660 likes | 1.23k Views
BAB IV. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK. Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
E N D
BAB IV DETEKSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK
Adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi • Bila penyimpangan terlambat dideteksi, maka lebih sulit diintervensi dan akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
Cara Deteksi Dini PenyimpanganTumbuh Kembang Anak PERTUMBUHAN • Timbang berat badannya (BB) • Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK) • Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik PERKEMBANGAN • KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) • TDD (Tes Daya Dengar) • TDL (Tes Daya Lihat), • KMME (Mental Emosional) • CHAT (Autis) • CONNERS (gangguan pemusatan perhatian & hiperaktif
Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan • Ukur BB, TB, LK • Tingkat pelayanan : 1. Keluarga/ masyarakat KMS. Timbangan dacin 2. Puskesmas Tabel BB/TB, grafik LK, timbangan, alat ukur tinggi badan, pita pengukur lingkar kepala
…deteksi dini penyimpangan pertumbuhan • Timbang berat badan (BB) • Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) • Beri tanda di grafik BB, TB, LK di KMS, buku KIA, buku lain • Lihat garis pertambahan BB, TB, LK: • BB dibawah garis merah (BGM) atau di atas GM • Naik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang lalu • Dalam pita warna yang tetap atau pindah ke pita warna dibawahnya • Pertumbuhan yangBAIK bila BB, TB, LK : NAIK dan : • Berada pada pita warna yang sama dengan bulan lalu • Atau naik SEDIKIT pada pita warna DIATASNYA
7 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU 3. DITIMBANG 1. DATANG KE POSYANDU 2. DIDAFTAR 4. BB ANAK DICATAT & DI PLOT KE KMS N = NAIK PELAYANAN GIZIDAN KESEHATANDASAR 6. KONSELING 5. DINILAI STATUS PERTUMBUHAN BERDASARKAN KURVA BB ANAK T = TIDAK NAIK TIDAKGIZIBURUK BGM, PERTAMADITIMBANG KONFIRMASI GIZI BURUK DIRUJUK
BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL, PERTUMBUHAN NORMAL,
3 4 5 10 Berat Badan TIDAK NAIK 1. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu 2. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu 3. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
PERTUMBUHAN TERGANGGU, BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
b a 12 Berat badan di bawah garis merah(BGM) • Anak MENJADI BGM • BGM • *) Harus dirujuk ke Puskesmas/RS untuk diperiksa dan mempe- roleh perawatan Anak PERTAMA KALIditimbang dan BGM *) Harus dirujuk ke Pus- kesmas utk konfirma- si apakah anak GIZI BURUK atau TIDAK Anak BGM yang tumbuhNORMAL, karena anaktersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK *) Tidak perlu dirujuk ke Puskesmas
Warna-warna dalam grafik KMS • TIDAK BISA menentukan STATUS GIZI • STATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL BB / TB • Yaitu : bandingkan berat badansekarang dengan beratbadan seharusnya berdasarkan tinggi badan saat ini(tabel BB / TB) • Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum tentu gizi buruk, • Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang
Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB) Untuk MENILAI STATUS GIZI
Interpretasi berdasar tabel BB/TB Gemuk : >+ 2 SD Normal / gizi baik : -2 SD s/d +2 SD Kurus / gizi kurang : <-2 SD - (-3 SD) Kurus sekali / gizi buruk : < - 3 SD Gejala KLINIS : oedem, rambut, mata, kulit, mulut, perut, hati, lengan, kaki, dll. Tindakan • (Lihat Buku Pedoman Tatalaksana Gizi Buruk) • MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)
18 Pengukuran Berat Badan (BB) PENGGUNAAN BATHROOM SCALE(TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA) TIDAK DIANJURKAN, SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
19 CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR
20 1. Pilih Pelana rumah atau dahan peng- gantung yang kuat 2. Tali penggantung dacin yang kuat 3. Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang 4. Sarung atau celana timbang tempat anak diletakkan 5. Bandul geser di angka NOL 6. Bandul penyeimbang dapat berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasir CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR
21 7. Posisi kedua paku timbangan harus lurus
22 MEMASANG DACIN YANG SALAH Batang dacin tidakdatar (seimbang) Bandul penyeimbangtidak dipasang Sarung timbangsudah dipasang
Pengukuran Lingkar Kepala (LK) • Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun • Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun • Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn NORMAL : bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis grafik didekatnya, dan di dalam “jalur hijau” TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK sejajar dengan garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau” segera rujuk ke Rumah Sakit
…pengukuran lingkar kepala Pertumbuhan LK ABNORMAL Pertumbuhan LK NORMAL
27 PEMBULATAN UMUR ANAK Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)tahun 2000: • Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan.contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan 19 bulan – 16 hari = 18 bulan • 2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulanContoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan 19 bulan – 14 hari = 19 bulan
28 HAL-HAL PENTING DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN • Cara memasang timbangan (dacin) dan caramenimbang berat badan (BB) • Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK) • Cara menghitung umur (U) • Cara menandai BB, TB, LK • dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik BB, TB, LK • 5. Cara menilai status pertumbuhan anak
KESALAHANMENANDAI BB di GRAFIK KMS (Dit BGM, Sukabumi 2003) % Kader Jumlah Kesalahan Ploting
KESALAHAN KADER PENILAIAN STATUS PERTUMBUHAN (Dit BGM, Sukabumi 2003) % Kader Jumlah Kesalahan Penilaian Status Pertumbuhan
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan • Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan : • minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn • minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn. • Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 bln : • minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn • minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
…Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan 3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan. 4. Gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner masalah mental emosional), CHAT (checklist for autisme in toddler) dan Conners untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
1. Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) • 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua / pengasuh, • tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak • mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun • untuk mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat Alat : 1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak 2. Kertas, pensil, 3. bola karet atau plastik seukuran bola tenis, 4. kerincingan, 5. kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah, 6. benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln • Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst. • atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu) • Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua • Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan • Tanyakan isi KPSP sesuai urutan • Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
Interpretasi (penafsiran) KPSP : • “Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-kadang. • “Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu • Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S) • Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan(M) • Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan (P) rinci jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10 Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S) • beri pujian pada ibu • teruskan pola asuh • teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan berikutnya • Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PADU
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M) • Beri dukungan ibu • Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur • Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan penyimpangan perkembangan • Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai umur anak Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan (P) rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P) • Segera rujuk ke Rumah Sakit • Tulis jenis dan jumlah penyimpangan perkembangan (mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan kemandirian)
Test Daya Dengar (TDD) • Mulai umur 3 bulan Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun Tiap 6 bulan umur 1-6 tahun, • Umur < 24 bln dijawab oleh ibu / pengasuh • Umur > 24 bln perintahmelalui ibu/ pengasuh agar dikerjakan oleh anak Alat : • Daftar pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, 12-24 bln, 2 – 3 thn, > 3 thn. • Gambar binatang (ayam,anjing,kucing), manusia • Mainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)
…Test Daya Dengar (TDD) • Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun). • Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln • Pilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok umurnya • Jelaskan tujuan TDD pada orangtua • Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan • Umur < 24 bln : tanyakan isi TDD • Umur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD
…Tes daya dengar (TDD) umur < 24 bulan • Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu. • Semua pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/pengasuh. • Tunggu jawaban dariorangtua/pengasuh Jawaban “Ya” jika: • Menurut orangtua, anak dapatmelakukan dalam satu bulan terakhir. Jawaban “Tidak” jika: • Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak dapatmelakukan dalam satu bulan terakhir.