1 / 7

POLA LOKASI KOTA

POLA LOKASI KOTA. Dasar: Ukuran besar/kecilnya jumlah penduduk. Posisi/letak antara kota satu dengan kota lain. Masing-masing dihasilkan karena fungsi serta daya dukung berbeda Ada 3 pola lokasi kota: Pola lokasi linier. http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/. 1. POLA LOKASI LINIER.

osman
Download Presentation

POLA LOKASI KOTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POLA LOKASI KOTA Dasar: • Ukuran besar/kecilnya jumlah penduduk. • Posisi/letak antara kota satu dengan kota lain. Masing-masing dihasilkan karena fungsi serta daya dukung berbeda Ada 3 pola lokasi kota: • Pola lokasi linier http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/

  2. 1. POLA LOKASI LINIER • Terletak di sepanjang jalur transportasi. • Fungsi kota adalah pusat bongkar-muat barang dari alat transport yang satu ke alat transport yang lain. • Fasilitas yang ada pergudangan,terminal dan penginapan • Kota dengan fungsi ini disebut ENTREPOT

  3. 2.POLA LOKASI CLUSTER (MENGELOMPOK) • Terdapat di wilayah yang tersedia sumber-sumber tertentu, seperti tambang/peristirahatan • Juga bisa terdapat pusat industri di seputar bahan baku. • Dalam jarak relatif dekat kota-kota itu berkembang

  4. 3. POLA LOKASI HIRARKHI • Terdapat di daerah pertanian. • Daya dukung kota dari penjualan barang dan jasa kepada penduduk di sekitarnya. • Kota dengan pola ini berfungsi sebagai CENTER PLACE/SERVICE CENTER

  5. CITIES AS A SERVICE CENTER W. Christaller memperkenalkan hubungan antara kota dengan hinterlandnya. Ada beberapa elemen Center Place: Central Place (CP): tempat/pusat yang menyediakan barang dan jasa bagi penduduk di wilayah sekelilingnya (hinterland) Centrality: urutan centralitas suatu tempat berkaitan ukuran besar/kecil kota. Semakin besar kota semakin central. Complementary region: wilayah sekeliling kota yang dilayani central place (hinterland)

  6. lanjutan Threshold : Jumlah minimum ( orang, daya beli) untuk mendukung suatu usaha agar tetap berjalan. Goods & Services: Barang dan jasa yang ditawarkan di CP. Ada barang & jasa yang tergolong high order dan low order. Range of goods: Jarak jangkauan pasar barang atau jarak jauh perjalanan orang untuk membeli barang. Range of goods dipengaruhi oleh: Harga barang, biaya transport, perlu/tidaknya akan barang, suka/tidaknya konsumen.

  7. lanjutan A System of FOB (Free On Board): Suatu sistem harga dimana biaya transport ditanggung oleh pembeli. Homogenous plain: Dataran rendah yang homogen. Excess Profit: Keuntungan berlebih karena ada pembeli dari luar complementary region.

More Related