560 likes | 1.84k Views
PSIKOLOGI PENDIDIKAN. DRA. MARGARETHA S. POKOK I. PENDAHULUAN. PENGERTIAN. Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku - tingkah laku yang terjadi dalam proses pendidikan . Ruang lingkup. Menyangkut semua hal yang berhubungan dengan
E N D
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DRA. MARGARETHA S
POKOK I PENDAHULUAN
PENGERTIAN • Ilmu Pengetahuan yang mempelajari tingkah laku - tingkah laku yang terjadi dalam proses pendidikan
Ruang lingkup • Menyangkut semua hal yang berhubungan dengan B E L A J A R dan PROSES MENGAJAR yang merupakan tindakan pelaksanaan dalam usaha pendidikan .
Tujuan mempelajari • Sebagai pendidik dalam melaksanakan tugasnya dapat menyesuaikan dengan keadaan anak didik, memahami anak didik , sehingga dapat memperlakukannya dengan lebih tepat.
Metode mempelajari psi pendidikan • Dlam psi pendidikan menyuguhkan prinsip-prinsip yg dapat digunakan dalam membuat keputusan yg baik. • dalam psi pendidikan terdapat konsep-konsep yg dapat dipertimbangkan untuk bagaimana mengajarkannya, menginterpretasikan dan memecahkan masalah yg ada, serta menjelaskan pada siswa apa yg sedang dilakukannya.
Pentingnya mempelajari • Dapat menyusun srategi psikologis dalam pendidikan
POKOK II PERSOALAN POKOK PSIKOLOGI
Pengertian Belajar • James O. Wittaker : sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. • Cronbach : belajar yang efektif , adalh melalui pengalaman . Dalam proses belajar , seseorang berinteraksi langsung dengan objek belajar dengan menggunakan semua alat inderanya. • Howard L. Kingsley : belajar adalah di mana tingkah laku ( dalam artian luas ) ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan
Belajar • Suatu aktivitas mental/psikis , yang berlangsung dalm interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan-pemahaman , ketrampilan dan nilai –sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
Sistematika belajar A.De Block • Bentuk-bentuk belajar menurut fungsi psikis : • Belajar dinamik • Belajar afekif • Belajar kognitif : mengingat , berpikir • Belajar sensi-motorik : mengamati , bergerak, berketrampilan • Bentuk belajar menurut materi yg dipelajari • Belajar teoritis • Belajar tehnis • Belajar sosial atau belajar bernasyarakat • Belajar estetis • Bentuk belajat yg tidak disadari: • Belajar insidental • Belajar dengan mencoba-coba • Belajar tersembunyi
Sistematika van Parreren • Membentuk otomatisme • Belajar insidnetal • Menghafal • Belajar pengetahuan • Belajar arti kata-kata • Belajar konsep ( pengertian ) • Belajar memecahkan problem melalui pengamatan • Belajar berpikir • Belajar untuk belajar • Belajar dinamik • Belajar nonkognitif ( kadang-kadang kognitif ) • Belajar kognitif • Campuran belajar kognitif dan nonkognitif
Sistematika Robert M. Gagnea. Delapan tipe Belajar Tipe I : “ Belajar Signal “ Tipe II : belajar perangsang – reaksi , dengan mendapat penguatan/peneguhan ( conditioning ala Skinner ) Tipe III : belajar membentuk rangkaian gerak-gerik ( chaining motorik ) Tipe IV : belajar asosiasi verbal ( chaining verbal ) • Cap verbal • Rangkaian verbal Tipe V : belajar diskriminasi yang jamak ( multiple discriminination ) Tipe VI : Belajar konsep ( concept learning ) Tipe VII : Belajar kaidah ( rule learning ) Tipe VIII : Belajar memecahkan problem ( problem solving )
b.Sistematika “ Lima jenis belajar “ • Informasi Verbal - • Kemahiran intelektual - • Pengaturan kegiatan kognitif - • Ketrampilan motorik - • Sikap - • Belajar di bidang kognitif • Belajar di bid sensorik – psikomotorik • Belajar di bid dinamik -afektif
Belajar sebagai suatu sistem Persolan pokok belajar mengangkut • Persoalan input • Persoalan proses • Persoalan out put Bagan Model Didaktik dari E.De Corte
Tujuan Instruksional Proses Belajar Evaluasi: -Hasil -Proses Keadaan Awal
Proses belajar • Prosedur didaktik • Media pengajaran • Pengelompokan siswa • Materi pelajaran PROSES BELAJAR - MENGAJAR
Keadaan awal ( input ) • Pribadi siswa • Pribadi guru • Struktur jaringan hubungan sosial di sekolah • Sekolah sebagai institusi pendidikan • Faktor-faktor situasional
Keadaan awal : pribadi siswa • Fungsi kognitif • Fungsi konatif – dinamik • Fungsi afektif • Fungsi sensorik – motorik • Beberapa hal yg menyangkut kepribadian siswa
Pribadi Guru • Kepribadian guru : • Penghayatan nilai – nilai kehidupan • Motivasi kerja • Sifat dan sikap • Guru sebagai pendidik : • Inspirator dan korektor • Penjaga disiplin • Umur dan jenis kelamin • Guru sebagai didaktikus • Keahlian dlm penggunaan prosedur didaktik • Penguasaan materi • Gaya memimpin di kelas • Berkomunikasi dgn siswa • Kemampuan berbahasa • Guru sebagai rekan seprofesi
Struktur jaringan hubungan sosial • Struktur hubungan sosial dalam keluarga • Struktur hubungan sosial di sekolah / kelas
Sekolah sebagai institusi • Prasarana dan sarana • Suasana di sekolah • Kurikulum sekolah • Sistem progresi siswa • Pengelompokan siswa • Pengelompokan tenaga pengajar • Pelayanan kepada siswa di luar bidang pengajaran • Kontak dengan orang tua siswa
Faktor-faktor situasional • Keadaan ekonomis yg serba sukar & memprihatinkan • Keadaan politik yang kurang stabil • Keadaan waktu mencakup jmlh hari • Alokasi tempat • Keadaan iklim dan musim
Diskusi kan ! • Interaksi antara aspek- aspek keadaan awal
Tujuan Instruksional / Kompetensi • Cara merumuskan TIK /Indicator • Klasifikasi Tujuan • Kognitif • Afektif • Psikomotorik
PBM • Prosedur Didaktik : menunjuk pd kgt-kgtn tenaga pengajar dlm mengelola PBM di dlm kelas. Digolongkan : • Pola narasi /pengisahan • Pola perundingan bersama • Pola pemberian tugas • Media Pengajaran • Pengelompokan siswa • Pola bekerja paralel • Pola bekerja komplementer • Pola campuran paralel & komplementer • Materi Pelajaran
Proses Belajar • Dlm arti luas : pengertian belajar • Arti sempit : menunjuk pada bentuk / jenis belajar ttt • Rangkaian fase belajar di sekolah : • Fase motivasi • Fase konsentrasi • Fase mengolah • Fase menyimpan • a.fase menggali 1 b.Fase menggali 2 • Fase prestasi • Fase umpan balik
Rangkaian fase • Fase motivasi : siswa sadar akan tujuan yg harus dicapai & bersedia melibatkan diri • Fase konsentrasi : siswa khusus memperhatikakn unsur-unsur yg relevan, shg tebentuk pola perseptual ttt • Fase mengolah : siswa menahan informasi dlm STM & mengolah informasi untk diambil maknanya • Fase menyimpan : siswa menyimpan informasi yg telah diolah dlm LTM ; informasi dimasukkan ke dlm ingatan. Hasil belajar sudah diperoleh, sebagian atau keseluruhan.
lanjutan 5.a.fase menggali 1 siswa menggali informasi yg tersimpan dlm igatan & memasukkan kembali ke STM .kmdn dimasukkan ke LTM.setelah dikaitkan dgn infmasi baru b. Fase menggali 2: siswa menggali infrmsi dlm LTM & mempersiapkan sbg masukan bg fase prestasi Langsung melalui STM • Fae prestasi : infrmsi yg tregali digunakan untk memberikan prestasi yg menampakkan hasil belajar • Fae umpan balik : siswa mendapat konfirmasi , sejauh prestasinya tepat.
Jalur – jalur belajar • Jalur belajar informal verbal • Jalur belajar kemahiran intelektual • Belajar perseptual • Belajar konsep • Belajar kaidah dan prinsip • Jalur belajar pengaturan kgtn kognitif • Jalur belajar ketrampilan motorik • Jalur belajar sikap