130 likes | 617 Views
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH. 1. Makna teater daerah dalam kehidupan masyarakat , untuk memberi tempat atau wadah bagi budaya masyarakat ,. 2.Dapat memberi tuntunan kepada masyarakat sesuai dengan “ budaya ” yang dimilikinya. Contoh :.
E N D
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH. 1.Makna teaterdaerahdalamkehidupanmasyarakat, untukmemberitempatatauwadahbagibudayamasyarakat, 2.Dapat memberituntunankepadamasyarakatsesuaidengan “budaya” yang dimilikinya
Contoh: Sebuahpertunjukanteater “arja” di Bali , misal-nya, cerita yang diketengahkan, saratakanpetuah-petuahataupesan moral yang berhubungandengankehidupansosialdanbudayamasyarakatdaerahsetempat, disampingmengungkapintipokokcerita yang dipentaskan. Gambar. Teater“Arja” Bali, dengangayapenampilankhas,harmonis, atraktif, kompaksertabusana yang gemerlapan
PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH. a. TeatersebagaiKeperluanUpacara. Teatertradisionaldi Bali padaumumnyadijamandahulubanyakdigunakanuntukkeperluanupacara. Dalam ritual “DewaYadnya” misalnya, tiappemain (penari) ataupesertaupacaralainnyamerupakanpenontondansekaligusjugaikutaktifdalamupacaraitusendiri.
Contoh: REJANG adalahsebuahtariklasik (tradisional) yang gerak-geraktarinyasangatsederhana (polos) danpenuhdengan rasa pengabdiankepadaleluhur.
b. TeateruntukKeperluan EkspresiSenidanHiburan Teatersebagaiekspresisenidanhiburan, menitikberatkanpadasegikeindahan, gerakan, kostummaupuniringanmusiknya. Misalnya : Dramatariarja, prembon, calonarang, topengdan lain sebagainya.
misalnya ;dramataritopeng bahwatopengsebagaisenitaridanteater. sebuahprasastidiJawa Tengah yang mengungkapsenipertunjukantopeng, yaitu ‘prasastiJaha’ – berangkatahun 840 masehi yang ditulisoleh “Maharaja Sri Lokapala”sebagaipemegangdaerahKuti. Contoh: Teater ‘TopengBondres’
Topeng Bali, dimuatpadasebuahprasasti “Bebetin” yang berangkatahun 896 masehi, menyebutkan – ‘pertunjukantopeng’padajamanpemerintahan “Raja Ugrasena” di Bali. Padaprasasti “Blantih”tahun 1059 masehi, menyebutkantentang “atapukan” – berartitopeng Sumber lain mengatakan, bahwa ‘topeng’ itumulaiberkembangsebagaiteaterrakyat. Di dalamsebuahlontarpetopenganbernamalontar “UlaranPrasaya”, diceritakantentangjamanpemerintahan “DalemWaturenggong” diGelgelantaratahun 1460-1550. Gambar ; BerbagaiJenis ‘Karakter‘ Topeng Bali. Teatertopengdipentaskandenganlakondariceritababad, sikluskerajaan , SingasaridanMajapahitsertacerita-ceritadaerahlainnya.
c. TeateruntukKeperluanPenyampaianPesan. dalamperkembangannya, parasenimanteateringinsekaligusmemanfaatkanfungsiteatersebagai media penyampaianpesan, yaitudapatberupapendidikanataupenerangan. Antara lain : topeng,arja,prembon,wayangkulitdansenipertunjukkanlainnya.
Dalamsenipertunjukkan, antara lain : dalamlakonwayangkulit, misalnyanilai yang berhubungandenganbudipekerti, etikadansusila, yang dapatmengubahsikapdanperilakupenontonnya. Dapatmembentukperilaku yang baikdanpositif, yang disajikanmelaluipesan-pesanceritadalamlakon. Gambar: Teater “WayangKulit” Bali
POTRET • 1. sebagaisarana “hiburan” danjugaberfungsisebagaiwadahuntukberkomunikasiantarwarga. • TEATER • PADA DASARNYA, • MEMPUNYAI LIMA FUNGSI UTAMA : • 2. sebagai “fungsi ritual”, bersifattransendental, yaitusebagai media hubunganantarmanusia, didalamrangkaianprosesupacarakeagamaan. • 3. sebagai “terapi” diperuntukkanbagimereka yang memilikicacat mental, maupunfisik. Misalnya, orang yang mengalamicacatmentalakanmenjadilebihpercayadiridanmerasakaninteraksisertasosialisasidenganmasyarakatsaatmenaridipanggung. bersambung….
4.sebagai “media pergaulan”, prosespenciptaantarianhinggapementasanmerupakankegiatan yang dilakukansecaraterkoordinasi, baikantarpenari, pemusik, maupunpenatarias. Hal • 5. sebagai “media katharsis” sepertiseni yang lain, senitari (teater) pun dapatmenjadi media katharsisbagipenari. Misalnya, mereka yang biasamelakukankatharsis (pembersihanjiwa) melaluisenitari, yaitusenimantari yang sudahsangatterbiasamenaridanmenuangkangagasannyamelaluitarian.