320 likes | 1.39k Views
PELEBURAN LOGAM NON-BESI Pertemuan 3. Matakuliah : D0234 - Teknologi Proses Tahun : 2007. Learning Outcomes. Mahasiswa dapat menerangkan cara pengolahan logam non-besi. Outline Materi :. Karakteristik Umum Logam Non-besi Tahap Peleburan Proses Pembuatan Logam Non-besi
E N D
PELEBURAN LOGAM NON-BESIPertemuan 3 Matakuliah : D0234 - Teknologi Proses Tahun : 2007
Learning Outcomes . Mahasiswa dapat menerangkan cara pengolahan logam non-besi Outline Materi : • Karakteristik Umum Logam Non-besi • Tahap Peleburan • Proses Pembuatan Logam Non-besi • Pengecoran Logam Non-besi
KARAKTERISTIK UMUM LOGAM NON-BESI • Memiliki berat jenis lebih kecil daripada logam besi, • kecuali Pb, Ni, Cu dan paduannya; • Pada umumnya tahan terhadap korosi (air atau • kelembaban); • Memiliki nilai estetika yang tinggi (warna yang menarik); • Pada umumnya memiliki daya hantar listrik yang baik • (Al, Cu, Pt, dll.); • Pada umumnya memiliki titik lebur lebih rendah daripada • logam besi; • Pada umumnya sulit dilas.
TAHAPPELEBURAN • Tahap penghalusan mineral, • Tahap pencucian, • Tahap pemisahan antara logam dan kotoran, dan • Tahap peleburan. PROSES PEMBUATAN LOGAM NON-BESI • Pembuatan Aluminium, • Pembuatan Magnesium, • Pembuatan Tembaga, dan • Pembuatan Timah Hitam.
Pembuatan Aluminium • Proses Bayern : Figure 3.1 Electrolytic in pot room of aluminium reduction plant
Mg(OH)2 HCl MgCl2 Mg(OH) 2 + 2HCl MgCl2 +2H2O Pembuatan Magnesium • Proses pembuatan magnesium dari air laut : Figure 3.2 Manufacture flow process chart for magnesium from seawater
Pembuatan Tembaga • Proses peleburan tembaga : Kalsin = CuS, FeO, SiO2, dan CuS Figure 3.3 Manufacture flow process chart for copper smelting by the reverberatoty converter process
Pembuatan Timah Hitam • Proses pembuatan timah hitam : Figure 3.4 Manufacture flow process chart for producing lead
PENGECORAN LOGAM NON-BESI Cara pengecoran hampir sama dengan logam besi, dengan sedikit perbedaan: • Cetakan umumnya dibuat dengan cara dan alat yang • sama dengan logam besi, • Pasir cetak harus lebih halus, karena benda cetak • umumnya lebih kecil dan biasanya diinginkan permukaan • yang rata; • Pasir tidak perlu tahan panas yang tinggi karena suhu • pengecoran lebih rendah; • Perpaduan dilakukan dengan menambahkan unsur-unsur • tertentu dengan tepat pada logam dasar.
Jenis dapur peleburan logam non-besi : • Dapur kowi dengan sumber energi panas kokas, minyak, • atau gas (lihat Figure 2.3); • Bila dibutuhkan pengendalian suhu yang cermat dapat • digunakan : - dapur tahanan listrik, - dapur busur tak langsung, atau - dapur induksi (lihat Figure 2.7).
Figure 2.7 Induction furnace Figure 2.8 Oil-or gas-fired tiling crucible furnace • Induksi • Krusibel
SELESAI TERIMA KASIH