1 / 58

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TRANSMISI PENYAKIT MELALUI FECAL ORAL Oleh: Abdiana, SKM,M.Epid Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK-UNAND. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. Lingkungan. Interaksi host, agen dan lingkungan. Host. Agen. PERJALANAN PENYAKIT. Tahap Prepatogenesis Tahap Inkubasi Tahap Penyakit dini

Download Presentation

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRANSMISI PENYAKIT MELALUI FECAL ORALOleh:Abdiana, SKM,M.EpidBagian Ilmu Kesehatan MasyarakatFK-UNAND

  2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Lingkungan Interaksi host, agen dan lingkungan Host Agen

  3. PERJALANAN PENYAKIT • Tahap Prepatogenesis • Tahap Inkubasi • Tahap Penyakit dini • Tahap Penyakit lanjut • Tahap akhir Penyakit

  4. MEKANISME PENULARAN • Adalah berbagai mekanisme dimana unsur penyebab penyakit dapat mencapai manusia sbg pejamu yg potensial.

  5. MEKANISME PENULARAN PENYAKIT • PenularankontakLangsung • Udara • Makanandanminuman • Vektor

  6. PENULARAN PENYAKIT MELALUI FECAL ORAL • Adalah penyakit yg ditularkan melalui Fecal (anus) dan oral (mulut) • Melalui makanan dan minuman serta mll tinja.

  7. PENULARAN PENYAKIT MELALUI FECAL ORAL Penyakit Melalui makanan dan minuman dan tinja • Diare • Gastroenteritis • Kolera • Disentri • Demam tipus • Hepatitis • Penyakit cacing • dll

  8. PENULARAN PENYAKIT MELALUI FACAL ORAL Air Sembuh Tangan Tinja Man Mamin Org Sehat Skt Cacat Serangga Meninggal Tanah

  9. DIARE

  10. DIARE • Diare mrpkan penyebab krg gizi yg penting tu pd anak. • Penyebab utama kematian akibat diare adalah dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit mll tinja. • Diare dipengaruhi oleh berbagai faktor: - Lingk - Prilaku - Gizi - Pendidikan - Keadaan sosek

  11. EPIDEMIOLOGI • Di Indonesia thn 70-an s/d 80-an, prevalensi pyk diare sktr 200-400 per 1000 penduduk perthn - 70-80% menyerang anak usia <5 thn • Angka CFR menurun dari tahun ketahun • Di Indonesia-depkes- menunjukan bhw setiap anak mengalami serangan diare sbyk 1,6-2x setahun

  12. GEJALA - Berak cair atau lembek - Muntah - Demam - Gejala dehidrasi

  13. ETIOLOGI Penyebab diare diklpkan mjd: • Virus : Rotavirus • Bakteri : E. Coli, shigella sp, vibrio cholera • Parasit : Entamoeba histolytica (<1%), Giardia Lamblia, Cryptosporidium. • Keracunana makanan • Alergi • Imunodefisiensi

  14. CARA PENULARAN • Penularan mll orafekal • Mekanisme sbb: - Melalui air - Melalui tinja yg terinfeksi - Faktor-faktor yg meningkarkan risiko diare

  15. PENCEGAHAN Dgn promkes • Mengunakan air bersih • Memasak air • Mencuci tgn dgn sabun • Memberikan asi • Mengunakan jamban yg sehat • Membuang tinja dgn benar

  16. PROGRAM PEMBERANTASAN • Kerjasama lintas program dan lintas sektor • Pelatihan • Pemantapan manajemen serta pencatatan dan pelaporan kasus diare • Pemantapan manajemen persediaan oralit • Peningkatan SKD KLB • Peningkatan KIE

  17. HEPATITIS A

  18. Pendahuluan • Penyakit ini mrpkan masalah kesehatan di Indonesia. • Termsk common source

  19. ETIOLOGI • Penyebab penyakit ini virus hepatitis A (VHA). • Virus ini dpt ditemukan dlm tinja manusia.

  20. GEJALA • Sampai 2 mgg sblm gejala kuning pd kulit terjd demam sedang, anokresia, mual, muntah dan gejala tdk khas lainnya. • 1-5 hr sblm kekuningan pd kulit muncul air kencing berwarna kuning kecoklatan (spt the). • Tinja mjdwarna pucat • Warna putih mata akan mjd kuning di ikuti kulit kuning • Enzim hati meningkat pd pemeriksaan lab.

  21. PENULARAN • Penyakit ditularkan scr fecal oral dr mamin yg terinfeksi • Dpt jg di tularkan mll hub seksual. • Penyakit ini menyerang gol sosek rendah yg sanitasi dan hygienenya krg baik. • Penularan berlangsung cepat

  22. PEMBERANTASAN • Surveilans epidemiologi • Penyelidikan epidemiologi - utk mengethu penyebaran pyk - Sumber pyk dancara penularan

  23. GASTRITIS

  24. EPIDEMIOLOGI • Dinegaramaju - 20-50% org dewasaterinfeksiH.Pylori • Dinegaraberkembang- 75% org dewasaterinfeksiH.Pylori.

  25. ETIOLOGI • Penyebab penyakit adalah Helicobacter Pylori adalah kuman gram negatif, basil yg berbentuk kurva dan batang.

  26. PENULARAN • Infeksi dpt terjd sbg akibat dari menelan organisme penyebab penyakit. • Penularan diasumsikan terjadi melalui oral-oral dan fecal oral

  27. PENCEGAHAN • Tinggal di lingk sanitasi yg baik.

  28. DEMAM TIFOID

  29. EPIDEMIOLOGI • Banyak ditemukan di negara berkembang • Angka insiden di AS thn 1990- 150/100.000 penduduk setiap thnnya. • Di Asia sktr 900/100.000 penduduk pertahnnya. • Menyerang semua umur.

  30. ETIOLOGI • Penyebabnya adalah bakteri salmonella typhi. • Salmonella adalah bakteri gram negatif, tdk berkapsul, mpy flagella dan tdk membentuk spora.

  31. GEJALA • Demam lbh dari 7 hr. • Demam di ikuti gejala tdk khas spt: diare, anoreksia dan batuk • Pd keadaan yg parah disertai ggg kesadaran.

  32. CARA PENULARAN • Penularan terjadi mll makanan dan minuman yg terkontaminasi oleh tinja dan urin dari penderita atau carrier. • Pengunaan air minum scr massal yg tercemar bakteri- KLB • Vektor berupa serangga berperan dlm penularan penyakit. • Didlm makanan MO berkembangbiak memperbanyak diri

  33. MASA PENULARAN • Selama basil ditemukan di dalam tinja selama itu dpt terjadi penularan. • Biasanya terjadi penularan dlm minggu ertama skt • Sktr 10% dari penderita demam typhoid yg tdk diobati sml 3 bln akan mengeluarkan basil trus. 2-5% penderita akan mjd carrier kronis Sebagian kecil penderita yg terinfeksi dpt mjd karrier permanen pd kandung empedu.

  34. PENCEGAHAN • Kebersihan mamin • Merebus air sampai mendidih • Memasak mknan sampai matang • Peningkatan sanitasi lingk • Program imunisasi

  35. POLIO

  36. POLIO • Adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus) • Ditularkan antar manusia melalui rute oro-fekal, sekret faring

  37. EPIDEMIOLOGI • Tersebar diseluruh dunia terutama di Asia selatan, asia tenggara dan afrika. • India salah satu negara endemik polio, menularkan pyk ke china dan syiria pd thn 1999, ke bulgaria thn 2001 serta ke libanon 2003 • WHO 7 Depkes RI, thn 2005 virus polio berasal dari sudan atau nigeria yg berada di arabsaudi. • Bayi dan anak2 adalah usia yg srg terkena polio

  38. GEJALA • Gejala awal biasanya terjd slm 1-4 hr, kmd menghilang. • Gejala lain: Nyeri tenggorokan, rasa tdk enak diperut, demam ringan, lemas dan nyeri kepala ringan. • Gejla klinis yg mengarah pd serangan viruspolio adalah adanya demam dan kelumpuhan akut

  39. POLIO

  40. CARA PENULARAN • Virus ditularkan antar manusia mll fecal oral. • Penularan mll sekret faring dpt terjd bila keadaan hygiene sanitasinya baik shg tdk meungkinkan terjdnya penularan mml fecal oral. • Mknan dan bhn lain yg tercemar

  41. CARA PENULARAN • Pada akhir masa inkubasi - penderita sgt poten menularkan pyk. • Stlh terpajan dr penderita virus polio dpt ditemukan pd sekret tengorokan sampai 1 mgg dan pd tinja manusia sampai 3-6 mgg/lbh

  42. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN • Eradikasi Polio Sistem surveilans dibuktikan dgn: - Zero report - AFT 1(100%) 2. SAFP (Surveilans Acute Falccid Polio) Adalah pengamatan ketat pd semua kasus kelumpuhan yg mirip dgn kelumpuhan kasus polio.

  43. PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN 3. Imunisasi Terdpt 2 jenis vaksin - OPV - IPV

  44. PENYAKIT CACING

  45. CACING TAMBANG (ANKILOSTOMIASIS) EPIDEMIOLOGI • Penyakit tambang menyerang semua umur. • Diseluaruh dunia diprakirakan penyakit ini menyerang 700-900 jt org. dgn angka keskita 50% pd balita dan 90% anak yg terserang adalah usia 9 thn.

  46. ETIOLOGI Terdapat 3 spesiescacingtambangygmenyebabkanpyk: • Necatoramericanus • Ancylostomaduodenale • Ancylostomaceylonicum

  47. GEJALA • Umumnya tanpa gejala • Terdpt keluhan kulit spt: gatal akibat msknya larva. • Siklus pd paru biasanya tdk menimbulkan gejala • Ggg sal.pencernaan biasanya berupa berkurangnya nafsu mkn, mual, muntah, nyeri perut dan diare • Pd infeksi kronis, anemia dprt terjd. • Diagnosis ditegakkan berdsrkan pemeriksaan tinja

  48. PENCEGAHAN • Dgn survei prevalensi • Case finding • Pengobatan • Penyuluhan • Perbaikan sanitasi dan hygiene pribadi.

  49. PENULARAN • Cacing dws hdp dan bertelur di dlm 1/3 atas usus halus- keluar mll tinja. • Telur berkembang mjd larva ditanah. • Larve memasuki tbh manusia mll kulit - msk keperedaran darah. • Larva akan ke paru, ke trakea, trus ke faring- lanjut ke sal.pencernaan. • Larva hdp dlm usus sampai 8 thn dgn menghisap darah

More Related