440 likes | 570 Views
PPh Pasal 24. Landasan Hukum : Pasal 24 UU PPh KMK No. 164 / KMK.03/ 2002. Definisi. Pajak yang terutang atau dibayarkan di Luar Negeri (LN).
E N D
PPhPasal 24 LandasanHukum: Pasal 24 UU PPh KMK No. 164/ KMK.03/ 2002
Definisi Pajak yang terutangataudibayarkan di LuarNegeri (LN). Ataspenghasilan yang diterimaataudiperolehdariluarnegeri yang bolehdikreditkanterhadapPPh yang terutangatasseluruhpenghasilan WP DalamNegeri (DN). Pengkreditandilakukandalamtahunpajakdigabungkannyapenghasilandariluarnegeridenganpenghasilan di Indonesia, dengantujuanmenghindaripemajakanberganda.
ProsedurPermohonan PermohonandisampaikankepadaDirjenPajakketikapenyerahan SPT PPhdenganmelampirkan: Laporankeuangandaripenghasilanluarnegeri. FotokopiSuratPemberitahuanPajak (Tax Return) yang disampaikan di luarnegeri. Dokumenpembayaranpajak di luarnegeri.
KetentuanPengkreditan Pajak yang bolehdikreditkanhanyapajak yang langsungdikenakanataspenghasilan yang diterimaataudiperoleh WP. Ilustrasi PT. SamuderaPasaimemilikisaham Moscow Inc. yang berkedudukan di Russia. Selamatahun 2011, Moscow Inc. memperolehlabasebelumpajaksebesar $ 300.000,00, di manaseparuhnyadiakumulasikansebagailabaditahan. Tarifpajak yang berlaku di Russia adalah 15% untukPPhbadan (corporate income tax) dan 10% untukpajakdividen. Berapakahnilaikreditpajak yang diperoleh PT. SamuderaPasai?
Ilustrasi Jawaban : Labasebelumpajak Moscow Inc$ 300.000,00 PPhbadan (corporate income tax) $ 45.000,00 Labasetelahpajak$ 255.000,00 Dividendibagikan $ 127.500,00 Pajakatasdividen$ 12.750,00 Dividenyang dikirimke Indonesia $ 114.750,00 PPh yang bolehdikreditkanatasseluruhPPhterutang PT. SamuderaPasaiadalahpajak yang langsungdikenakanataspenghasilan yang diterimaataudiperoleh di luarnegeri, yaknisebesar $ 12.750. AdapunPPhbadanatas Moscow Inc. tidakdapatdikreditkankarenatidakdikenakanlangsungataspenghasilan yang diterimaataudiperoleh PT. SamuderaPasai di luarnegeri.
PenentuanNilaiDikreditkan Penentuannilaibatasmaksimumkreditpajakdapatdilakukantanpaharusmelakukanpenghitunganmenyeluruhberdasarkandecision rule sebagaiberikut: • Jikatarifacuanpengenaanpajak di luarnegeri > dalamnegeri, makabesaranNilai PajakDikreditkan = • Jikatarifacuanpengenaanpajak di luarnegeri <dalamnegeri; ataujikatengahmengalamirugifiskaldalamnegerimakabesaran • NilaiPajakDikreditkan= BebanPajak yang TelahDipotong di LuarNegeri Catatan : • PKP dapatbernilaisamadenganpenghasilannettobagi WP badan, namuntidakbagi OP. • Nilaipajakdikreditkantidakdapatmelebihibebanpajaksesuaipasal 17.
KetentuanKhusus Berkaitandenganpenentuannilai yang dikreditkansebagaimanatelahdipergitungkansebelumnya, makaterdapatbeberapaketentuankhususperludiperhatikan, sebagaiberikut. • Unsurpenghasilan yang dikenaipajakbersifatfinal tidakdiperhitungkansebagaipenambahpenghasilandalamnegeri. • Kerugian di luarnegeritidakdiperhitungkansebagaipengurangpenghasilan total. • Jikaterjadipenguranganataupengembalianpajakataspenghasilan yang dibayar di luarnegerisehinggabesarnyapajak yang dikreditkan di Indonesia menjadilebihkecildariperhitungansemula, makaselisihnyaditambahkanpadaPPh yang terutangsesuaiketentuan. • Jikabebanpajak yang dibayarkan di luarnegerimelebihinilai yang bolehdikreditkan, makaatasselisihantarakeduanilaitidakdapatdikompensasikan di tahunfiskalmendatang.
PemajakanBerganda AlurPemajakanTanpaKredit PenghindaranPemajakanBerganda
IlustrasiPenggabunganTransaksi PT. Perlakmenerimadanmemperolehbeberapapenghasilannettodarisumber LN dalamtahunpajak2011, sebagaiberikut: • Penghasilandarihasilusaha di Bosnia dalamtahunpajak 2011 sebesarRp 500.000.000,00. • Dividenataspemilikansahampada Rome Co. di Italia sebesarRp 75.000.000,00 yang berasaldarikeuntungantahun 2009 yang ditetapkandalamrapatpemegangsahamtahun 2010 danbarudibayarkantahun 2011. • Dividenataspenyertaansahamsebesar 50% pada Zurich Corp. di Swiss yang sebesarRp 175.000.000,00 yang berasaldarikeuntungantahun 2009, namunberdasarkan KMK barudiperolehtahun 2011. • Bungakuartal I tahun 2011 sebesarRp 35.000.000,00 dari Vienna GmBH. di Austria yang baruakanditerimabulanJanuari 2012. Penghasilanmanasajakah yang dapatdigabungkan di tahunfiskal 2011?
Ilustrasi Jawaban : Penghasilandarisumber LN yang digabungkan di tahunfiskal 2011 meliputi: • Penghasilandarihasilusaha di Bosnia. • Dividenataspemilikansahamdi Italia. • Dividenataspenyertaansahamdi Swiss. Adapunpenghasilanbunga Austria akandigabungkan di tahunfiskal 2012.
PencatatanTransaksiPPh 24 • Saat menerima penghasilan dari LN, pendapatan akan diakui sebesar seluruh pendapatan. • Pajak yang telah dibayar dianggap sebagai pajak dibayar di muka. • Saat akhir tahun, pajak yang telah dibayarkan akan dibebankan, walaupun yang boleh dikreditkan mungkin lebih kecil dari jumlah yang dibayarkan.
IlustrasiPenghasilan WP Badan PT. Aceh Darussalam memperolehpenghasilannettoselamatahun 2011 daridalamdanluarnegerisebagaiberikut: PenghasilanDN Rp3.000.000.000,00 Penghasilan LN Rp 1.500.000.000,00 Jikadiketahuibahwatarifpajak di luarnegeriadalahsebesar 20%, makaberapakahnilaibatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan? Bagaimanapenjurnalandilakukansaatpenerimaanpenghasilandariluarnegeridansaatpenghitunganpajakpenghasilanakhirtahun?
Ilustrasi Jawaban : PenghasilanLN Rp1.500.000.000,00 Penghasilan DN Rp3.000.000.000,00 Total penghasilannettoRp4.500.000.000,00 BebanPPhbadan = 25% x 4.500.000.000 = Rp 1.125.000.000,00 Batas maksimumkreditpajak = = Rp 375.000.000,00 Bebanpajakdibayarkan di LN = 20% x 1.500.000.000 = Rp 300.000.000,00 Nilaipajakdikreditkan= Rp 300.000.000,00
Ilustrasi • Jawaban : • Jurnalsaatpenerimaanpenghasilanluarnegeri • Kas 1.200.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 300.000.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 1.500.000.000 • JurnalsaatpenghitunganPPhakhirtahun • Bebanpajak 1.125.000.000 • Utangpajak825.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 300.000.000
IlustrasiPenghasilan WP OP Informasiterkaitpenghasilan yang terdapatpadailustrasisebelumnyadipergunakankembali, kecualiatasperubahanbahwasubjekpajak yang kinidilibatkanadalah Tuan IskandarMuda, seoranglajang yang tinggalbersamaseoranganakberusiasetara SD. Ataskedudukan Tuan IskandarMudasebagai WP orang pribadi, berapakahnilaibatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan?
Ilustrasi Jawaban : Total penghasilannettoRp4.500.000.000,00 PTKP (TK/ 1) Rp 17.160.000,00 PKPRp4.482.840.000,00 BebanPPh OP = 5% x Rp 50.000.000,00 Rp 2.500.000,00 10% x Rp 200.000.000,00 Rp 30.000.000,00 25% x Rp 250.000.0000,00 Rp 62.500.000,00 30% x Rp3.982.840.000,00 Rp 1.194.520.000,00 Rp 1.289.520.000,00
Ilustrasi Jawaban : Batas maksimumkreditpajak = = Rp 429.840.000,00 Bebanpajakdibayarkan di LN = 20% x 1.500.000.000 = Rp 300.000.000,00 Nilaipajakdikreditkan= Rp 300.000.000,00
IlustrasiRugiFiskal DN Selamatahun, 2011 PT. MalakamemperolehpenghasilannettodariluarnegerisebesarRp 2.400.000.000,00, akantetapimengalamirugifiskaldalamnegerisebesarRp 1.500.000.000,00. Jikadiketahuibahwatarifpajak di luarnegeriadalahsebesar 30%, makaberapakahnilaibatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan? Bagaimanapenjurnalandilakukansaatpenerimaanpenghasilandariluarnegeridansaatpenghitunganpajakpenghasilanakhirtahun?
Ilustrasi Jawaban : PenghasilanLN Rp2.400.000.000,00 RugifiskalDN (Rp 1.500.000.000,00) Total penghasilannettoRp 900.000.000,00 BebanPPhbadan = 25% x 900.000.000 = Rp225.000.000,00 Batas maksimumkreditpajak= = Rp 600.000.000,00 Bebanpajakdibayarkan di LN = 30% x 2.400.000.000 = Rp 420.000.000,00 Nilaipajakdikreditkan= Rp225.000.000,00
Ilustrasi • Jawaban : • Jurnalsaatpenerimaanpenghasilanluarnegeri • Kas 1.980.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 420.000.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 2.400.000.000 • JurnalsaatpenghitunganPPhakhirtahun • Bebanpajak 225.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 225.000.000 • Bebanpajak 195.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 195.000.000 • {Untukmembebankanpajakluarnegeri yang tidakbolehdikreditkan}
IlustrasiPenghasilanBeberapa Negara Selamatahun, 2011 PT. InderapuramemperolehpenghasilannettodaridalamnegerisebesarRp 700.000.000,00, darinegara Australia sebesarRp 2.750.000.000,00 (bertarifpajak 30%), dandarinegaraUkrainasebesarRp250.000.000,00 (bertarifpajak20%). Berapakahnilaibatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan? Bagaimanapenjurnalandilakukansaatpenerimaanpenghasilandariluarnegeridansaatpenghitunganpajakpenghasilanakhirtahun?
Ilustrasi Jawaban : PenghasilanDNRp 700.000.000,00 PenghasilanAustraliaRp 2.750.000.000,00 PenghasilanUkrainaRp 250.000.000,00 Total penghasilannettoRp3.700.000.000,00 BebanPPhbadan = 25% x 3.700.000.000 = Rp 925.000.000,00 Batas maksimumkreditpajak Australia = = Rp 687.500.000,00 Batas maksimumkreditpajakUkraina = = Rp 62.500.000,00 Bebanpajakdibayarkan di Australia = 30% x 2.750.000.000 = Rp 825.000.000,00 Bebanpajakdibayarkan di Ukraina = 20% x 250.000.000 = Rp 50.000.000,00 Nilaipajakdikreditkan= 687.500.000,00 + 50.000.000 = Rp 737.500.000,00
Ilustrasi • Jawaban : • Jurnalsaatpenerimaanpenghasilandari Australia • Kas 1.925.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 825.000.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 2.750.000.000 • JurnalsaatpenerimaanpenghasilandariUkraina • Kas 200.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 50.000.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 250.000.000
Ilustrasi • Jawaban : • JurnalsaatpenghitunganPPhakhirtahun • Bebanpajak 925.000.000 • Utangpajak 187.500.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 737.500.000 • Bebanpajak 137.500.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 137.500.000 • {Untukmembebankanpajakdi Australia yang tidakbolehdikreditkan}
IlustrasiRugiFiskal LN Selamatahun, 2011 PT. DemakBintaramemperolehpenghasilannettodaridalamnegerisebesarRp 1.300.000.000,00, darinegaraMeksikosebesarRp 1.650.000.000,00 (bertarifpajak 20%), dandarinegaraLuxembourg sebesarRp 2.250.000.000,00 (bertarifpajak25%). Diketahui pula bahwa PT. DemakBintaramengalamirufifiskalsenilaiRp 375.000.000,00 atasoperasi yang dilakukannya di Mongolia. Berapakahnilaibatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan? Bagaimanapenjurnalandilakukansaatpenerimaanpenghasilandariluarnegeridansaatpenghitunganpajakpenghasilanakhirtahun?
Ilustrasi Jawaban : PenghasilanDNRp1.300.000.000,00 PenghasilanMeksikoRp 1.650.000.000,00 Penghasilan LuxembourgRp 2.250.000.000,00 Penghasilan Mongolia - Total penghasilannettoRp5.200.000.000,00 BebanPPhbadan = 25% x 5.200.000.000 = Rp 1.700.000.000,00 Batas maksimumkreditpajakMeksiko = = Rp 412.500.000,00 Batas maksimumkreditpajakLuxembourg = = Rp562.500.000,00 BebanpajakdibayarkandiMeksiko = 20% x 1.650.000.000 = Rp 330.000.000,00 BebanpajakdibayarkandiLuxembourg = 25% x 2.250.000.000 = Rp562.500.000,00 Nilaipajakdikreditkan = 330.000.000 + 562.500.000 = Rp 892.500.000,00
Ilustrasi • Jawaban : • JurnalsaatpenerimaanpenghasilandariMeksiko • Kas 1.320.000.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 330.000.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 1.650.000.000 • Jurnalsaatpenerimaanpenghasilandari Luxembourg • Kas 1.687.500.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 562.500.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 2.250.000.000 • JurnalsaatpenghitunganPPhakhirtahun • Bebanpajak 1.700.000.000 • Utangpajak 807.500.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 892.500.000
IlustrasiPenghasilanBerunsurPPh Final PT. Kasepuhanmemperolehpenghasilannettoselamatahun 2011 daridalamdanluarnegerisebagaiberikut: PenghasilanDN Rp 8.750.000.000,00 Penghasilan LN Rp 2.850.000.000,00 Diketahuibahwatarifpajak di luarnegeriadalahsebesar 15%. Di sampingitu, diketahui pula bahwaataspenghasilan DN tersebut, termasuk pula penghasilanatasbungapinjamansebesarRp 550.000.000,00, pendapatanatassewabangunansenilaiRp2.350.000.000,00, danhadiahundiansenilaiRp250.000.000,00. Makaberapakahbatasmaksimumkreditpajakdannilai yang dikreditkan? Bagaimanapenjurnalandilakukansaatpenerimaanpenghasilandariluarnegeridansaatpenghitunganpajakpenghasilanakhirtahun?
Ilustrasi Jawaban : PenghasilanLN Rp2.850.000.000,00 Penghasilan DN Rp8.750.000.000,00 PenghasilandikenaiPPh Final (Rp 2.600.000.000,00) Total penghasilannettoRp 9.000.000.000,00 BebanPPhbadan = 25% x 9.000.000.000 = Rp 2.250.000.000,00 Batas maksimumkreditpajak = = Rp 712.500.000,00 Bebanpajakdibayarkan di LN = 15% x 2.850.000.000 = Rp 427.500.000,00 Nilaipajakdikreditkan= Rp427.500.000,00
Ilustrasi • Jawaban : • Jurnalsaatpenerimaanpenghasilanluarnegeri • Kas 2.422.500.000 • PajakdibayardimukaPPh 24 427.500.000 • Pendapatanjasa/ dividen/ bunga 2.850.000.000 • JurnalsaatpenghitunganPPhakhirtahun • Bebanpajak 2.250.000.000 • Utangpajak 1.822.500.000 • Pajakdibayar di mukaPPh 24 427.500.000
IlustrasiPenguranganPajak LN Di tahun 2011, PT. Kanomanmendapatkanpenguranganpajakataspenghasilan LN tahunpajak 2010 sebesarRp75.000.000,00 yang semulatelahmasukdalamjumlahpajak yang dikreditkanterhadappajak yang terutangdi tahun 2010. Apakahimplikasiatasadanyapenguranganpajaktersebut? Jawaban: PenguranganbebanpajakluarnegeriakanmenguranginilaikreditPPh 24 yang seharusnyadiperoleh PT. Kanoman. Sebagaidampak, nilaipajakpenghasilan yang telahdibayarkan di tahun 2010 menjadikurangbayarsenilaiRp75.000.000,00. Makanilaiiniakandibebankansebagaipenambahbesaranpajakdalamnegeri di tahun 2011.
Ilustrasi PT. Majapahitmelakukanpenanaman modal kepadabeberapaperusahaanasing di berbagainegarasebagaibagiandaristrategipemanfaatanidle cash yang dimilikinya. Selamatahun 2012, kesemuaperusahaanasingtersebutmembagikandividendenganbesaranbervariasiantara 10% - 55% darilababersihtahunberjalan. Catatan : Penghitunganpajak yang telahdipotong di ilustrasiinitidakmenggunakan tarifsebagaimanadiatur di P3B denganketiganegara.
Ilustrasi Jikadiketahuibahwa PT. MajapahitmemilikipenghasilandalamnegerisebesarRp 100.000.000,00, berapakahbatasmaksimumkreditPPh 24 masing – masingsumber? Jawaban :
Ilustrasi(PencatatanTransaksiPenghasilan LN) PT. WaranawataselamatahunpajakberjalanmenerimapendapatanbrutodaridalamnegerisebesarRp 885.000.000,00 danpendapatansewadariluarnegerisebesarRp 240.000.000,00 yang telahdikenaipajakpenghasilanolehotoritassetempat. Perusahaan mengeluarkanbiayaoperasionalsebesarRp 525.000.000,00 terkaitpendapatan yang diperolehnya di dalamnegeri. Sebagaiketerangantambahan, perusahaantelahmembayarkansendiriangsuranPPh 25 sebesarRp 62.500.000,00. Bagaimanakah PT. Waranawatamelakukanpenjurnalansaatpenerimaanpenghasilandari LN dan di akhirtahunfiskal, jika: a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 15%. a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 25%. a. Tarif pajak yang dikenakan di luar negeri sebesar 35%. 38
Ilustrasi(PencatatanTransaksiPenghasilanLN) Jawaban : Penghasilan netto DN = 885.000.000 - 525.000.000 = Rp 360.000.000,00 Total penghasilan netto = 360.000.000 + 240.000.000 = Rp 600.000.000,00 PPh badan sesuai Pasal 17 = 25% x 600.000.000 = Rp 150.000.000,00 Batas kredit PPh 24 = 240.000.000/ 600.000.000 x 150.000.000 = Rp 60.000.000,00 39
Ilustrasi(PencatatanTransaksiPenghasilanLN) Jawaban : 40
Ilustrasi(PencatatanTransaksiPenghasilanLN) Jawaban : 41
Ilustrasi(PencatatanTransaksiPenghasilanLN) Jawaban : 42