280 likes | 767 Views
LOKASI FASILITAS. Keputusan lokasi berpengaruh thd : - Keuangan perusahaan : kepegawaian & pola distribusi Permasalahan lokasi fasilitas - Relokasi : 1. Perusahaan mengubah lintas produksi 2. Kebutuhan bahan & TK yang berubah
E N D
LOKASI FASILITAS Keputusan lokasi berpengaruh thd : - Keuangan perusahaan : kepegawaian & pola distribusi Permasalahan lokasi fasilitas - Relokasi : 1. Perusahaan mengubah lintas produksi 2. Kebutuhan bahan & TK yang berubah 3. Kondisi pasar berubah
Perencanan Lokasi Untuk Barang & Jasa • Masalah-masalah yang muncul - Aturan perwilayahan - Pasokan air, bahan baku - Pembuangan limbah - Tenaga kerja - Biaya transportasi - Aturan pajak - Penerimaan masyarakat, dlsb
Secara Umum Keputusan Lokasi Dibagi 3 Tahap • Regional (termasuk internasional) • Masyarakat • Tapak (site) Analisa mikro Analisa makro
Regional (Termasuk Internasional) Faktor-faktor yang dipertimbangkan : • Kedekatan dg bahan baku dan pasar. Meminimumkan ongkos transport memberi pelayanan yg baik. 2. Jenis & mutu tenaga kerja yg tersedia 3. Ketersedian masukan lain, seperti tanah, sarana angkutan, air, listrik, bahan bakar. • Lingkungan (iklim, peraturan, situasi politik) yg kondusif bagi organisasi. Termasuk hambatan-hambatan import/export, stabilitas politik, hambatan budaya & ekonomi
PEMILIHAN MASYARAKAT Faktor-faktor yang dipertimbangkan : • Tersedianya tapak/site yang dibutuhkan • Sikap pemerintah daerah • Peraturan • Tenaga kerja yang tersedia • Ukuran pasar • Ketersediaan dana • Sikap masyarakat
Faktor-faktor lain seperti : • Perumahan • Tempat ibadah • Pusat pertokoan • Sekolah • Rumah sakit • Tempat Rekreasi • dlsb
Pemilihan Tapak (site) • Site : lokasi nyata dari fasilitas, harus tepat bagi sifat operasi. Apakah operasi barang atau jasa. • Barang : Produk dapat dibuat standar, disimpan & diangkut Barang (produk) curah pd umumnya fasilitas operasi mendekati sumber bahan baku : semen • Jasa : Sangat berorientasi pada konsumen
Masalah lokasi juga ditentukan oleh sifat fasilitasnya • Fasilitas tunggal : Hanya ada satu fasilitas dan tidak ada interaksi dengan fasilitas lain Mis: pabrik, gudang • Fasilitas ganda : Terdapat beberapa pabrik dan/atau gudang saling berinteraksi Kriteria yang dipakai : Biaya distribusi total ongkos produksi total
Toko yang saling bersaing : Dipengaruhi oleh jarak relatif dengan toko lain yang bersaing mis: Bank; Restoran; Apotik; toserba; toko buku • Pelayanan gawat darurat penentuannya sering dikaitkan dengan : waktu respon mis: ambulan; pemadam kebakaran
Proses Pengambilan Keputusan Lokasi 1. Tentukan tujuan dan kendala-kendala 2. Kenali kriteria keputusan yang relevan mis : Kuantitatif ekonomi 3. Hubungkan tujuan dengan kriteria model 4. Piliha model yang sesuai (mis : analisa BEP, linier programing, analisa faktor kualitatif ) 5. Riset lapangan : ambil data 6. Pilih lokasi yang paling memenuhi kriteria
CONTOH Analisa BEP menitik beratkan pada volume produksi tahunan, maka kemungkinan yang diperhatikan adalah ongkos-ongkos yang relevan, termasuk ongkos transportasi/ distribusi. Ongkos ini penting jika produk yang dihasilkan dibuat di beberapa pabrik dan harus diangkut ke beberapa titik distribusi
Contoh : model/ analisa BEP masy1 masy2 Rp. Biaya operasi v.C 2 Fc Masy 2 v.C masy 1 Fc. Masy 1 Q Vol. Permintaan
misalnya : Jika out put 100.000 unit, maka : TC A = $ 530.000 + 100.000 ($ 1.20) = $650.000 TC B = $ 450.000 + 100.000 ($ 1.80) = $630.000 TC C = $ 500.000 + 100.000 ($ 1.30) = $630.000 TC D = $ 550.000 + 100.000 ($ 1.50) = $700.000
$ (X 1000) 750 700 650 600 D 550 530 A 500 C 450 B 150 50 100 UNIT ( X 1000)
Metode Pusat Grafitasi Contoh : Sebuah gudang menerima barang dari beberapa pabrik dan kemudian memasok konsumen, misalkan ada pabrik & konsumen yaitu : A yang memasok 10 ton dengan biaya Rp 5.000/ton/km B membutuhkan 2 ton dengan biaya Rp 8.000/ton/km C membutuhkan 8 ton dengan biaya Rp 4.000/ton/km Jika Ti = biaya transport/satuan berat/ kg unt tiap titik i Bi = berat yang harus diangkut dari /ke lokasi i Ji = jarak dari sembarang asal ke tiap lokasi i
Maka jarak rata-rata = j = Jika koordinat A, B, dan C sbb : A (73 , 22) B (95 , 84) C (118 , 41)
Utara B (95 , 84) 80 60 40 22 20 (km) C (118 , 41) A (73 , 22) Timur 0 20 40 60 73 80 100 120
Analisa Faktor Kualitattif Kriteria ekonami kadang-kadang tidak memberi hasil yang baik dan jelas, maka kriteria sistem bobot dapat digunakan a. Uraikan semua faktor yang relevan b. Tentukan bobot bagi masing-masing faktor (untuk menunjukkan tingkat pentingnya suatu faktor) c. Beri skor lokasi yang potensial, kalikan skor dg faktor bobot d. Jumlahkan poin tiap lokasi e. Pilih lokasi dengan skor total terbesar
Contoh : Lokasi Pabrik “Air Mineral” sedang mempertimbangkan 3 lokasi yang potensial, dengan data sbb :