330 likes | 977 Views
Pengacakan & Bagan Percobaan. Kasus : Percobaan dengan 1 faktor perlakuan ( Varitas ) terdiri atas 5 taraf macam varitas (V1,V2, V3, V4, V5) & setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Rancangan acak lengkap (RAL).
E N D
Kasus: Percobaandengan 1 faktorperlakuan (Varitas) terdiriatas 5 tarafmacamvaritas (V1,V2, V3, V4, V5) & setiapperlakuandiulangsebanyak 4 kali. Rancanganacaklengkap (RAL) Pengacakan perlakuan dilakukan pada 20 satuan percobaan sekaligus.
Rancanganacakkelompoklengkap (RAKL) Kelompok 1 Kelompok 3 Kelompok 2 Kelompok 4 Pengacakan tahap pertama dilakukan untuk penempatan ulangan(kelompok /blok).
Pengacakan tahap kedua dilakukan untuk penempatan perlakuan ke dalam tiap-tiap ulangan (kelompok /blok). V1 V2 V4 V3 V5 K1 V3 V4 V1 V5 V2 K3 V2 V4 V5 V1 V3 K2 V3 V2 V1 V4 V5 K4
Rancangan bujur sangkar latin (RBSL)Kasus: Percobaan dengan 1 faktor perlakuan (Varitas) terdiri atas 5 taraf macam varitas (V1,V2, V3, V4, V5). • Penempatan perlakuan diacak berdasarkan posisi baris & lajur, shg diperoleh 25 (5x5) satuan percobaan • Penempatan perlakuan memerhatikan kendala bahwa tiap-tiap perlakuan hanya muncul sekali pada arah baris & arah lajur
Rancangan bujur sangkar latin (RBSL) Cara pengacakanperlakuan: 1. tempatkanperlakuanpadaarah diagonal secaraacak2. acakpenempatanbaris3. acakpenempatanlajur
Model tetap: • perlakuan yg digunakan dlm percobaan berasal dari populasi terbatas • Pemilihan perlakuan ditentukan oleh peneliti • Kesimpulan yg diperoleh terbatas hanya pd perlakuan yg dicobakan Model linier aditif secara umum dibedakanantaramodel tetapdanmodel acak : Model acak: • perlakuan yg dicobakan merupakan contoh acak dari populasi perlakuan • Kesimpulan yg diperoleh berlaku secara umum untuk seluruh populasi perlakuan
Y ij= μ + τi+ εij Y ij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j μ = Rataan umum τi= Pengaruh perlakuanke-i εij= Pengaruh acakpadaperlakuan ke-i, ulangan ke-j i = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RAL (model tetap) :
Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RAL (model tetap) : Teladan 1 :
Y ij= μ + τi+ βj+εij Y ij = Pengamatan pada perlakuan ke-i dan kelompok ke-j μ = Rataan umum τi= Pengaruh perlakuanke-i βi =Pengaruh kelompok ke-j εij= Pengaruh acakpadaperlakuan ke-i, kelompok ke-j i = 1, 2, …, t dan j = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RAKL(model tetap) :
Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RAKL(model tetap) : Teladan 2 :
Y ij (k)= μ + αi + βj + τ(k)+ εij(k) Yij(k) = Pengamatan pada perlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j μ = Rataan umum τ(k)= Pengaruh perlakuanke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j αi =Pengaruh baris ke-i βj =Pengaruh lajur ke-j εij(k) = Pengaruh acakpadaperlakuan ke-k, dalam baris ke-i dan lajur ke-j i = 1, 2, …, r , j = 1, 2, …, r , k = 1, 2, …, r Model linier aditif percobaan 1 faktor dengan RBSL (model tetap) :
Struktur tabel analisis ragam percobaan 1 faktor dengan RBSL (model tetap) : Teladan 3 :
Teladan 1.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan datar dengan kondisi kesuburan yg homogen. Luas lahan cukup untuk mengulang setiap perlakuan sebanyak 6 kali. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) per tanaman (Tabel 1). Tabel 1. Bobot buah per tanaman (g)
Analisis ragam untuk teladan 1 (RAL dengan model tetap)
Teladan 2.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan dengan tingkat kesuburan tidak homogen. Gradien kesuburan arah utara-selatan. Luas lahan cukup untuk mengulang setiap perlakuan sebanyak 6 kali. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) rata-rata per tanaman (Tabel 1). Analisis ragam untuk teladan 2(RAKL dengan model tetap) :
Teladan 3.Suatu percobaan untuk menguji 5 macam ramuan pupuk yg diaplikasi -kan pada tanaman cabai di lahan. Petak percobaan yg tersedia berupa lahan dengan tingkat kesuburan tidak homogen. Gradien kesuburan arah utara-selatan. Selain itu juga terdapat pengaruh karena faktor irigasi. Hasil cabai diamati dan dinyatakan dalam bobot buah (g) per tanaman. Tata letak dan hasil percobaan untuk teladan3(RBSL dengan model tetap) :
Tugas individu: • menetapkan judul • tujuan percobaan, • hipotesis, • variabel bebas/perlakuan, • tata letak, populasi, sample, unit percobaan, • pengacakan, • cara mengumpulkan data respon
SPLIT PLOT (PETAK TERBAGI) • Rancangan lingkungan ? Perlakuan? Respon? • Justifikasi: -management practice -tidak imbang kepentingan (faktor) -derajat ketepatan • Pengacakan petak utama (α), anak petak(β) serta blok/ulangan (jika RAKL) • Model linier aditif Y ij (k)= μ + αi + ε α+βj + τ(k)+ εij(k)
PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA • TERENCANA VS TIDAK • PAIR VS GROUP • PERBANDINGAN ARAH • TGT TUJUAN • LSD, HSD, TUCKEY, DUNNET, SCEFFE, DMRT, SNK, DLLLLL • KONTRAS ORTOGONAL • REGRESI