550 likes | 1.24k Views
Komunikasi , Pemasaran dan Komunikasi Pemasaran. Pengertian Komunikasi. Tahukah anda ? Pada tahun 1976, Frank Dance dan Carl Larson mencatat terdapat 126 definisi tentang komunikasi. Effendy (2004:3) mendeskripsikan bahwa komunikasi secara umum dapat dilihat dari dua segi :.
E N D
PengertianKomunikasi Tahukah anda ? Pada tahun 1976, Frank Dance dan Carl Larson mencatat terdapat 126 definisi tentang komunikasi.
Effendy (2004:3) mendeskripsikanbahwakomunikasisecaraumumdapatdilihatdariduasegi: • Secaraetimologisataumenurutasalkatanya, istilahkomunikasiberasaldaribahasa Latin communication, danperkataaninibersumberpadakatacommunis. Articommunisdisiniadalahsama, dalamartikatasamamakna, yaitusamamaknamengenaisuatuhal. Jadi, komunikasiberlangsungapabilaorang-orang yang terlibatterdapatkesamaanmaknamengenaisuatuhal yang dikomunikasikan.
Secaraterminologis, komunikasiberartiprosespenyampaiansuatupernyataanolehseseorangkepadaorang lain. Dari pengertianitu, jelasbahwakomunikasimelibatkansejumlahorang, dimanaseseorangmenyatakansesuatukepadaorang lain
Untuk memahami pengertian komunikasi sehingga dapat dilancarkan secara efektif, para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswel. Laswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi adalah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect.
PENGERTIAN MARKET (PASAR) danMARKETER (PEMASAR) Kotlermenyebutkantigadefinisipasar : • Secaratradisional : tempatfisikdimanapembelidanpenjualberkumpuluntukmembelidanmenjualbarang • Berdasarahliekonom : sekumpulanpembelidanpenjual yang bertransaksiatassuatuprodukataukelasproduktertentui • Berdasarpemasar : istilah yang digunakanpemasaruntukmencakupberbagaipengelompokanpelanggan. Pemasarmemandangpenjualsebagai industry, danpembelisebagaipasar.
Pemasar / marketer : seseorangangmencarirespons (perhatian, pembelian, dukungan, sumbangan) dairpihak lain (prospect) • Prospect : pihak yang merupakansasarandari marketer
PengertianPemasaran • Pemasaran adalah merupakan suatu kesatuan proses, yang dimulai dari tahap perencanaan hingga distribusi produk (baik barang maupun jasa) sampai ke tangan konsumen. Hal ini dilakukan dengan berbagai program yang bisa meningkatkan pendapatan dan juga memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga bisa diperoleh keuntungan bagi kedua pihak, baik perusahaan maupun pelanggan.
MenurutKotler (2009:6) , terdapat 10 tipeatauhal yang dipasarkan • Barang (makanan, minuman, kebutuhankantordsb) • Jasa(bioskop, kantorpengacara, jasapengirimandll) Experience (Wahana Rama-Shinta, SaranaTerjunPayungdll) • Event(Pekan Raya Jakarta, Ngaben, Olimpiade) • Person(artis, olahragawan, public figure) • Tempat (area wisata, museum, situssejarah) • Property (real estate, sahamobligasi), • Organisasi(YLKI, Parpol, YayasanPecintaSatwa), • Informasi(ensiklopedia, film dokumenter, guides book, peta) • Ide / gagasan(solusiterhadappemecahanmasalah, konsultansi)
Pengertian Konsumsi • Konsumsi, awalnya, merupakan upaya manusia memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan. • Tindakan ini dikendalikan sisi rasional dan emosional manusia, terkait upaya mempertahankan hidup, ekspresi diri maupun mewujudkan harapan yang bersifat spesifik bagi setiap individu. • Konsumsi mendapat perhatian dari berbagai perspektif pemikiran, manakala aktivitasnya berubah menjadi konsumerisme. Lal & Nandy (2005), menyebutkan bahwa : • Konsumerisme bukanlah pilihan utama umat manusia. Juga bukan merupakan kebutuhan dasar. Tak ada bukti sedikitpun yang bersumber dari psikologi kontemporer, anthropologi maupun ethnologi yang mengkonfirmasi bahwa konsumerisme merupakan bagian kealamian manusia, sehingga manusia tak dapat mempertahankan hidupnya melalui konsumsi tanpa akhir. Istilah konsumerismepun bukan istilah yang menunjukkan bahwa gejala ini, telah menjadi bagian hidup umat manusia sejak masa lampau. Paling tidak baru 5 dekade ke belakang, konsumerisme menjadi nilai dan gaya hidup manusia, sehingga mulai menjadi topik yang terus-menerus dibicarakan.
Riwayat Pergeseran Praktik Konsumsi • Dalamrangkaianproduksi – distribusidankonsumsi, terjadi 3 relasisbb : • Produksi< Konsumsi = PeriodeProduksi • Produksi ≈ Konsumsi = PeriodeDistribusi • Produksi> Konsumsi = PeriodeKonsumsi
Pengembangan Sistem Produksi • Produksi terbentuk untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan muncul akibat langkanya jumlah produk dibanding konsumen yang membutuhkan. Sehingga tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan dalam jumlah banyak di waktu yang singkat. • Gejala ini memunculkan, adanya perusahaan-perusahaan sejenis. Rasio kebutuhan dibanding pemenuhan yang mulanya condong pada tingginya angka demand, lambat-laun bergerak ke angka supply. • Hingga pada sebuah titik, angka pemenuhan produksi lebih besar dibanding kebutuhannya (Schultz, Tannenbaum, Lauterborn, 1992). Produksi mengalami kelimpahruahan.
Komunikasi Pemasaran Periode Produksi • Sekedarannouncement • Bersifatsentral (mengutamakanmanfaatlangsungmengkonsumsiproduk) • Menitikberatkanpadafungsirasional (obat : penyembuhpenyakit, jam : penunjukwaktu, mobil : moving, dansebagainya).
Implikasi • Pada periode produksi, komunikasi cukup menekankan pada pembentukan awareness. • Alat komunikasi tunggal dapat diandalkan dalam membentuk perilaku psikomotorik.
Sistem Produksi yang Menekankan Pada Konsumsi • Ketika produksi mengalami kelimparuahan dibanding konsumen yang benar-benar membutuhkan, upaya mendistribusikan produk harus terus dilakukan. Investasi yang ditanamkan, telah terlanjur menggerakkan mesin-mesin untuk terus berproduksi. Pada keadaan yang harus diatasi ini, memaksa produsen untuk menyusun strategi maupun taktik yang menjamin aliran hasil produksi menjadi aktivitas konsumsi. • Sistem produksi digerakkan untuk menciptakan kebutuhan, yang seringkali bukan kebutuhan yang senyatanya : Ideologi konsumsi telah meyakinkan kita bahwa kita telah memasuki suatu era baru, dan bahwa revolusi umat manusia telah memisahkan masa produksi yang krusial dan heroik dari masa konsumsi, yang mana keadilan akhirnya dikembalikan pada manusia dan hasrat-hasratnya (Baudrillarad, 1970 :71) • Dalam strategi maupun taktik membangun sistem konsumsi, adalah menancapkan pesan-pesan maupun imaji kebutuhan terhadap produk, yang terorganisasi rapi, memanfaatkan media massa.
AplikasiPenciptaanKebutuhan • Terjadi aliran tekanan persaingan menuju distribusi dengan memanfaatkan komunikasi : kemampuan produsen menciptakan imaji kebutuhan. Output pilihan strategi dan taktik komunikasi pada penciptaan imajinasi konsumen adalah maraknya aplikasi-aplikasi periklanan, public relations, komunikasi bisnis dll. Jargon yang berlaku : tak akan ada produk unggul, tanpa campur tangan komunikasi pemasaran yang disiarkan melalui media massa. • Sistem produksi beroperasi lebih halus tanpa selalu disadari konsumennya. Obyek konsumsi terselip dalam aktivitas-aktivitas konsumen secara samar. • Salah satu cara yang digunakan agar konsumsi dapatdipastikan, sistem produksi menyelipkan obyek konsumsi sebagai bahasa, yang digunakan dalam interaksi sosial. Aplikasinyaobyekkonsumsiberkembangsebagaipetandadanpenandadalamsistemtanda, yang membentukmaknasignifikan.
KomunikasiPemasaranPeriodeDistribusi • Akibatterjadipersainganproduksejenis, produsenbersaingmemperebutkan “kapling” ingatankonsumen • Lebihmenekankanpadapembentukanharapan • Mengharapkanketerlibatankonsumen • Lebihkuatpadaaspek peripheral (bersifat art, sangatdipengaruhiolehcreative )
How crowded is the Ad situation? People are hammered by : Over 7,000 TV Commercial Spots Over 30,000 Radio Spots Over 3,000 print ads In ONE day alone
Ilustrasi Dinamika Pemasaran • Konsumsi air minum dalam kemasan pada 2002, terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2001 dari 5, 4 miliar liter menjadi 7,1 miliar liter. Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20 persen menjadi 8,5 miliar liter. (sumber : Sinar Harapan 2003) • Market share mi instant berubah secara signifikan, dibanding pada tahun 2002 yang sekitar 68% milik Indomie saja, dan bila ditotal dengan Indofood Grup (Sarimi, Supermie) di atas 80%, sekarang berbeda. Sudah sekitar 20-an persen pasar mie instant mulai bergeser ke Mie produk dari Wings Food (mie sedaap) dan sekitar 10% lainnya ke GagaMie, Alhami, Salamie, Kare, dll.(Sumber sapto Anggoro. Detik.Com) • Meski telah menguasai pangsa pasar produk teh siap minum kemasan botol hingga 71% di Indonesia, nampaknya tak membuat PT Sinar Sosro berhenti berpromosi. (sumber Suara Merdeka 2005)
Implikasi • Komunikasipadaperiodedistribusi-Konsumsilebihditekankanpadaupayapemastianmengalirnyaproduk yang dihasilkanketangankonsumen. • Konsumendibujukrayu, kebutuhantidakselaluberartikebutuhannamunberupaimajinasikebutuhan
MunculnyaSikapKritisKonsumen • Sistem produksi melakukan pencanggihan strategi dan taktiknya sehinggamakin samar dan tak terhindar oleh konsumen. • Namun, perlawanan konsumen juga makin gencar. Muncul sikap kritis mewaspadai imaji kebutuhan, menolak obyek konsumsi sebagai sumber pemaknaan. • Langkah-langkah sistem produksi, tetapsaja, sebatas menggoda ketertarikan konsumen, tak dapat memastikan konsumsi.
PertahananSistemProduksi • Apa yang dapat dilakukan dilakukan sistem produksi ? • Harapan yang dapat dilakukan adalah mengikuti perubahan masyarakat yang berkembang seiring kemajuan teknologi, terutama teknologi informasi. • Teknologi informasi berkembang terutama dengan dimediasi komputer. Informasi semacam ini mampu menghubungkan individu tanpa batas geografis maupun pemerintahan dan bersifat real time. Masyarakat dunia disatukan di dalam satu perkampungan, global village, dalam ekologi media ( McLuhan, 1964 dalam West & Turner 2007). • Satu-satunya syarat untuk teruseksis dalam jaringan informasi ini adalah dimilikinya teknologi yang sama untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Pada akhirnya, teknologi informasi yang seragam inilah mendorong munculnya network society. Siapapun dapat berada dalam global vilage, sepanjang memiliki perangkat dan persyaratan yang dikehendaki sistem. Tiadanya perangkat dan syarat tersebut, menyebabkan terlemparnya anggota keluar dari network. • Inilah harapan itu, sistem produksi dapat meletakkan obyek konsumsinya sebagai bagian dari perangkat dan syarat untuk tetapberada dalam network society.
KomunikasiPemasarandi Era Network Society • Tidaknyatasebagaipenawaranproduk • Perankomunikasipemasaransedangdijalankandengankomunitasdantidakdapatditolak
Kebutuhan, Keinginan, Permintaan, dan Nilai • Kebutuhan adalah suatu keadaan dimana manusia merasakan tidak adanya kepuasan dasar tertentu. Hal ini disebabkan karena kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam diri manusia bukan diciptakan oleh pihak lain seperti masyarakat, lingkungan ataupun pemasar. Kebutuhan ini sudah ada dan akan selalu melekat dalam tubuh dan setiap kondisi manusia. Misalnya saja kebutuhan manusia akan pangan, sandang, rumah, perasaan aman, perasaan memiliki, harga diri dan lain sebagainya.
Keinginan merupakan kehendak yang kuat untuk mendapatkan pemuas yang spesifik dalam rangka pemenuhan akan kebutuhan-kebutuhan secara lebih mendalam.
Permintaan • permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Nilai (Value) • Nilai suatu produk dapat diukur berdasarkan kegunaannya. Nilai kegunaan suatu produk merupakan taksiran konsumen mengenai kapasitas keseluruhan suatu produk untuk memuaskan kebutuhannya. • RumusNilai
KomunikasiPemasaran • Menurut Duncan (2002:15) marketing communication is the collective term for all the communication functions used in marketing a product. Komunikasi pemasaran adalah kerja kolektif dari fungsi-fungsi komunikasi dalam usaha memasarkan sebuah produk. Fungsi-fungsi komunikasi tersebut antara lain: advertising (periklanan), publicrelations (hubungan masyarakat), direct-responsemarketing, salespromotion dan lain-lain. • Lebih lanjut dijelaskan oleh Duncan bahwa komunikasi pemasaran adalah bagaimana sebuah organisasi mengirimkan pesan tentang merek untuk konsumen, potensial konsumen, penyadang dana ataupun pemilih.