240 likes | 590 Views
P ROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT. PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan. Waka CPMU Kemenkes Disampaikan Pada Rapat Koordinasi Regional 1 Batam, Kepulauan Riau 26 – 28 Agustus 2014. Indikator dan Pendekatan Program Kegiatan STBM PAMSIMAS Kemenkes.
E N D
PROGRAM PENGUATAN KEBERLANJUTAN UNTUK STBM KABUPATEN/KOTA DAN MASYARAKAT PAMSIMAS II: Komponen Kesehatan Waka CPMU Kemenkes Disampaikan Pada Rapat Koordinasi Regional 1 Batam, Kepulauan Riau 26 – 28 Agustus 2014
Indikator dan Pendekatan Program Kegiatan STBM PAMSIMAS Kemenkes
Komponen Kesehatan, Program Pamsimas II: • Tujuan :untukmembantumasyarakatdanlembagalokaldalampencegahanpenyakit yang disebabkandanatauditularkanoleh sanitasiburukdan air yang tidakbersih, melalui: (a) perubahanperilakumenujuperilakuhidupbersihdansehat (PHBS) (b) peningkatanaksessanitasidasar • PelaksanaanKomponen 2 dilakukandenganpendekatan STBM denganskala/cakupanwilayahkabupaten/kota (district wide) • Pendekatan STBM dilaksanakanmelaluiprosespelembagaan 3 sub-komponensanitasi total yang merupakansatukesatuan yang salingmempengaruhiyaitu: (a) Peningkatankebutuhandanpermintaansanitasi (b) Peningkatanpenyediaansanitasi (c) Penciptaanlingkungan yang kondusif
PENDEKATAN PROGRAM PAMSIMAS II • Penerapan pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM); pendekatan STBM diterapkan di tingkat Kabupaten/Kota (district wide)dengan pelibatan aktif dan intensif para sanitarian, Puskesmas, dan pelaku STBM di Kabupaten/Kota. • Fasilitator Health and Hygien (HH) ditiadakan dan digantikan oleh Sanitarian / perangkat Puskesmas (bagian dari tupoksi sanitarian) • Fasilitator hanya pada level Kabupaten/Kota. • Pemicuan komunitas mengandalkan masyarakat (Natural Leader) yang telah dilatih CLTS dan Sanitarian
STBM Skala Kabupaten (District-Wide) • Pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui STBM berbasis kabupaten / district wide dengan karakteristik: • Pemerintah kabupaten sebagai koordinator pelaksanaan STBM secara keseluruhan, • Lokasi program: di seluruh desa di kabupaten secara bertahap; • Pelaksanaan: mengoptimalkan struktur institusi yang ada di kabupaten; • Pembiayaan: mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan (APBD, BOK, anggaran kecamatan, desa, swasta, termasuk anggaran swadaya masyarakat); • Keterlibatan pihak luar: proyek termasuk PAMSIMAS,hanya memberikan dukungan berupa bantuan teknis dan dana awal untuk demonstrasi strategi pelaksanaan. Swasta dapat menjadi mitra pelaksana program.
Kenapa Menggunakan STBM Skala Kabupaten? • Terbukti efektif menciptakan sasaran intervensi yang luas untuk mempercepat peningkatan akses sanitasi, • Memperbesar dukungan kebijakan, sumber daya dan sumber dana • Meningkatkan efektivitas pendanaan. Contoh keberhasilan STBM Skala Kabupaten (2007-2010 di 29 Kabupaten Provinsi Jawa Timur)
GambaranKegiatanUtamaKomponen 2 PamsimasdisetiapTingkatan • Advokasi Program STBM • Peningkatan kapasitas stakeholder pelaksana STBM • Peningkatan Sanitasi dan Hygiene Sekolah oleh Kemenkes dan Kendiknas • Penguatan Kinerja Kelembagaan Lokal oleh Kemenkes dan Kemendagri 1. Advokasi Program STBM kepadapemerintahkabupaten/kota 2. Peningkatan kapasitas dalam pengembangan program STBM di tingkat kab/kota 3. Peningkatan Sanitasi dan Hygiene Sekolah, serta Pemasaran Sanitasi 4. Penguatan Kinerja Kelembagaan Lokal/Unit Kesehatan di tingkat kab/kota 1. Mengeloladanmemantaupelaksanaan program STBM 2. AdvokasikepadaPimpinan Daerah untukdukungankebijakandanpendanaan 3. MenyusunRencana Strategis Higiene dan Sanitasi kabupaten/kota 4. Mengelolakegiatanpeningkatankapasitas /pelatihanbagipelaku STBM 5. Memfasilitasiwirausahasanitasi. 1.Pemicuan danpendampingantindaklanjutpemicuan 2. Pemantauan, pelaporan data kekabupaten, danverifikasi SBS 3. Fasilitasiopsiteknologisanitasi 4. pengembanganwirausahasanitasi
Dukungan PAMSIMAS II dalamPelaksanaan STBM SkalaKabupaten • Pengenalan dan sosialisasi STBM skala kabupaten (District Wide STBM) • Advokasi kepada pemerintah, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan dalam membangun komitmen untuk melembagakan program pembangunan sanitasi perdesaan • Penyediaan tenaga pendamping di tingkat kabupaten/kota dan provinsi yang dikontrak oleh Pamsimas • Fasilitasi peningkatan kapasitas para pelaku STBM, melalui pelatihan, lokakarya, dll • Pelaksanaan studi mengenai perilaku hygiene masyarakat, rantai supply sanitasi, dan saluran komunikasi untuk kelompok target promosi • Penyediaan media promosi dan kampanye PHBS • Pengembangan knowledge management untuk mendesiminasikan praktek-praktek terbaik dan cerita sukses pelaksanaan kegiatan STBM • Penciptaan jejaring pasar sanitasi
Nasional Sekolah yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan menerapkan PHBS,69,69% Juni 2014 P A M S I M A S % masyarakat yang mengadopsi program cuci tangan Pakai Sabun :62,79%, Juni 2014 Bertambahnya jumlah penduduk menurut status sosial ekonomi yang dapat mengakses sanitasi yang layak,6.718.523jiwa, Juni 2014 PENINGKATAN AKSES DAN LAYANAN % masyarakat yang ‘Stop Buang Air Besar Sembarangan45,67%, Juni 2014
DukunganPendanaanuntukPelaksanaan STBM SkalaKabupaten • Berasal dari beragam dana seperti BOK, APBD, dan sumber lain, sehingga Dana Pamsimas hanya dana pendukung. • Dasar penggunaan BOK: • Surat Edaran Dirjen PPPL No. PR.01.06/D.1/974/2013 tentang Pelaksanaan Program PAMSIMAS II dan Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOK • Permenkes No. 59/MENKES/XII/2012 tentang Petunjuk Teknis BOK
Indikator pemantauan oleh UKP4 Pada program STBM Pamsimas II B03 : Desa pemicuan B 06 : Sertifikat dari Puskesmas B 09 : Evaluasi RKM B 12 : RKM Telah dilaksanakan
Demand side • Pelatihan STBM • Aktifitas CLTS di desa • Kampanye CTPS • Kampanye sanitasi & higiene sekolah • Supply side • Pelatihan wirausaha sanitasi • Pelatihan Monitoring • Surveilan kualitas air dan sarana sanitasi • Fasilitasi implementasi di desa • Sarana pemasaran sanitasi • Enabling environment side • Workshop STBM • Monitoring kegiatan 2014
RENCANA KEGIATAN KEMENKES DLM MENDUKUNG PROGRAM PAMSIMAS II • Demand side • Pelatihan STBM • Aktifitas CLTS di desa • Kampanye CTPS • Kampanye sanitasi & higiene sekolah • Workshop STBM
Supply side • Pelatihan wirausaha sanitasi • Fasilitasi implementasi di desa • Surveilan kualitas air dan sarana sanitasi • Sarana pemasaran sanitasi • Enabling environment side • Fasilitasi & advokasi assosiasi wirausaha sanitasi
WILAYAH PAMSIMAS TAHUN 2015 Wilayah PAMSIMAS Tahun 2015 mencakup 32 propinsi, 220 kab/kota, 1.449 desa