190 likes | 352 Views
Sistem Komunikasi Satelit. Sofyan Basuki , ST, MT sofmae4@gmail.com. Teknik Eletro Universitas Jenderal Ahmad Yani 2011. Pendahuluan The Birth of Satellite Communications
E N D
Sistem Komunikasi Satelit • SofyanBasuki, ST, MT • sofmae4@gmail.com TeknikEletro UniversitasJenderal Ahmad Yani 2011
Pendahuluan The Birth of Satellite Communications PD II ---> Pengembangan Teknologi saat itu, Missiles dan Microwaves, untuk dikombinasikan sebagai awal dari era komunikasi satelit Early Development • SPUTNIK I First Artificial Satellite • TIROS I First Meteorological Satellite • VOSTOK I First Manned Orbital Flight • TELSTAR I First Experimental Telecomm Satellite • SYNCOM I First Geostationary Satellite (Exp.) 1965 INTELSAT I First Commercial Comm. Satellite
Karakteristik Sistem Komunikasi Satelit : Prinsip-prinsipnya serupa dengan microwave radio links tapi dibedakan atas 3 karakteristik penting: • Sinyal Komunikasi Satelit menempuh jarak yang sangat jauh tanpa penguatan, konsekuensinya Satelit bersifat aktif, mempunyai penguatan sinyal yang on-board. • Peralatan berada didaerah yang tidak dihuni manusia (extreme environment = luar angkasa) • Perbaikan dapat dianggap mustahil dilakukan setelah satelit diluncurkan ke orbit. (baru bisa dilakukan pada orbit LEO)
Walaupun satelit komunikasi awalnya digunakan utk pelengkap sistem kabel jarak jauh (long distance cable systems), namun terdapat beberapa perbedaaan diantara kedua sistem tersebut : • Long distance cable bersifat point-to-point connections, Komunikasi Satelit bersifat point-to-multipoint / multipoint-to-multi point connections • Biaya sistem kabel meningkat dengan pertambahan jarak, biaya link satellite tidak tergantung oleh jarak antar Stasiun bumi. • Transmisi satelit dapat mengatasi hambatan fisik dan politik yang tidak dapat dilewati oleh sistem kabel. • Satelit dapat menyediakan layanan bagi mobile terminals. Perbedaan ini mengubah evolusi layanan Komunikasi Satelit.
Space Segment Terdiri dari satelit dan fasilitas terrestrial untuk mengontrol dan memonitor satelit. Hal ini termasuk, tracking, telemetry dan command station (TT&C) bersama dengan satellite control centre, tempat operasional dari station-keeping dan checking fungsi vital dari satelit dilakukan. Gelombang radio yang ditransmisi oleh stasiun bumi, diterima oleh satelit. Link yang terbentuk disebut UPLINK. Satelit akan mentransmisi gelombang radio ke stasiun bumi penerima, dan link nya disebut DOWNLINK. Kualitas dari suatu link radio ditentukan oleh carrier-to-noise ratio. Kualitas dari overall link menentukan kualitas sinyal yang dikirim ke end user.
Satelit memiliki 2 peranan • Memperkuat (amplify) received carriers untuk retransmisi pada posisi downlink • Mengubah frekuensi carrier untuk menghindari re-injection dari sebagian transmitted power ke receiver.
Ground Segment Terdiri dari seluruh stasiun bumi. Dari SB dihubungkan ke end langsung dihubungkan ke end user. Stasiun bumi dibedakan atas ukurannya yang bervariasi berdasarkan volume traffic yang dibawa oleh link satelit dan tipe trafiknya. Stasiun terbesar memiliki antena berdiameter 30 m (standard A dari Intelsat Network). Yang terkecil memiliki diameter antena 0,6 m atau lebih kecil lagi berupa mobile station terminal. Sebagian stasiun berfungsi menerima dan mengirim, namun ada juga yang hanya menerima saja (RCVO station)
Orbit • Orbit adalah lintasan yang dilalui oleh satelit. Satelit akan bergerak lebih pelan pada lintasannya ketika jarak dari bumi meningkat. • Orbit Elliptic dengan sudut inklinasi 64o terhadap bidang equatorial. Tipe ini diadopsi oleh satelit USSR yaitu MOLNYA.
Orbit Circular Low Earth (LEO). Ketinggian satelit konstan dan berjarak beberapa ratus km. Dengan sudut inklinasi 90o tipe ini menjamin setiap region di bumi akan dilalui dengan menggunakan beberapa satelit, seperti IRIDIUM, GLOBALSTAR etc.
Orbit Circular Medium Earth (MEO). Ketinggian satelit berjarak 10000 km dengan sudut inklinasi 50o Tipe ini juga menjamin setiap region di bumi dilalui oleh beberapa satelit. IRIDIUM, GLOBALSTAR etc. • Orbit Geostationary Satellite (GEO), circular orbit dengan zero inclinations. Merupakan paling populer dengan altitude 35786 km dan arah geraknya sama dengan bumi.