SURVEI CONTOH

1. SURVEI CONTOH Referensi: Kish,Leslie, Survei Sampling, New York Jhon Wiley & Sons, Publish 1995 Babbie,Earl L. Survey Research Method, Belmont: Wads worth Publishing Co,1980 John B Lansing and James N.Morgan, Economic Survey Methods, Survey Research Center, Michighan, 1980

2. Bio Data • Drs. Sutarno,M.M • AIS -15 (1976) • S1 (Statistika-FMIPA, Unpad 1988) • Magister Manajemen (1999) Riwayat Pekerjaan: 1976- 1981 - Staf BPS Prop .Jatim 1981-1986 – Kepala BPS Kab Blitar, Jatim 1988-2006 - Kasub.Stat.Tan Padi,BPS - Kabag.Stat.Niaga & Jasa BPS - Kabag.Stat.Tan.Pangan,BPS - Kasubdit.Stat.Perkebunan & Kehutanan,BPS April 2006- sekarang –Dosen STIS

3. Pengalaman LN • Agricultural Statistics Training, Tokyo-Jepang (13 Juli-9 Oktober 1989) • Agricultural and Forestry Statistics Training, Washington,DC -Amerika Serikat (31 Juli-14 Agustus 1999) • Anggota DELRI. pada Twelfth Meeting of The Association of Natural Rubber Producing Countiries( ANRPC), Colombo-Sri Lanka (16-18 Nopember 2003) • Anggota DELRI. pada Thirteenth Meeting of The Association of Natural rubber Producing Countries ( ANRPC), Kuala Lumpur –Malaysia (25-27 September 2005 ) • Anggota DELRI. pada Sidang ke-6 International Tripartie Rubber Council (ITRC), Bangkok-Thailand (21-23 Pebruari 2006) • Anggota DELRI. pada Sidang ke-7 International Tripartie Rubber Council (ITRC), Kuala Lumpur-Malaysia (30 Mei-1 Juni 2006)

4. MATERI/ POKOK BAHASAN (1) • Konsep Cara Pengumpulan Data (1) • Langkah-langkah Pelaksanaan Survei (2) • Basic Survey Design (1) • Aplikasi Metode Sampling (2) • Penentuan Variabel & Konsep dan Definisi (1) • Ujian Tengah Semester

5. MATERI/ POKOK BAHASAN(2) • Penyusunan Daftar Isian (1) • Rancangan Pengolahan dan Penyajian (1) • Rancangan Organisasi Survei Dan Uji Coba (1) • Area Sampling (1) • Rancangan Survei Ekonomis (1) • Bias dan Non Sampling Error (1) • Pasca Evaluasi Survei/Sensus (1) • Ujian Akhir Semester

6. PENTINGNYA INFORMASI Siapa yang perlu ? Pemerintah Swasta Masyarakat umum Untuk apa ? Sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan,pemantauan dan evaluasi Penentuan kebijaksanaan Jenis informasi ?Berupa data statistik yang dapat mewakili suatu populasi

7. UU N0.16 TH.1997 TENTANG STATISTIK Informasi dikempokkan dalam 3 kategori : • Statistik Dasar Adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang lebih luas, bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab BPS

8. UU No.16 Th.1997 (lanjutan) • Statistik Sektoral Adalah statitik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi ybs.

9. UU No.16 Th.1997 (lanjutan) • Statistik Khusus Adalah statistik yg pemanfaatannya dituju-kan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, social budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masya-rakat,yg penyelenggarannya dilakukan oleh lembaga, organisasi perorangan, dan atau unsur-unsur masyarakat lainnya

10. CARA PENGUMPULAN DATA • REGISTRASI / PENCACATAN • SENSUS • SURVEI CONTOH • EKSPERIMEN

11. REGISTRASI/PENCATATAN • Istilah registrasi yang dikenal saat ini adalah pencatatan secara individu melalui berbagai instutusi. • Registrasi penduduk yang berupa pencata-tan penduduk di desa-desa secara kontinyu. Catatan administrasi: - keberadaan pendu-duk di suatu wilayah tempat tinggal, kelahiran, kematian, perpindahan.

12. Registrasi (lanjutan) • Catatan admnistrasi lainnya pada masing-masing instansi/lembaga juga cukup banyak yg meamanfaatkan sbg data statistik. • Lembaga-lembaga swasta, banyak yg secara otomatis telah meanfaatkan catatan administrasi sebagai data statistik, seperti contoh pelaporan pasien RS & perbankan.

13. SENSUS • Adalah pengumpulan data secara lengkap Menurut UU RI No.16 Tahun 1997 Sensus dilakukan oleh BPS setiap 10 tahun sekali :  Sensus penduduk 0  Sensus pertanian 3  Sensus ekonomi 6  Dalam sensus biasanya dikumpulkan data dasar / pokok

14. Sensus (lanjutan) • Sensus dibagi 2 yaitu : Sensus lengkap - Karakteristik yang dicakup terbatas - Penyajian sampai wilayah satuan unit kecil seperti kecamatan, desa bahkan kecil lagi Sensus sample Sampel survei - Karakteristik yang dicakup lebih rinci - Penyajian biasanya sampai estimasi kabupaten

15. SURVEI CONTOH • Dengan makin banyak jenis data yang harus dikumpulkan timbul permasalahan bagaimana menghasilkan suatu data akurat dengan adanya keseimbangan antara tenaga, waktu dan biaya. • Bisa dilakukan dengan Probability Sampling dan Non Probability Sampling

16. Probability Sampling • Probability sampling dalam Survei contoh diterapkan agar unit-unit terpilih dalam sampel, karakteristiknya mewakili populasi. - perlu digunakan teknik sampling dengan peluang - setiap unit dalam populasi harus mempunyai peluang untuk terpilih dalam sample

17. Probability Sampling - Menggunakan teknik sampling dengan peluang N n - Setiap unit harus mempunyai peluang untuk terpilih dalam sample (bisa sama/ tidak sama) - Bisa berupa sampling elemen atau sampling cluster • Bisa sampling 1 tahap atau sampling bertahap • Dengan probability sampling harus ada kerangka sampel.Prob.sampling digunakan untuk inferensia parameter.

18. Non Probability Sampling • Non Probability Sampling sering diterapkan dalam Survei Contoh khususnya pada studi-studi seperti intensitas hama, sebaran penyakit dan sebagainya. • Non probability sampling tidak bisa digunakan untuk infrensia parameter, bisa untuk memperkirakan proporsi.

19. Non Prob.Sampling (lanjutan) Non Probability Sampling dibedakan antara lain : • Purposive/ judgement sample yang didasarkan keahlian dari pelaksana survei.Contoh:Survei kepuasan konsumen terhadap sabun lux • Quota samples yaitu sample yang didasarkan pada suatu kuota yang telah ditentukan, seperti digunakan pada opini masyarakat. • Sampling untuk populasi bergerak, misalnya memperkirakan kepadatan binatang suatu area hutan. • Haphazard atau fortuitous samples, misalnya studi para archaeolog.

20. EKSPERIMEN/ OBSERVASI • Eksperimen lebih spesifik untuk tujuan-tujuan khusus seperti memilih unit-unit tertentu kemudian memberikan perlakuan berbeda dan selanjutnya dilihat perbeda-annya. - Misal,dokter mengecek darah pegawai KB Ragunan untuk mengetahui apakah terkena flu burung. - Dapat juga suatu survey contoh dengan probability sampling diintegrasi kan dengan eksperimen. BPS :  Survei ubinan, plot 2,5 x 2,5 m untuk mengetahui produktivitas per hektar padi dan palawija Susenas, mengukur lingkar lengan untuk mengetahui tingkat gizi

21. PENELAHAAN CARA PENGUMPULAN DATA • Sebelum melakukan pengumpulan data/survey,perlu pertimbangan awal : a. Kegunanaan dari data b. Sumber data yang mungkin sudah tersedia c. Cara pengumpulan data yang tepat d. Kemungkinan sumber biaya e. Kewajaran biaya

22. Dalam Pengumpulan Data Perlu: • Pengetahuan/ pengalaman pada substansi/ disiplin ilmu sesuai dengan data yang dikumpulkan • Pengalaman mendesain survey • Kemungkinan dana yg. tersedia dan pengalokasiannya

23. Keuntungan Survei Contoh: a. Menghemat/ mengurangi biaya b. Lebih cepat dalam pengumpulan dan penyajian data c. Cakupan variable yang lebih luas d. Ketelitian lebih besar  Sample kecil, petugas sedikit, non sampling error kecil

24. Kelemahan Survei Contoh: a. Tidak dapat menyajikan wilayah kecil / small domain b. Harus ada kerangka sample khusus untuk probability sampling. Jika tidak tersedia kerangka sampel,memakan waktu & biaya yang besar. c. Apabila overhead cost besar, tidak sesuai dengan biaya pelaksanaan

25. Persyaratan Kerangka Sampel: a. Harus tersedia sampai satuan unit terkecil yang digunakan sebagai dasar penarikan sample b. Mempunyai batas yang jelas c. Tidak tumpang tindih atau terlewat d. Ada korelasi dengan data yang diteliti e. Up to date

26. AGAR TIDAK TERJADI: • Unit sampel tidak dijumpai • Unit sampel yang duplikasi • Unit sampel terpecah • Unit sampel tergabung • Unit baru

27. Blok Sensus ? Wilayah pencacahan petugas sensus / survei terdiri dari sekitar 100 rumahtangga, membatagi habis desa / kelurahan dengan batas yang jelas, sehingga bisa digunakan sebagai kerangka sample survei-survei dengan pendekatan rumah tangga.

28. Keuntungan & Kelemahan Sensus • Keuntungan: a. Dapat menyajikan data wilayah kecil b. Dapat dijadikan master frame/ kerangka sample • Kelemahan: a. Cakupan Variabel terbatas b. Waktu lama c. Biaya besar d. Ketelitian kurang

29. Keuntungan & Kelemahan Registrasi Keuntungan: a. Biaya kecil b. Bisa dijadikan kerangka sample jika registrai bagus Kelemahan : a. Cakupan variable terbatas/ sedikit b. Ketetilian kurang jika registrasi kurang baik c. Ketelitian kurang  Non sampling besar

30. PERENCANAAN SURVEI • Perencanaan survei meliputi seluruh aspek dari disain survei – rancangan survei. • Aspek awal yang sangat penting adalah penentuan obyek, & tujuan survei, aspek lainnya adalah adanya hubungan timbal balik antara designer survei, produsen data dan pengguna data.

31. Desain Survei dan Desain Sampel ? Desain Survei mencakup semua aspek dari rancangan survei (perencanaan, persiapan, pengumpulan, pengolahan, penyajian / desiminasi), sedangkan desain sample hanya mencakup yang berkaitan dengan teknik sampling