suatu perusahaan menggunakan derivatif: • 1. Menciptakan nilai bagi para pemegang sahamnya dengan menggunakan derivatif untuk mengelola risikonya. • 2. Dengan derivatif memungkinkan perusahaan untuk mengubah apa yang mereka kerjakan, dan untuk memikirkan strategi-strategi yang menghasilkan keuntungan baru.
PENDAHULUAN (3) • Instrumen derivatif diklasifikasikan menurut dua cara: 1. Berdasarkan sifat aset dasarnya; 2. Berdasarkan klaim bagi pemegangnya. • Berdasarkan sifat aset dasarnya, derivatif diklasifikasikan: 1. Derivatif berbasis komoditas; 2. Derivatif berbasis keuangan. • Derivatif berbasis komoditas: derivatif yang aset dasarnya adalah komoditas, seperti: derivatif emas, minyak, telur, kopi, lada, kakao, dsb.
PENDAHULUAN (4) • Derivatif berbasis keuangan: derivatif yang aset dasarnya adalah aset keuangan, seperti saham, obligasi, valas, tingkat bunga, dsb. • Berdasarkan klaim bagi pemegang-nya, derivatif diklasifikasikan: 1. Deri-vatif berbasis forward; 2. Derivatif berbasis opsi.
PENDAHULUAN (5) • Derivatif berbasis forward: derivatif yang memberikan kewajiban kepada peme-gangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang. • Derivatif berbasis opsi: derivatif yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, dan pada periode tertentu di masa mendatang.
KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (1) • Ada dua macam derivatif berbasis forward: • 1.Kontrak forwards: suatu kontrak yang dibuat khusus oleh dua pihak, yang mewajibkan kedua belah pihak untuk membeli atau menjual suatu aset tertentu, dengan harga tertentu, pada periode tertentu di masa mendatang. • 2. Kontrak futures: suatu persetujuan yang terstandar untuk membeli atau men-jual suatu aset tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang dengan harga tertentu.
KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (2) • Investor yang menyetujui untuk membeli (menjual) suatu aset disebut posisi beli (jual) futures. • Bursa futures menyediakan mekanisme bagi manusia yang menginginkan untuk membeli atau menjual suatu aset di masa mendatang untuk berdagang dengan yang lain. • Bursa kontrak futures terbesar: CBOT dan CME.
KONTRAK FORWARDS DAN FUTURES (3) • Harga yang disetujui oleh kedua pedagang di lantai bursa disebut harga futures (futures price). • Penentu harga futures: hukum penawaran & permintaan. • Contoh: perdagangan kontrak forward/ futures Juli atas jagung, yang diasumsikan dipegang sampai maturitas. Kontrak dilakukan pada bulan Maret.
SEJARAH PASAR FUTURES (1) • Awal mula berdirinya pasar berjangka: untuk mempertemukan kebutuhan antara para petani dengan para pedagang. • Petani yang menanam padi pada awal April dan akan memanennya pada akhir Juni tidak mempunyai kepastian tentang harga padinya tersebut. • Pedagang juga mengalami ketidakpastian tentang harga, terutama pada saat paceklik.
SEJARAH PASAR FUTURES (2) • Keuntungan adanya pasar forwards dan futures: produsen & pedagang/pengguna mendapatkan kepastian tentang harga suatu aset di masa mendatang saat ini. • CBOT: berdiri 1848. Tugasnya menstanda-risasi kuantitas & kualitas padi yang diperdagangkan. Aset dasar kontrak berjangka: jagung, gandum, kedelai, tepung kedelai, minyak kedelai, terigu, Treasury bonds, dan Treasury notes.
SEJARAH PASAR FUTURES (3) • Tahun 1874 berdiri CPE (aset dasar: mentega, telur, unggas, produk pertanian lain). • Tahun 1898, dealer mentega & telur mendirikan Chicago Butter & Egg Board. • Tahun 1919 CME berdiri & mengorga-nisasikan perdagangan futures.
SEJARAH PASAR FUTURES (4) • Sejak itu CME menyediakan pasar komodi-tas: daging babi (1961), ternak hidup (1964), babi hidup (1966), makanan ternak (1971). Kontrak berjangka S&P 500 (1982) • IMM dibentuk tahun 1972 sebagai suatu divisi dari CME yang memperdagangkan future mata uang asing. • Bursa-Bursa Lain (kontrak berjangka komoditas & keuangan): BM&F, LIFFE, SOFFEX, TIFFE, SIMEX, SFE.
SEJARAH PASAR FUTURES (5) • Secara tradisional, kontrak futures diperdagangkan menggunakan sistem teriakan-terbuka. • Dalam perkembangannya, bursa-bursa mengganti sistem teriakan-terbuka dengan perdagangan elektronik. • Tidak semua perdagangan dikerjakan di bursa-bursa, tetapi ada juga di pasar OTC, yang merupakan alternatif penting bagi bursa.
KONTRAK OPSI (1) • Opsi dibagi menjadi dua macam: 1. Opsi beli; 2. Opsi jual. • Opsi beli (jual): kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli (menjual) suatu aset tertentu pada tanggal tertentu (expiration/exercise date) dan pada harga tertentu (exercise/strike price). • Hak akan digunakan oleh pemegang opsi jika posisinya menguntungkan dan tidak akan digunakan jika posisinya merugikan.
KONTRAK OPSI (2) • Berdasarkan atas kapan penggunaan hak (ekskusi), opsi dibagi menjadi dua jenis: 1. Opsi Eropa; 2. Opsi Amerika. • Opsi Eropa: opsi yang hanya dapat diekskusi pada tanggal maturitas saja. • Opsi Amerika: opsi yang dapat diekskusi selama masa berlakunya opsi. • Harga ekskusi: harga dalam kontrak yang akan diberlakukan pada aset dasar di masa mendatang.
KONTRAK OPSI (3) • Tanggal ekskusi/maturitas: tanggal dalam kontrak, yaitu tanggal berakhinya opsi. • Perbedaan futures dengan opsi dapat ditinjau dari dua sisi: 1. Jenis klaim; 2. Pembayaran fee. • Pemegang kontrak futures beli berkewajib-an untuk membeli suatu aset pada harga tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang.
KONTRAK OPSI (4) • Sebaliknya, pemegang opsi beli dapat memilih apakah akan membeli atau tidak aset tertentu dengan harga tertentu pada waktu tertentu di masa mendatang. • Pemegang posisi futures beli tidak ada biaya (kecuali untuk persyaratan margin), sedangkan pemegang opsi harus membayarfee atau harga kontrak opsi.
KONTRAK OPSI (5) • Empat partisipan pasar 0psi: 1. Pembeli opsi beli; 2. Penjual opsi beli; 3. Pembeli opsi jual; 4. penjual opsi jual. • Pembeli opsi disebut sebagai mempunyai posisi beli. • Penjual opsi disebut sebagai mempunyai posisi jual (penerbit). • Penjualan opsi juga disebut sebagai penerbitan opsi.
SEJARAH PASAR OPSI (1) • Sejarah Pasar Opsi: di Eropa & USA mulai berdiri pada awal abad 18. • Awal 1900-an sekelompok perusahaan mendirikan Put & Call Brokers & Dealers Association, dengan tujuan menyediakan mekanisme perdagangan bagi para pembeli dan para penjual secara bersama.
SEJARAH PASAR OPSI (2) • Pada awalnya pasar opsi yang diben-tuk oleh asosiasi tersebut adalah pasar OTC, sehingga mempunyai dua ketidakefisienan: • 1. Tidak ada pasar sekunder. • 2. Tidak ada mekanisme yang menjamin bahwa penerbit opsi akan memenuhi kontrak.
SEJARAH PASAR OPSI (3) • Formasi Bursa-Bursa Opsi: April 1973 CBOE berdiri (opsi saham). • AMEX & PHLX (1975), PSE (1976). • Awal 1980, volume perdagangan tumbuh sangat cepat, bahkan jumlah lembar kontrak opsi yang beredar melebihi jumlah saham dasarnya yang diperdagangkan di NYSE.
SEJARAH PASAR OPSI (4) • Pasar OTC untuk opsi: mulai berkembang 1980-1990. Transaksi di pasar OTC dilaku-kan melalui telpon daripada di lantai bursa. • Keuntungan pasar OTC: opsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus klien bank investasi. • Pedagangan futures dan opsi dapat dikate-gorikan menjadi tiga macam: 1. Para hedger; 2. Para spekulator; 3. Para arbitraser.
PARA HEDGER (1) • Pasar futures awalnya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan para hedger. Harga atas aset dasar di masa mendatang dikunci hari ini. • Contoh lindung nilai menggunakan forward: saat ini, perusahaan A mempu-nyai piutang dagang terhadap perusahaan B dalam denominasi US$, yang akan dibayar tiga bulan mendatang. Perusahaan A dapat mengambil posisi forward jual US$ dengan kurs tertentu.
PARA HEDGER (2) • Contoh lindung nilai menggunakan opsi: perusahaan A yang mempunyai piutang dalam US$ tersebut dapat membeli opsi jual dengan harga ekskusi tertentu yang ditentukan saat ini. • Perbandingan: kontrak berjangka didesain untuk menetralisir risiko dengan menetap-kan harga yang akan dibayar/diterima untuk aset dasar, sedangkan untuk opsi menye-diakan suatu jaminan.
PARA SPEKULATOR (1) • Tujuan spekulator: mengambil suatu posisi di pasar. Mereka bertaruh bahwa harga akan naik atau bertaruh bahwa harga akan turun. • Jika pergerakan harga atas aset di masa mendatang sesuai dengan yang diharapkan, maka spekulan akan mendapatkan keuntungan, dan sebaliknya.
PARA SPEKULATOR (2) • Contoh spekulasi menggunakan futures: jika harga aset dasar di masa mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat mengambil posisi beli futures dengan harga future yang lebih rendah. • Pasar futures mengijinkan spekulator untuk mendapat leverage.
PARA SPEKULATOR (3) • Contoh spekulasi dengan opsi: jika harga opsi beli (jual) di masa mendatang cenderung naik, maka spekulan dapat membeli opsi tersebut saat ini, dengan harga yang lebih rendah. • Seperti futures, opsi juga menyedia-kan suatu bentuk leverage.
PARA ARBITRASER (1) • Arbitrasi: penggunaan derivatif yang melibatkan penguncian dalam keuntungan bebas risiko dengan secara simultan memasukkan pada transaksi-transaksi dalam dua atau lebih pasar. • Contoh arbitrasi di pasar keuangan: harga suatu saham diperdagangkan di NYSE dan LSE. Jika pada waktu yang sama harga saham di kedua bursa tersebut berbeda jika dinilai US$, maka ada peluang untuk melakukan arbitrasi.
PARA ARBITRASER (2) • Waktu berlangsungnya penyesuaian harga saat terjadi arbitrasi: sangat cepat, karena kekuatan penawaran & permintaan. • Dalam konteks ini, kebanyakan argu-men yang berkaitan dengan penentu-an harga futures dan nilai kontrak opsi akan didasarkan pada asumsi bahwa tidak ada peluang arbitrasi.
FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (1) • Beberapa derivatif baru didesain untuk memenuhi kebutuhan para klien, atau derivatif ini ditambahkan pada penerbitan obligasi atau saham untuk membuat agar penerbitan ini lebih menarik bagi para investor. • Tutup Tingkat-Bunga: derivatif yang memproteksi terhadap tingkat bunga atas pinjaman berbunga mengambang.
FAKTA-FAKTA TENTANG DERIVATIF (2) • Penerbitan obligasi Minyak Standar: pembayaran nilai maturitas $1,000 atas zero-coupon bond, dan perusahaan menjanjikan untuk membayar sejumlah tertentu berdasarkan harga minyak saat maturitas terjadi. • Kerugian-kerugian besar karena perdagangan derivatif: Gibson Greetings, Procter & Gambler, Kidder Peabody, Orange County, dan Bank Barings.
TUGAS TERSTRUKTUR 1.Halaman 17-18, Questions and Problems Nomor: 1.8, 1.9, 1.10, 1.13, 1.14, 1.15, 1.16, 1.19, 1.20, 1.22. 2.Selamat mengerjakan dan menikmati oleh-oleh kuliah ini di rumah. 3.Terima kasih & wasalam.