200 likes | 391 Views
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar. Abdul Munif. Perbedaan Skor dengan Nilai.
E N D
Teknik Pemeriksaan, Penyekoran dan Pengolahan Tes Hasil belajar Abdul Munif
Perbedaan Skor dengan Nilai • Skor adalah hasil pekerjaan menyekor, (memberikan angka) yang diperoleh dengan menjumlahkan angka-angka bagi setiap butir item yang oleh testee dijawab benar, dengan memperhitungkan bobot jawaban betulnya. • Bobot skor adalah angka yang diberikan kepada setiap butir soal yang dijawab benar;dan disesuaikan dengan tingkat kesulitannya. • Nilai adalah angka (juga bisa berupa huruf) yang merupakan hasil ubahan skor yang sudah dijadikan satu dengan skor-skor lainnya, serta disesuaikan dengan standar tertentu.
Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Tertulis bentuk uraian (essay test) • Baca setiap jawaban yang diberikan testee dan bandingkan dengan ancar-ancar/kunci jawaban yang sudah dipersiapkan • Beri skor berdasarkan perbandingan tersebut • Jumlahkan skor-skor yang dipoeroleh testee
Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Tertulis bentuk obyektif • Cocokan jawaban siswa dengan kunci jawaban yang disiapkan • Beri skor untuk setiap butir soal yang benar • Jumlahkan skor-skor yang diperoleh testee
Teknik pemeriksaan (koreksi) Tes Lisan • Kendala; tester bisa kurang objektif • Perhatikan: • Kelengkapan jawaban yang diberikan siswa • Kelancaran dalam menjawab • Kebenaran jawaban • Kemampuan mempertahankan argumennya • Dll
Scoring • Scoring atau pemberian skor merupakan langkah pertama dalam proses pengolahan hasil tes. • Yaitu proses pengubahan jawaban-jawaban siswa menjadi angka, atau Kuantifikasi jawaban • Skor-skor yang diperoleh siswa selanjutnya diubah menjadi nilai (grade) melalui proses tertentu
Pemberian skor tes uraian • Pertimbangkan tingkat kesulitan butir soal; soal yang sulit diberikan skor lebih tinggi dibandingkan dengan soal yang mudah.
Pemberian skor tes Obyektif • Tentukan dulu berapa bobot skor untuk setiap item atau buitr soal • Ada dua teknik, yaitu sistem denda dan non denda. • Sistem denda S= (R-W)/(O-1); dimana S=Skor; R=jawaban benar; W=jawaban salah; O=option atau alternatif jawaban yang benar; 1=bilangan konstan • Non Denda; S=R
Pengolahan skor mentah menjadi skor matang • Kriteria acuan, kriteria mutlak (criterion referenced evaluation). • Acuan kelompok (norm referenced evaluation)
Model kriteria acuan mutlak CONTOH SOAL
Acuan Norma (Kelompok) • Asumsi; siswa itu heterogen; nilai hasil belajar menyerupai kurva normal • Sangat cocok untuk mengetahui posisi siswa di tengah kelompoknya • Kesan negatif; pengatrolan nilai
Proses pengolahannya • Tentukan dulu aritmaticmean (nilai rata-rata tes yang diperoleh seluruh siswa) • Tentukan Standar deviasinya
Lanjutan • Tentukan standar yang akan digunakan 1. Standar skala 5 (A,B,C,E) 2. Standar skala 11 (0---10) 3. Nilai Standar z (z Score)
Skala lima --------------------- A Mean + 1,5 SD --------------------- B Mean + 0,5 SD -------------------- C Mean – 0,5 SD ------------------- D. Mean – 1,5 SD --------------------- E Contoh
Skala 11 --------------------- 10 Mean + 2,25 SD --------------------- 9 Mean + 1,75 SD -------------------- 8 Mean + 1,25 SD ------------------- 7 Mean + 0,75 SD -------------------- 6 Mean + 0,25 SD -------------------- 5 Mean - 0,25 SD -------------------- 4 Mean - 0,75 SD -------------------- 3 Mean - 1,25 SD -------------------- 2 Mean – 1,75 SD -------------------- 1 Mean - 2,25 SD -------------------- 0 Contoh
Nilai Standar Z (Z score) • Nilai z umumnya digunakan untuk mengubah skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda. • Contoh: seleksi CPNS terdiri dari 4 komponen tes • IP Kumulatif (x1) • Masa Kerja (x2) • Tes Tertulis (x3) • Tes lisan (x4)
lanjutan • Misalkan Depag membuka 5 formasi guru SKI, sedangkan yang mengikuti tes sebanyak 15 orang, maka 5 orang yang memiliki akumulasi nilai z terbaik itulah yang bisa diterima. • Rumus: z = z scor x = deviasi skor X, yaitu selisih antara skor X dengan Mx SDx = deviasi standar dari skor-skor X • Langkah-langkah perhitungan bisa di klik di sini