220 likes | 499 Views
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Fasilitas Kepabeanan. PROSEDUR FASILITAS KEPABEANAN PEMBEBASAN BEA MASUK. Jakarta, Agustus 2010. Homepage http://www.beacukai.go.id. DASAR HUKUM.
E N D
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Direktorat Fasilitas Kepabeanan PROSEDUR FASILITAS KEPABEANAN PEMBEBASAN BEA MASUK Jakarta, Agustus 2010 Homepage http://www.beacukai.go.id
DASAR HUKUM UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN.
DASAR HUKUM • PASAL 25 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN. • PASAL 26 AYAT (1) UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1995 TENTANG KEPABEANAN.
FASILITAS KEPABEANAN UNTUKPROYEK PEMERINTAH FASILITAS PEMBEBASAN BEA MASUK, TIDAK DIPUNGUT PPN DAN PPNBM, SERTA PPH PASAL 22 DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH
DASAR HUKUM • Pasal 26 ayat (1) huruf j Undang- UndangNomor 17 Tahun 2006. • PeraturanPemerintahNomor 42 Tahun 1995 tentang BM, BMT, PPN danPPnBMsertaPPhDalamRangkaPelaksanaanProyekPemerintah yang DibiayaiDenganHibahatau Dana PinjamanLuarNegerisebagaimanatelahbeberapa kali diubahterakhirdenganPeraturanPemerintahNomor 25 Tahun 2001. • KeputusanMenteriKeuangan 239/KMK.01/1996 tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor 42 Tahun 1995 tentang BM, BMT, PPN danPPnBMdanPPhDalamRangkaPelaksanaanProyekPemerintah yang dibiayaiDenganHibahatau Dana PinjamanLuarNegerisebagaimanatelahbeberapa kali diubahterakhirdenganKeputusanMenteriKeuanganNomor 486/KMK.04/2000 tanggal 20 November 2000. • SuratEdaranBersamaDirjenAnggaran, DirjenPajakdanDirjen Bea danCukaiNomor SE-64/A/71/0596, No. SE-32/PJ/1996 dan No. SE-19/BC/1996 tanggal 13 Mei 1996.
Berdasarkan PP No. 42 : • BM dan BMT atasimpordalamrangkapelaksanaanProyekPemerintah yang dibiayaidenganHibahatau Dana PinjamanLuarNegeri, dibebaskan. • PPN danPPnBMatasimporsertapenyerahanBarangdanJasadalamrangkapelaksanaanProyekPemerintah yang dibiayaidenganHibahatau Dana PinjamanLuarNegeri, tidakdipungut. • PajakPenghasilanolehkontraktor, konsultan, danpemasok (supplier) ataspenghasilan yang diterimaataudiperolehkarenapekerjaan yang dilakukandalamrangkapelaksanaanProyekPemerintah yang dibiayaidenganHibahatau Dana PinjamanLuarNegeri, ditanggungolehPemerintah.
Sumber Dana ProyekPemerintah : • SeluruhnyaberasaldariHibahatau Dana PinjamanLuarNegeri; • SebagianBerasaldariHibahatau Dana PinjamanLuarNegeridansebagianlagidari APBN/GOI (danapendamping);
PelaksanaanLebihLanjutdariKeputusanMenteriKeuanganNomor 239/KMK.01/1996 diaturdalamSuratEdaranBersamaDirjenAnggaranDirjenPajakdanDirjen Bea danCukaiNomor SE-64/A/71/0596, No. SE-32/PJ/1996 dan No. SE-19/BC/1996 tanggal 13 Mei 1996.
Istilah Umum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 239/KMK.01/1996 • ProyekPemerintahadalahproyek yang tercantumdalam DIP ataudokumen yang dipersamakandengan DIP, termasukproyek yang dibiayaidenganPerjanjianPenerusanPinjaman (PPP)/Subsidiary Loan Agreement (SLA) • PinjamanLuarNegeriadalahsetiappenerimaannegarabaikdalambentukdevisadan/ataudevisa yang dirupiahkanmaupundalambentukbarangdan/ataujasa yang diperolehdaripemberipinjamanluarnegeri yang harusdibayarkembalidenganpersyaratantertentu. • Hibahluarnegeriadalahsetiappenerimaannegarabaikdalambentukdevisadan/ataudevisa yang dirupiahkanmaupundalambentukbarangdan/ataujasatermasuktenagaahlidanpelatihan yang diperolehdaripemberihibahluarnegeri yang tidakperludibayarkembali;
KMK Nomor 239/KMK.01/1996 Subjekpenerimafasilitas : • InstansiPemerintah ObyekfasilitasadalahProyekPemerintah yang dibiayaidenganhibahataudanapinjamanluarnegeri
KMK Nomor 239/KMK.01/1996 DEFINISI Proyekpemerintahadalahproyek yang tercantumdalamdaftarisianproyek (DIP)/ DaftarIsianPelaksanaanAnggaran (DIPA) ataudokumen yang dipersamakan, termasukproyek yang dibiayaidenganPerjanjianPenerusanPinjaman (PPP) / Subsidiary Loan Agreement (SLA) Kontrakadalahsuatuperjanjianpengadaanbarangdanjasa (KPBJ) ataunaskahlainnya yang dapatdisamakan, yang ditandatanganiolehPemimpinProyekataupejabat yang berwenangdanKontraktorUtama Master List adalahdaftarjenis, jumlah, dansatuanbarang yang akandiimpordanmerupakanpelaksanaandari KPBJ
KMK Nomor 239/KMK.01/1996 • Permohonanuntukmendapatkanfasilitas : • Masterlist yang ditandatanganiolehpimpinanproyekdandisahkanolehpejabateselon I; • DIP/DIPA ataudokumen yang dipersamakan, termasukproyek yang dibiayaidenganPerjanjianPenerusanPinjaman (PPP) / Subsidiary Loan Agreement (SLA); • KontrakPengadaanBarangdanJasa yang tidakmeliputibeamasukdanpajakdalamrangkaimpor • Dokumen lain seperti Surat PerintahMulaiKerja (SPMK) dan Surat KuasaPembebanan (SKP)
KMK Nomor 239/KMK.01/1996 • Prosedur: • PermohonandiajukankepadaDirektoratJenderal Bea danCukaisesuaidengan format permohonandidalamlampiran I Surat EdaranBersamaNomor SE-19/BC/1996 dengandilampiri: • 3 (tiga) set ASLI Masterlistdengan format sesuaidenganlampiran II Surat EdaranBersamaNomor SE-19/BC/1996; • 1 (satu) set KontrakPengadaanBarangdanJasa; • DIP/DIPA, ataudokumen yang dipersamakan, termasukproyek yang dibiayaidenganPerjanjianPenerusanPinjaman (PPP) / Subsidiary Loan Agreement (SLA),tahunberjalan; • Surat KuasaPembebanan (SKP) untuk yang pembayaranmelalui L/C; • Surat PerintahMulaiKerja (SPMK) / notice to proceed
DirektoratFasilitasKepabeanan • Menelitikelengkapanpermohonandankesesuaian data yang tercantumdalampermohonan; • MenerbitkanKeputusanMenteriKeuangandanmengesahkanmasterlistdenganmembubuhkan cap padaseluruhlembarmasterlist; • Masterlist yang telahditandasahkanmerupakanlampiranKeputusanMenteriKeuangandanmerupakansatukesatuan yang tidakterpisahkan yang digunakansebagaibahanacuanpelaksanaanpengawasansecaraadministrasimaupunfisikdalamprosespengurusanbarangdipelabuhanmaupun audit; • PengesahanmasterlistdilakukanolehDirjen BC u.b. Dir FasilitasKepabeananuntukdanatasnamaMenteriKeuangan; • SubditPembebasanmelakukanpenatausahaanKeputusanMenteriKeuangandanmelaksanakanpemantauanadministratifatasrealisasiimporberdasarkanlaporanbulanan KPBC.
CAP PROYEK PEMERINTAH HIBAH/PINJAMAN LUAR NEGERI BEBAS BM/BMT, TIDAK DIPUNGUT PPN/PPnBM, DAN PPh DITANGGUNG OLEH PEMERINTAH PP 42/1995
Mekanisme Importasi Barang Fasilitas Sesuaitatalaksanaimportasiumumberdasarkan KEP-07/BC/2003 tanggal 31 Januari 2003 (PIB, Invoice, Packing List, DokumenPelengkap, BuktiPembayaran) Mencantumkan No & Tgl SK Fasilitaspadakolom 19 PIB sertamelampirkan SK asliFasilitas Kepala Kantor BC dapatmemberikanfasilitaspengeluaranbarangimporterlebihdahuludenganpenangguhanpembayaranbeamasuk, cukaidanpajakdalamrangkaimpor (vooruitslaag) denganjaminanpadasaat SK Fasilitassedangdiproses.
KEWAJIBAN PENERIMA FASILITAS Menyelenggarakanpembukuanpengimporanbarang-baranguntukkeperluan audit dibidangKepabeanan Menyimpandanmemeliharauntuksekurang- kurangnya 10 (sepuluh) tahunterhitungsejakrealisasiimporpadatempatusahanya, dokumen, catatan-catatan, danpembukuansehubungandenganfasilitas BM
Lain-Lain Atasbarang yang telahmendapatfasilitas BM, apabilapadasaatpengimporannyatidakmemenuhiketentuantentangjumlah, jenis, spesifikasibarang yang tercantumdalamdaftarbarang, dipungut BM danpungutanimporlainnyasesuaiketentuan yang berlaku. Barang-barangimpor yang telahmendapatfasilitas, hanyadapatdigunakanuntukkegiatan/proyek yang bersangkutan. Penyalahgunaanbarang-barangsebagaimanadimaksuddiatasmengakibatkanbatalnyafasilitas BM yang diberikandan BM terhutangharusdibayarsertadikenakansanksiadministrasisesuaiketentuan yang berlaku.
Lain-Lain Untukpengamananhakkeuangannegaradanmenjamindipenuhinyaketentuan-ketentuankepabeanandancukai yang berlaku, DJBC melakukan audit ataspembukuan, catatan, dandokumen yang berkaitandenganpemasukandanpenggunaanbarangfasilitas. Berdasarkanhasil audit sebagaimanadimaksuddiatas, yang bersangkutanbertanggungjawabataspelunasan BM danCukai yang terhutangdansanksiadministrasiberupadenda. Terhadapimporbarang-barangdalamkeadaanbukanbaru, harusdisertaidengansertifikatdari surveyor yang menyatakanbahwabarangtersebutmasihbaikdanbukan scrapataubesitua.
TERIMA KASIH # Ph.4890308 ext.326/327 #