640 likes | 1.28k Views
ANATOMI & FISIO L OGI S I STEM PENCERNAAN. OLEH : dr.sugeng riyadi. Please turn it off before arriving to class!. Digestive System. Organ GI . A. Mulut Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil. Kelenjar saliva . Sekresi mukus ke dalam mulut
E N D
ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM PENCERNAAN OLEH : dr.sugeng riyadi
Organ GI A. Mulut • Mengunyah : pemecahan partikel besar menjadi kecil
Kelenjar saliva • Sekresi mukus ke dalam mulut • Fungsi membasahi & melumas partikel makanan sebelum di telan • Disekresi 3 kelenjar eksokrin a. Parotis b. Submandibularis c. Sublingualis
Saliva • Mengandung enzim pencernaan a. Lipase lingual : di sekresi kel. Ebner lidah - Aktif di lambung, mencerna 30% lemak makanan b. Ptialin/amilase saliva ( di sekresi kel. Saliva) - Mencerna tepung, ph 6,7, - Dihambat asam lambung
Kandungan saliva • Musin : bahan organik jika bercampur air membentuk larutan kental ( viskous) • Mukus • Anorganik : Na, K, Cl, bokarbonat • 1500 cc saliva / hari • 99,5% air, 0,5% protein & elektrolit
Fungsi saliva • Memudahkan proses menelan • Membasahi mulut, membantu proses bicara • Melarutkan molekul yang merangsang reseptor kecap
Fungsi saliva • Anti bakteri • Mempertahankan Ph mulut ( 7,0)
B. Faring & esofagus • Tidak ikut serta dalam proses pencernaan • Jalur masuk makanan & minuman ke lambung
B. Faring & esofagus • Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses menelan, karena perangsangan reseptor dinding faring oleh bolus.
C. LAMBUNG / GASTER • Kantung muskuler terletak antara esofagus & usus • Bagian korpus & fundus ( berdinding tipis) • Sekresi mukus, asam HCL, proenzim pepsinogen, faktor instrinsik ( castle)
C. Lambung • Bagian bawah lambung : antrum mempunyai otot lebih tebal • Sekresi hormon gastrin
HCl lambung • Memecah partikel makanan • Membentuk larutan molekul yang disebut KIMUS • Tidak mampu memecah protein & lemak • Memusnahkan bakteri yang masuk lambung ( tidak efektif 100%)
Fungsi lambung • Menyimpan , melarutkan & mencerna parsial makanan yang masuk lambung. • Meneruskan makanan ke usus untuk di absorbsi secara maksimal • Produksi enzim pepsin : memecah ikatan peptida
Usus Halus • Diameter ± 4 cm • Mulai dari lambung sampai usus besar • Panjang 275 cm • 3 segmen : duodenum, jejenum, ileum • Mempunyai banyak lipatan/ vili
Fungsi usus halus • Absorbsi bahan makanan • Berlangsung terutama di duodenum & jejenum • Absorbsi cairan elektrolit
Vilus • Pusat vilus berisi pembuluh limfe yang buntu • Lakteal, kapiler merupakan cabang arteriola serta bermuara ke venula • Setiap 5 hari diganti
Absorbsi usus halus • Karbohidrat • Hasil akhir pencernaan : monosakarida ( glukosa,galaktosa, fruktosa) Transfort aktif Tidak perlu insulin
Liur usus halus • Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner ( duodenum) • Hasilkan mukus • Melindungi mukosa duadenum dari iritasi HCl & pepsin • Kelenjar intestinal/ crypte Lieberkuh Produksi enzim, cairan isotonik
1. Mukosa • Mulai dari lambung • Mukosa : sel epitel : sekresi mukus & hormon • Invaginasi jaringan epitel kedalamnya membentuk kelenjar eksokrin • Kelenjar eksokrin : sekresi asam, enzim, ion-ion kedalam lumen
Lamina Propia • Di bawah lapisan epitel • Jaringan ikat : dilalui pembuluh darah kecil, serat saraf & saluran limfe • Lamina propria dipisahkan jaringan ikat di bawahnya oleh suartu lapisan tipis otot polos yaitu muskularis mukosa
2. Sub Mukosa • Jaringan ikat kedua dibawahnya • Lapisan ini dilalui pembuluh darah & limfe lebih besar, cabangnya menembus lapisan mukosa diatas &lapisanotot di bawahnya • Terdapat jala saraf disebut pleksus sub mukosa ( meissner)
3. Muskularis Eksterna • Jaringan otot polos • Kontraksinya menimbulkan gaya mendorong & memindahnkan isi saluran GI
3. Muskularis Eksterna • Terdiri 2 lapisan a. Otot sirkuler : sebelah dalam, tebal, kelilingi lumen, jika kontraksi lumen menyempit b. Otot longitudinal : sebelah luar , lebih tipis, bila kontraksi saluran GI memendek
3. Muskularis Eksterna • Diantara kedua otot polos terdapat pleksus saraf lain yang lebih eksentif yaitu: a. Pleksus mienterikus (AUERBACH) b. Pleksus sub mukosa c. Pleksus mienterikus/ intramural d. Neuron lain di Saluran GI membentuk sistem saraf enterik
4. Serosa • Selapis jaringan ikat , diliputi sel gepeng , mengelilingi permukaan luar saluran GI • Sekresi cairan serosa, untuk membasahi & mencegah gesekan dengan organ lain • Lembar jaringan ikat tipis2 ( Mesenterium,), hubungkan serosa ke dinding abdomen, menopang segmen GI ke rongga abdomen
Fungsi Hati • Sekresi empedu • Sekresi sel epitel saluran empedu
Kelenjar eksokrin GI • Kelenjar Saliva • Hati • Pankreas
HATI HATI
Kandung empedu Kandung empedu
Liur pencernaan yang dialirkan ke usus halus • Liur Pankreas • Empedu: • Liur usus halus
Liur Pankreas • 1500 cc / hari • bikarbonat, elektrolit: Na,K,Cl,enzim • Pengaturan sekresi melalui pengendalian hormon
Empedu • Air 97%, garam empedu 0,7%, pigmen empedu ( 0,2%), kolesterol, garam anorganik, as. Lemak, lesitin, fosatase alkalis • Fungsi memudahkan pencernaan & absorbsi lemak • Aktikan lipase
Protein • Hasil akhir pencernaan protein : as. Amino • Transort aktif
Lemak • Hasil akhir pemecahan lemak: asam lemak bebas, gliserol, monogliserioda
USUS besar USUS BESAR