110 likes | 302 Views
EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management. PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan. ASAL USUL.
E N D
EMPOWERING MADRASAH TROUGH Madrasah Base Management PEMBERDAYAAN MADRASAH MELAUI MBM Menciptakan dan Memelihara Perubahan
ASAL USUL Pada 1988 American Association of School Administrators, National Association of Elementary School Principals, and National Association of Secondary School Principals, menerbitkandokumenberjudulschool based management, a strategy for better learning.
ANALISIS KONTEKSTUAL MUNCULNYA GAGASAN MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 2/1989 REFORMASI • DEMOKRATISASI • DESENTRALISASI • HAK AZAZI MANUSIA • KEADILAN Undang-undang SistemPendidikanNasional No.20/2003
BERBAGAI LABEL INOVASI YANG MEMILIKI RUH GAGASAN MBM School Improvement Program Improving school from within Self Managing School Site-Based Management Locally-Based Curriculum Development School-Based Curriculum Development- KTSP Effective School School of the Future
TUJUAN MBM Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan cara memberdayakan seluruh potensi madrasah danstakeholder-nya sesuai dengan kebijakan pemerintah dengan menerapkan kaidah-kaidah manajemen pendidikan/madrasah profesional.
MANFAAT MBM PenerapanMBM yang efektifsecaraspesifikmengidentifikasibeberapamanfaatspesifikdaripenerapan MBS sebagaiberikut (Kathleen, ERIC_Digests, downloaded April 2002). 1. Memungkinkan orang-orang yang kompetendi madrasah/sekolah untukmengambilkeputusan yang akanmeningkatkanpembelajaran. 2. Memberipeluangbagiseluruhanggotamadrasah/sekolah untukterlibatdalampengambilankeputusanpenting. 3. Mendorongmunculnyakreativitasdalammerancangbangun program pembelajaran. 4. Mengarahkankembalisumberdaya yang tersediauntukmendukungtujuan yang dikembangkan di setiapmadrasah/sekolah. 5. Menghasilkanrencanaanggaran yang lebihrealistikketika orang tuadan guru makinmenyadarikeadaankeuanganmadrasah/sekolah, batasanpengeluaran, danbiayaprogram-program madrasah/sekolah. 6. Meningkatkanmotivasi guru danmengembangkankepemimpinanbaru di semua level.
LANDASAN PROGRAMATIK MBM Kepala sekolah dan guru-guru adalah tenaga profesional yang memiliki keahlian khusus dan pengalaman profesional dalam penyelenggaraan madrasah/ sekolah dan pembelajaran. Kapasitas profesional dan proses validasi empirik merupakan esensi otonomi profesional.
MBM BERBAGI KEWENANGAN DALAM MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH/SEKOLAH Kewenangan akademik madrasah/sekolah Aspirasi, Harapan, Tuntutan, Kebutuhan Orang Tua,Masyarakat/ Stakeholder lain Jaminan Mutu Kepuasan Akuntabilitas
1. OTONOMI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (perumusankebijakan madrasah danpengambilankeputusan – termasukkurikulum) 2. PARTISIPASI STAKEHOLDERS MADRASAH/SEKOLAH (sesuaidenganbatas-bataskewenangan) 3. TRANSFARANSI PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH (program dananggaran) 4. AKUNTABILITAS MANAJEMEN MADRASAH/SEKOLAH (doing the right things and doing things right) NILAI-NILAI DASAR PENGELOLAAN MADRASAH/SEKOLAH
1.Partisipasi masyarakatdiwadahimelaluiKomite Madrasah/Sekolah 2.Transfaransi pengelolaan madrasah/sekolah (program dananggaran) 3.Program sekolahrealistik – need assessment 4.Pemahaman stakeholdermengenai visi dan misi madrasah/sekolah 5.Lingkungan fisiksekolahnyaman, terawat. 6.Iklim sekolahkondusif 7.Berorientasi mutu, penciptaanbudayamutu INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM
INDIKATOR SEKOLAH BER-MBM(lanjutan) • MeningkatnyakinerjaprofesionalKepalaMadrasah/Sekolah dan guru • Kepemimpinansekolahberkembangdemokratis – • policy and decision making, planning and programming • 10. Upayamemenuhifasilitaspendukung KBM • meningkat • 11. Kesejahteraan guru meningkat • 13. Pelayananberorientasipadasiswa/murid. • 14. Budayakonformitasdalampengelolaan • sekolahberkurang