170 likes | 816 Views
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI. Review Jurnal Bahan Agroindustri “ Minyak Atsiri ”. KelomPOK. 1. Chintia Dary Kristina 125100318113006 2. Dian Nur Effendi 125100318113002 3. Farchan Arif 125100318113023 4. Iqlima Mirza 125100318113011 5 . Kuen Nazarisa 125100318113020
E N D
PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI Review JurnalBahan Agroindustri “ MinyakAtsiri ”
KelomPOK 1. ChintiaDary Kristina 125100318113006 2. Dian Nur Effendi 125100318113002 3. FarchanArif 125100318113023 4. IqlimaMirza125100318113011 5. KuenNazarisa125100318113020 6. Maria Theresia Y K P 125100318113024
JurnalTeknikPomits Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) PengambilanMinyakAtsiridariDaundan BatangSerai Wangi (Cymbopogonwinterianus) MenggunakanMetodeDistilasiUapdan Air denganPemanasan Microwave YuniEkoFeriyanto, Patar Jonathan Sipahutar, Mahfud, danPantjawarniPrihatini. JurusanTeknik Kimia, FakultasTeknologiIndustri, InstitutTeknologiSepuluhNopember (ITS)
BAB 1 KARAKTERISTIK “Minyakatsiri” • MinyakAtsiri (etherial oil atauminyaketeris) • MinyakAtsirimerupakanminyakdaritanaman yang komponennyamudahmenguap • Dalambahasainternasionalbiasadisebut essential oil (minyakessen) karenabersifatkhassebagaipemberi aroma/bau (esen). • Minyakatsiriatsiri yang berasaldarikayumanis, nila, akarwangi, pala, cengkeh, kayuputih, cendana, seraiwangi, lada, dankenanga. • Minyakatsiribiasayaberasaldaribagianakar, batang, daun, danbunga.
BAB 2PROSES DalamJurnalinidijelaskanmengenaiprosespengambilanminyakatsiridaridaunbatangseraiwangi (Cymbopogonwinterianus). Dalam proses pengambilanminyakatsiriinimetode yang digunakanadalahdestilasiuapdan air denganpemanasan microwave. Alat : - microwave - pisau - labulehertiga - heating mantle - kondensor - corongpemisah - thermometer - freezer - tabungreaksi • Bahan : - batangseraiwangisegar • - batangseraiwangidilayukan • - aquades
BAB 3HASIL DAN PEMBAHASAN Hasilpenelitiandariprosespembuatanminyakatsiri yang diambildaribatangdaunseraiinidibagimenjadi 3 bagian. Bagian-bagiantersebutadalah : 1. PengaruhEfekKondisidanPerlakuanBahanTerhadapPersentaseRendemanMinyakSerai Wangi Pengaruh Efek Kodisi adalahsaatkondisibahanlayudibandingkanpadakondisibahan yang masihsegar. Fungsidariperlakuanpendahuluantersebut agar prosesuntukmengurangikadar air dalamkelenjarbahandanprosesekstraksilebihmudahdilakukan. Sedangkan hasilpersentaserendemanini denganhydro distilitationdansteam distilitationadalalah dengannilai 1,14% dan 0,942%.
BAB 3HASIL DAN PEMBAHASAN 2. PengaruhEfekBagianTerhadapPersentaseRendemanMinyakSerai Wangi Pada pengujian Rendemenmeningkat dengan perlakuan suhu didapatkan bahwaseiringkenaikansuhuoperasidistilasidanhalinikarenasemakintinggisuhumakapergerakan air lebihbesarkarena energy kinetikantarmolekulmeningkatdankenaikansuhudalamketelpenyulingdapatmempercepatprosesdifusi, sehinggadalamkeadaansepertiituseluruhminyakatsiri yang terdapatdalamjaringantanamanakanterekstrakdalamjumlah yang lebihbesarlagi. 3. KandungandanKomposisiMinyakNilam Dari data bagian 3, dapatdiketahuibahwauntukvariabeldaun yang mempunyaikualitasbagusadalahsaatkondisidaunsegardanhasilpembacaan GC – MS padapenelitianinimenghasilkanpersentase area Citronella yang tinggiyaitu 44,92 - 85,73% , hasilinilebihtinggibiladibandingkandenganmetodeterdahuluyaituhydro distillation dansteamdistillation denganmasing – masingmemilikipersentase area Citronella sebesar 30,58% dan 35,90%.
BAB 4 KESIMPULAN Kesimpulandarihasilpenelitianprosespengambilanminyakatsiridaridaundanbatangseraiwangi : Pada metodedistilasiuapdan air menggunakanpemanasan microwave sebesar 1,52 % danlebihtinggibiladibandingpenelitianfengan hydro distillation dan steam distillation denganrendemensebesar 1, 14 % dan 0,942 %. Kondisibahan yang menghasilkan % rendemen yang tinggiadalahsaatkondisibahanlayu dan dengan di cacah serta didapatkan pada saat kondisi daun segar untuk menghasilkan kualitas. Sedangkankualitas Citronella oil (%) paling tertinggi didapatkan pada bagian batang. Dengan hasil : Dan kenaikansuhuoperasidistilasiakanmenyebabkankenaikan % rendemen yang didapatkan • daunsegar = 67,36 % • daunlayu = 44,92 % • batangsegar = 75,16 % • batanglayu = 85,73 %.
www.Portalgaruda.org/download_article.php?article=542278&val=4186www.Portalgaruda.org/download_article.php?article=542278&val=4186 REFERENSI