240 likes | 734 Views
TEKNIK PENGOLAHAN BIOKEROSIN BERBAHAN BAKU NYAMPLUNG DAN KEPUH. Oleh : NURUL WAHYUNI SAPTADI DARMAWAN DJENI HENDRA. Latar Belakang.
E N D
TEKNIK PENGOLAHAN BIOKEROSIN BERBAHAN BAKU NYAMPLUNG DAN KEPUH Oleh : NURUL WAHYUNI SAPTADI DARMAWAN DJENI HENDRA
Latar Belakang • Kebijakanenerginasional yang telahdicanangkansejaktahun 2005 olehkementerianenergidansumberdayaminyak (ESDM) telahmendorongbanyakpihakuntukmewujudkannya Biokerosin
RumusanMasalah • Dalamupayapencapaian target penggunaan BBN khususnyabiokerosin yang diharapkanmampumensubstitusikerosin (minyaktanah) dalamrangkamengurangipenggunaanbahanbakarfosil • Kebutuhanakansubstitusiminyaktanahsebagaibahanbakar oven tembakau yang tinggidi NTB • Eksplorasijenis-jenisbiji-bijian yang potensialsebagaibahanbakubiokerosin. • Bagaimanateknikpemanfaatanbijinyamplungdankepuhmenjadibiokerosin? • Bagaimanakarakteristikbiokerosindaribijinyamplungdankepuh?
TujuandanSasaran • Tujuan : • Mengetahuiteknikpemanfaatanbijinyamplungdankepuhsebagaibahanbakubiokerosindi NTB. • Sasaran : • Diketahuinyateknikpemanfaatanbijinyamplungdankepuhuntukbiokerosindi NTB. • Diketahuinyakarakteristikbiokerosindaribijinyamplungdankepuh
Luaran • Data daninformasiteknikpemanfaatanbijinyamplungdankepuhsebagaibahanbakubiokerosin • Data daninformasisifatfisiko-kimiabiokerosindaribijinyamplungdankepuh
Metodologi • BahandanAlat • Bahanbaku yang digunakanadalahbijinyamplungdankepuh • Bahankimia yang digunakanuntukprosesdegummingdannetralisasiadalahasamphospat (H3PO4) danNaOH • Bahan-bahankimia yang digunakanuntukanalisadiantaranyaalcohol pa, methanol pa, yodium, zing klorida pa, natriumsulfit, NaOH, indicator pp danaquades • Bahanpenunjanglainnyaantaralain jerigenbesar, corongminyak, karungplastiksampel, kertas pH, botolkaca, pipettetes, kertassaring, korekapi, label, danalattulis.
Metodoogi • Peralatan yang digunakandalamprosesproduksi crude oil antara lain mesinkempa, timbangan, wadah, labuukur, jerigendansaringan • Padaprosesdegumming, netralisasidanpencucianalat-alat yang digunakandiantaranyatimbangan, labuukur, gelaspiala, hot plate stirrer, magnetic stirrer, labupemisah, pemanas air, thermometer, pengadukkaca • Alat-alat yang digunakandalamanalisadiantaranyatimbangan digital, pipet volumetric, erlenmeyer, gelaspiala, cawangooch, piknometer, viscometer, oven, danburet.
b. Cara Kerja • 1) Survey LokasiPengambilanBahanPenelitian • Dipilihtigalokasipengambilansampel yang beradapadaketinggian < 100 mdpl • 2) Prosesproduksibiokerosin • Perlakuanpenyimpanan • Prosespengepresandanpenyaringan • Proses degumming • Prosesnetralisasi 3) Pengujiansifatfisiko-kimia Sifatfisiko-kimia yang diamatiantara lain asamlemakbebas (FFA), densitas, kadar air, viskositas, bilanganasam, bilanganpenyabunan, bilanganiod, penampakan, danrendemen
c.RancanganPenelitian Padapengujiansifatfisiko-kimiaakandigunakanrancangan split plot denganduafaktoryaitulokasidan lama penyimpanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN A. LokasiPengambilanBahanPenelitian • Nyamplung • desaBatulayar, kecamatan, Lombok Barat. • desa Ai Kangkung, kecamatanSekongkang,Sumbawa Barat • desaMelaju, kecamatan Kilo, Dompuberasaldaripohon yang • Kepuh • DesaLangkokecamatanLingsar, Lombok Barat
HASIL DAN PEMBAHASAN • B. Prosesproduksibiokerosin persiapanbahanbakunyamplung
HASIL DAN PEMBAHASAN Pengepresanbiji
HASIL DAN PEMBAHASAN Degumming Degummingdilakukandengancaramemanaskan 500 ml CO hinggamencapaisuhu 80oC sambilterusdiaduk. Tambahkan H3PO4 32% sebanyak 1% v/v yaitu 5 ml. suhupemanasanditurunkansehinggalarutantersebutstabilpadasuhu 60-70oC selama 1 jam. Selanjutnyaminyak yang telahmengalamidegummingdimasukkankecorongpisah
HASIL DAN PEMBAHASAN Netralisasi Langkah-langkahpadaprosesnetralisasiadalahsebagaiberikut. • Minyakhasildegummingdipanaskankembalihinggasuhu 60oC. • TambahkanNaOHteknis yang telahdilarutkandalam methanol teknissebanyak 0,3-0,6%. • Panaskanstabilpadasuhu 60oC selama 30 menit • Masukkanminyakkedalamcorongpemisahhinggaminyakdengansabunterpisah. • Pisahkansabundanminyak
HASIL DAN PEMBAHASAN C. Sifatfisikokimiabiokerosin Tabel 3. Komposisiasamlemakminyaknyamplung • Keterangan: (a) Hasilanalisis (b) DepartemenKehutanan
HASIL DAN PEMBAHASAN • Berdasarkananalisisragampadatingkatkepercayaan 95% terhadapnilaidensitasbiokerosinlokasiasalbuahnyamplungmempengaruhinilaidensitasnya. Dan padaujilanjut Duncan diketahuibahwabiokerosinasal Sumbawa memilikidensitas yang lebihrendahdibandingkandenganasal Lombok danDompu. • Hasilanalisisragamterhadapviskositasbiokeroasinnyamplungmenunjukkanbahwaasalberpengaruhnyataterhadapnilaiviskositasdariminyak.biokerosinasal Sumbawa danDompumemilikiviskositas yang lebihrendahdibandingkandenganbiokerosinasal Lombok • Hasilanalisisragammenunjukkanbahwapadaselangkepercayaan 95% asalbijiberpengaruhnyataterhadapbilanganasambiokerosin
KESIMPULAN • Tahapandalampembuatanbiokerosinberbahanbaku crude oil nyamplungadalahdegummingdengan H3PO4 32% dannetralisasidenganNaOHteknis 0,3-0,6% • Beberapasifatfisikokimiabiokerosin yang dipengaruhiolehlokasiadalahdensitas, viskositasdanbilanganasam, sedangkan lama penyimpanantidakberpengaruhnyataterhadapsifat-sifattersebut. • Biokerosin yang berasaldari Sumbawa memilikidensitasdanviskositasterendahyaitu 0,93 dan 0,65 dPa’s. Sedangkannilaibilanganasamnyaadalah yang tertinggiyaitu 29,70. • Biokerosin yang berasaldaribijikepuhmemilikisifat-sifatberikutbilanganasam 2,034 mg NaOH/g; densitas 0,92 danviskositas 0,5 dPa’s.