1 / 26

PERENCANAAN & PENGAWASAN PEMBANGUNAN

PERENCANAAN & PENGAWASAN PEMBANGUNAN. YENIK PUJO W. SA.P,.MA.P. BAB . 1. Perencanaan 1. Pengertian Perencanaan 2. Keperluan akan perencanaan 3. Arti dan Fungsi Perencanaan 4. Perencanaan diberbagai Negara 5. Macam-macam Perencanaan

mauve
Download Presentation

PERENCANAAN & PENGAWASAN PEMBANGUNAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERENCANAAN & PENGAWASAN PEMBANGUNAN YENIK PUJO W. SA.P,.MA.P

  2. BAB . 1. Perencanaan 1. PengertianPerencanaan 2. Keperluanakanperencanaan 3. ArtidanFungsiPerencanaan 4. Perencanaandiberbagai Negara 5. Macam-macamPerencanaan 6. DerajatperananpemerintahterhadapperkembanganSosialEkonomi 7. Dari perencanaanEkonomikeperencanaanpembangunan 8. Pendekatanbaruterhadappembangunan 9. Pengalamanperencanaandi Indonesia

  3. 1. Definisi/pengertian Perencanaan • Djoko Surtajo (1985) beberapa pengertian perencanaan Fisik. Jakarta: Bhara Karya Akara. Usaha untuk memanfaatkan sumber yang tersedia dng memperhatika segala keterbatasan, yg berguna untuk mencapai suatu tujuan secara efesien dan efektif

  4. Soekartawi (1990) Prinsip dasar perencanaan pembangunan : dengan Pokok bahasan Khusus Perencanaan pembangunan daerah. Jakarta: CV .Rajawali MengambilSuatukebijakandenganmempertimbangkan : • Alternatifterbaikdenganmempertimbangkanskalaprioritas. • Alokasisumberdaya yang tersedia • Kepentinganmasyarakatbanyak • Tujuan yang ingindicapai • Kepentinganmasadepan

  5. 2. Keperluan akan perencanaan • Apa sebab perlu dilakukan perencanaan ? jawaban atau pertanyaan ini akan menjelaskan mengenai perlunya dilakukan perencanaan……

  6. Seringkali dikemukan bahwa mengapa dilakukan perencanaan bagi suatu masyarakat atau bangsa dikaitkan dengan filsafah kemasyarakatan yang dianut oleh suatu negara. Pada dasarnya masyarakat yg menganut suatu filsafah kemasyarakatan Sosialisme atau bahkan Intervensionisme maka terdapat suatu keyakinan bahwa arah pembangunan masyarakat yg baik hanya dapat dilakukan melalui suatu pengarahan dan “Campur Tangan” pemerintah.

  7. Dasar2 alasan yang melantarbelakangiadlhkarenatanpaadanyapengarahandancampurtanganpemerintahinimakaperkembanganmasyarakattidakdidasarkapada : • Penggunaan sumber2 pembangunansecaraefisiendanefektif. • Keperluanmendobrakkearahperubahanstrukturalekonomidansosialmasyarakat. • Ygterpentingadalaharahperkembanganuntukkepetingankeadilansosial.

  8. 1. UntukmencapaiTujuandgnlbhbaikmendapatkanalasanyglbhkuatuntukmelakukanperencanaan. (PentingnyaPerencanaan) • Perencanaan dilhat dari segi suatu alat atau cara ?? • Keterangan : 2. LhtdrsegiEkonomi Makaperencanaandasaralasannyaadalah 3. MengapadilakukanperencananEkonomidantidakdiserahkansepenuhnyakepadaekonomipasar ? Diuraikansecaralebihterperincidalambukunya Arthur Lewis. Baginegara-Negara baruberkembangdasaralasandptditambahantara lain :

  9. 3. Arti dan Fungsi Perencanaan • Dari berbagaidasaralasanmengadakanperencanaanitumakadisidikemukakanbeberaparumusantentangperencanaan yang diharapkanakanmenjelaskanartidanfungsi : • Perencanaandalamartiseluas-luasnyatidak lain adalahsuatuprosesmempersiapkansecarasistematiskegiatan-kegiatanygakandilakukanuntukmemcapaisesuatutujuantertentuolehkarenaitupadahakekatnyaterdapat pd tiapjenisusahamanusia. • Perencanaanadalahsuatucarabagiamanmencapaitujuansebaik-baiknya (Maximum output) dgn sumber2 ygadasupayalbhefisiendanefektif.

  10. 3. Perencanaan adalah penetuan tujuan yg akan dicapai tujuan atau yg akan dilakukan bagaimana, dan oleh siapa. 4. Albert Waterston menyebutkan perencanaan pembangunan adalah “melihat kedepan dng mengambil pilihan berbagai alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut dgn terus mengikuti agar supaya pelaksanaan tdk menyimpang dari tujuan” 5. Perencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan pengunaan sumber2 pembangunan (termasuk sumber2 ekonomi) yg terbatas adanya, untuk mencapai tujuan 2 keadaan sosial ekonomi yg lebih baik secaralebih efesien dan efektif.

  11. Dngdemikiandidlmperencanaanatau pun perencanaanpembangunanperludiketahuiada 5 (Lima pokok): • permasalahan2 pembangunansuatunegara/masyarakatygdikaitkandng sumber2 pembangunanygdaptdiusahakan, dlmhalini sumber2 dayaekonomidan sumber2 dayalainnya. • Tujuansertasasaranrencanaygingindicapai • Kebijaksanaanuntukmencapaitujuandansasaranrencanadgnmelihatpenggunaan sumber2 danpemilihan alternatif2 ygterbaik. • Panterjemahandlm program2 atau kegiatan2 usahaygkonkrit. • Jangkawaktupercapiantujuan.

  12. Dlmpencapiantujuandanterutamadlmcarapencapaintujuanitutigaunsurpentingdr pd perencanaanygmemintaperhatianadalah : • PerlunyaKoordinasi • Konsistensiantaraberbagaivariabelsosialekonomisuatumasyarakat. • penetapanskalaprioritas.

  13. 4. Perencanaan diberbagai Negara a. Perencanaan ekonomi atau pun perencanaan pembangunan pd umum nya dilakukan oleh masyarakat yg menganut falsafah negara atau masyarakat yg berazas Sosialisme dinegara2 tersebut dilaksanakan suatu perencanaan yg terpusat secara ketat (centralized rigid planning) b. Perencanan ekonomi jg dilakukan dinegara2 industri yg maju dgn sektor swasta yg kuat, yaitu dinegara2 dimana berlaku mekanisme pasar dan harga secara cukup leluasa. c. dinegara2 yg mempunyai suatu perencanaan terpusat, ataupun negara2 yg baru berkembang yg telah maju peralatan statistik nya dilaksanakan perencanaan presfektif.

  14. d. Byk negara2 maju jg melakukan perencanaan pembangunan, hal ini dilandasi oleh dasar pemikiran bawah negara2 tersebut jg memerlukan pertumbuhan secara terus menerus. e. Di negara2 baru berkembang dilakukan pula perencanaan ekonomi /pembangunan, perencanaan yg sering dilakukan adalah :1. perencanan proyek demi proyek. 2.perencanaan sektoral, perencanaan kebijaksanaan kegiatan usaha untuk perkembangan suatu sektorkegiatan ekonomi tertentu. 3. perencanaan investasi menyeluruh sektor publik (integrated public invesment planning),4. perencanaan komprehensif meliputi sektor pemerintah dan sektor masyarakat.

  15. 5. Macam-macam Perencanaan • BerbagaimacamrencanadptkitalihatdngcaraKlasifikasiygberlain-lainan. • Klasifikasipertamaadalahmacam-macamrencanaygseringdilaksanakanoleh negara2 padaumunya. • Klasifikasi lain adalahmelihatperencanaandrsegiketatataukekuranganketatnya, perlu (imperative) ataukekuranganperlunyasuaturencana. • Klasifikasi lain mengenaiperencanaanialahmelihatdarisegiluasataukurangluasnyawilayahygmeliputiolehsesuaturencana. • Suatuklasifikasi lain adalahmelihatperencanaandrsegijangkawakturencana. • Dlmperencanakomprehensifdimanadiusahakanpenyerasianantaraperencanaanmenyeluruh (aggregate) perencanaansektoraldanperencanan proyek2 dpt pula dikemukakanduamacamperencanaandilihatdrsegicaraperumusannya

  16. 6. Derajat peranan pemerintah terhadap perkembangan Sosial Ekonomi • Disiniakandikemukakanpendapat Irving Sverdlowtentangtingkatperananpemerintahtersebut : • Operation ataupelaksanaanoperasisendiriolehpemerintahdisinipemerintahmenjalankansendiri kegiatan2 sosialekonomi. • Direct Control ataupengendaliansecaralangsung. • Indirect Control ataupengedaliansecaratidaklangsung. • Direct Influence ataupemengaruhansecaralangsung. • Inderect Influence ataupemengaruhansecaratdklangsung

  17. 7. Dari perencanaan Ekonomi ke perencanaan pembangunan • Sejak tahun 1965 ke atas berkembang kecenderungan tulisan dan pembahasan bukan lagi perencanaan ekonomi melainkan perencanaaanpembangunan. Demikian Arthur Lewis sendiri pada tahun 1965 menulis buku yg berjudul Development Planning Buku dasar utama lain tertulis oleh Albert Weterton berjudul development Planning. Lessons of Experience.

  18. Perkembangan kecenderungan ini antara laindisebabkan karenan alasan2 sebagai berikut : • Dalam usaha pelaksanaan pembangunan terasa bawah perencanaan ekonomi yg menghasilkan berbagai kemajuan ekonomi, serta yg dapat diukur melalui berbagai indikator2 ekonomi blom dapat memberikan gambaran bawah usaha pembangunan berjalan secara sehat, • Dasar alasan kedua adalah oleh karena keberhasilan pembangunan ekonomi harus didukung oleh perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dibidang2 yg lain.

  19. c. Oreantasi ini juga didukung oleh adanya pendapat bawah perencanaan hendaknya mendukung suatu usaha pembangunan secara berencana, yg dlm mengusahakan keterlibatan aktif masyarakat, berati pula suatu proses usaha pendewasaan masyarakat untuk dapat maju dan berkembang atas oto-aktifitas dan swakarnyanya. d. Alasan keempat adalah kesimpulan diberbagai kalangan terutama kalangan PBB. Yaitu bawah kebijaksanaan dan program2 ekonomi bertujuan mencapai hasil-hasil yg sifatnya ekonomi.

  20. Namundemikinatakbisadihindaraibahwaisiutamadaripadaperecanaanpembangunanmaihberupaprinsip-prinsipdanteknik-teknikekonomiNamundemikinatakbisadihindaraibahwaisiutamadaripadaperecanaanpembangunanmaihberupaprinsip-prinsipdanteknik-teknikekonomi Alasan-Alasannyaadalahsebagaiberikut : • Bagaimana pun jugaternyatabahwapembangunanekonomimerupakansektorygmempunyaidayadongkorak (Leverage effect) terbesar. • Prinsip-prinsipdanteknik-teknikperecanaanekonomiberkembang paling majudalamperalatananalisannyahalinijugadisebabkankarenaperencanaanekonomilebihmudahdihitung (quantifyable). • Demikian pula indikator2 pembangunandalambidangekonomirelatiflebihmudahdikembangkankarena ukuran2 lebihmudahdihitung. • Masihrelatiflemahnyaperalatananalisa ilmu2 sosialdlmmenujangperkembangansosialekonomi. Ataumasihrelatiflemahnyaorientasikebijaksanaannyailmusosial. Demikian pula lemahnya indikator2 pembangunandibidangsosialbudaya.

  21. 8. Pendekatan baru terhadap pembangunan • Kiranya tidaklah cukup, bila perhatian kita hanya berkaitanya dengan perencanaan pembangunan semata, karena ada lebih dari satu pendekatan terhadap perencanaan pembangunan. Kami menujkkan sebelumnya bawah perkembangan perencanaan sosial hanyalah merupakan satu diantara sekian banyak perubahan dlm perencenaan pembangunanyg terjadi pd akhir2 ini. Perubahan2 ini dpt dibg menjadi dua kategori secara luas. 1. Terlah terjai perubahan2 dalam ruang lingkup dan isi perencanaan pembangunan yg pd gilirannya dpt pula dianggap pula sebagai berubahan konsep perencanaan pembangunan itu sendiri. Pembangunan hanyalah ditinjau dari segi ekonomi saja,dan percapian pertumbuhan ekonomi dianggap sebagai tujuan utama perencanaan pembangunan.

  22. 2. Yg telah terjadi dapat dilukiskan sebagai perubahan “metodologi” pada perencanaan pembangunan. Perubahan ini timbul terutama sebagai hasil meningkatkan hubungan tentang perhatian orang mengenai perencanaan dan khususan perhatian terhadap keyataan pada masa lampau atas adanya kesejangan yg besar antara tujuan, rencana atau traget disatu pihak dan pencapiannya dilain pihak.

  23. Akibatutamaygterasayaitubahwaperencanaancenderunguntukdianggapbukanhanyasebagaikegiatanterbatassaja, tetapisebagaibagiandarisatuprosespembangunanygkompleksmelibatkanbeberapakegiatanberikutsepertimisalnya : • Identifikasitujuanutamasertakenyataanyga.da • Formulasistrategipembangunanygluasgunamengantasikenyataanygada • Penterjemahanstrategiygadakedalambentukrencanadanproyek • Implemtasi program danproyek • Pemantauanterhadapilmplentasidanhambatanygtimbuluntukpencapiantujuansertakenyataan

  24. 9. Pengalaman perencanaan di Indonesia • Usaha-usaha perencanaan ekonomi ataupun perencanaan pembangunan dilakukan di indonesia dimulai sejak tahun 1947 setelah berjuang mempertahankan kemerdekaannya. Pelaksanaan perencanaan tersebut dilantar belakangi oleh keadaan politik serta elan administrasi ekonomi yg berbeda-beda.

  25. Sejak tahun 1952 dimulai usah-usaha suatu perencanaan yg lebih bersifat menyeluruh, biarpun inti utamanya tetap adalah sektor publik. Suatu dewan perancang negara dibentuk dengan bandan penyelenggara yg dinamakn biro perancang negara, dalam rangka ini telah berhasil disusun suatu rencana pembangunan lima tahun 1956-1960.

  26. Sejak tahun1966 diusahakan suatu perencanaan dalam iklim pengambilan kepada azas demokrasi ekonomi, suatu peranan pemerintah yg bersifat pengarahan dan pembinaan serta penciptaan iklim yg sehat untuk menujang perkembangan sosial ekonomi. Perencanaan lebih mendasarkan pada perumusan kebijaksanaan2 (policies) serta menggunakan mekanisme pasar/harga. Diberikan perhatian dlm perencanaan, pemikiran secara bertahap, konsistensi dan koordinasi teknis dan pelaksanaan serta terdapatnya dukungan politik terutama dalam pelaksanaan rencana tahunan melalui budget.

More Related