310 likes | 715 Views
PMK NO.91/PMK.05/2007 TANGGAL 30 AGUSTUS 2007 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR (SEBAGAI PENYEMPURNAAN PMK NO.13/PMK.06/2005 TENTANG BPS).
E N D
PMK NO.91/PMK.05/2007TANGGAL 30 AGUSTUS 2007TENTANG BAGAN AKUN STANDAR(SEBAGAI PENYEMPURNAAN PMK NO.13/PMK.06/2005 TENTANG BPS)
DASAR HUKUM:1. UU NO. 17/2003 tentangKeuangan Negara; 2. UU No. 1 /2004 tentangPerbendaharaan Negara;3. PP No. 24 /2005 tentangStandarAkuntansiPemerintahan;4. PP No. 8/2006 tentangPelaporanKeuangandanKinerjaInstansiPemerintah;5. PP No. 21/2004 tentangPenyusunanRencanaKerjadanAnggaranKementerian Negara/Lembaga; (catatan : PP tentangPelaksanaanAnggaranbelumdibuat)
DASAR PEMIKIRAN :1. PenyusunanLaporanKeuanganPemerintahdan K/L yang memenuhiunsurpengendalian, pengukurandanpelaporankinerja.2. MeningkatkanAkuntabilitasPertanggungjawabanAnggaranPendapatandanBelanja Negara denganmelaksanakanpenggunaan BAS dariperencanaananggaran, pelaksanaananggarandanpelaporankeuangan.3. PenerapanStandarAkuntansiPemerintahandan GFS 2001 dalam BAS
BAGAN AKUN STANDAR Bagan Akun Standar adalah daftar akun buku besar yang ditetapkan dan disusun secara sistematis untuk memudahan perencanaan dan pelaksanaan anggaran, serta pembukuan dan pelaporan keuangan pemerintah.
POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN PMK NO.13/PMK.06/2005 TENTANG BAGAN PERKIRAAN STANDAR PenggunaanBAS dimulaipadaperencanaananggaran, pelaksanaananggarandanpelaporankeuangan (tercantumpadapasalPMK tentang BAS); BaganPerkiraanMenjadiBaganAkunStandar; Tambahanpadalampiran : Penjelasan BAS untukakunBelanjadanPendapatan;C_GabunganPenjelasan AKUN.doc PenghapusanAkunBelanja : PenghapusanAkun Belanja.doc - BelanjaInventaris Kantor; - BelanjaBarangTupoksibersifatKontraktual; PenambahanAkunBLU;Akun BLU.doc PenambahanAkunBelanja :PenambahanAkun Belanja.doc - BelanjaPemeliharaandiKapitalisasi; - Belanja Modal SWAKELOLA dirinci; - BelanjaJasaProfesi - BelanjaGajidanTunjanganPegawai Non PNS
POKOK-POKOK PENYEMPURNAAN PMK NO.13/PMK.06/2005 TENTANG BAGAN PERKIRAAN STANDAR (LANJUTAN) • UraianBelanjauntuk Daerah Menjadi Transfer ke Daerah; • PenerimaanPembiayaandaritransaksi RDI/RPD sebagaipiutang RDI/RPD; Penerimaanpembiayaan_Piutang RDIRPD.doc • PenambahanAkun Non Anggaranuntuktransaksimutasirekeningpadasetiaprekening KUN :PenambahanAkun Non anggaran.doc • - Rekening BUN (502.000.000) • - Rekening KUN dalamValuta USD (600.502.411) • 9. PenghapusanPengembalianpadaAkunBelanjadanPendapatan
KEWENANGAN PERUBAHAN, PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN DITJEN PBN C.Q DIT. APK(Pasal 4 PMK 91) BAPPENAS (Pasal6 PP21) DJA (Pasal6 PP21) DABASE?
JENIS PENGELUARAN PEMERINTAH BELANJA PEMERINTAH PENGELUARAN TRANSFER
BELANJA NEGARA DLM APBN Belanja Operasi: - belanja pegawai, - belanja barang, - bunga, - subsidi, - hibah, dan - bantuan sosial. Belanja Modal: - belanja tanah; - belanja peralatan dan mesin; - belanja gedung dan bangunan; - belanja jalan, irigasi, dan jaringan; dan - belanja aset tetap lainnya. Belanja Lain-lain/Tidak Terduga Transfer
Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja Bunga adalah pengeluaran pemerintah untuk pembayaran bunga (interest) atas kewajiban penggunaan pokok utang (principal outstanding) yang dihitung berdasarkan posisi pinjaman jangka pendek atau jangka panjang. Subsidi yaitu alokasi anggaran yang diberikan kepada perusahaan/ lembaga yang memproduksi, menjual, mengekspor, atau mengimpor barang dan jasa untuk memenuhi hajat hidup orang banyak sedemikian rupa sehingga harga jualnya dapat dijangkau masyarakat PENGERTIAN BELANJA MENURUT JENIS BELANJA
Hibah adalah pengeluaran pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus. Bantuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial. Bantuan sosial dapat langsung diberikan kepada anggota masyarakat dan/atau lembaga kemasyarakatan termasuk didalamnya bantuan untuk lembaga non pemerintah bidang pendidikan dan keagamaan. Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukkan sebagai Belanja Modal atau tidak, maka perlu diketahui definisi aset tetap atau aset lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap. Belanja lain-lain/tak terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah. PENGERTIAN BELANJA MENURUT JENIS BELANJA
JENIS BELANJA BARANG Belanja barang dan jasa Belanja Pemeliharaan Belanja Perjalanan
BELANJA BARANG Belanjaasettetap yang nilai per satuannyadibawahnilai minimum kapitalisasi Belanjaperjalanandalamrangkaperolehanbarangpakaihabis Belanjapemeliharaanasettetap yang tidakmenambahumur, manfaat, ataukapasitas
BELANJA MODAL Belanjapemeliharaanasettetap yang menambahumur, manfaat, ataukapasitas Belanjapengadaanasettetap yang nilai per satuannyadiatasnilai minimum kapitalisasi Belanjaperjalanandalamrangkaperolehanasettetap
KAPITALISASI SESUAI KMK NO.1/KMK.12/2001TENTANG PEDOMAN KAPITALISASI BM/KN DALAM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH 1. REHABILITASI : PERBAIKAN ASET TETAP YANG RUSAK SEBAGIAN DENGAN TANPA MENINGKATKAN KUALITAS DAN ATAU KAPASITAS DENGAN MAKSUD DAPAT DIGUNAKANSESUAI DENGAN KONDISI SEMULA. 2. RENOVASI : PERBAIKAN ASET TETAP YANG RUSAK ATAU MENGGANTI YANG BAIK DENGAN MAKSUD MENINGKATKAN KUALITAS ATAU KAPASITAS. 3. RESTORASI : PERBAIKAN ASET TETAP YANG RUSAK DENGAN TETAP MEMPERTAHANKAN ARSITEKTURNYA • NILAI REKLASIFIKASI : • NILAI PEROLEHAN ASET YANG DIREKLASIFIKASI + BIAYA MERUBAH MENAMBAH UMUR, KAPASITAS DAN MANFAAT • NILAI PENGEMBANGAN TANAH : • BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK PENGURUGAN DAN PEMATANGAN • NILAI RENOVASI DAN RESTORASI : • BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN ATAU KAPASITAS
NILAI SATUAN MINIMUM KAPITALISASI ASET TETAP • DEFINISI : PENGELUARAN PENGADAAN BARU DAN PENAMBAHAN NILAI ASET TETAP DARI HASIL PENGEMBANGAN , REKLASIFIKASI, RENOVASI DAN RESTORASI • RUANG LINGKUP : • PERALATAN DAN MESIN DAN ALAT OLAH RAGA , > Rp. 300.000,- • GEDUNG DAN BANGUNAN, > Rp. 10.000.000,- PENGECUALIAN PENGELUARAN UNTUK TANAH, JALAN, IRIGASI, JARINGAN DAN ASET TETAP LAINNYA (KOLEKSI PERPUSTAKAAN DAN BARANG BERCORAK KESENIAN)