140 likes | 296 Views
Analisis Dampak APBN ( Pengeluaran Pemerintah ). Persamaan Model I-O X = (I-A d ) -1 F d , dengan , X = Variabel endogen (Output) (I-A d ) -1 = Matriks Pengganda ( Matriks Leontief) F d = Variabel Eksogen ( Permintaan Akhir ).
E N D
Persamaan Model I-O • X = (I-Ad)-1Fd , dengan, • X = Variabel endogen (Output) • (I-Ad)-1 = MatriksPengganda (Matriks Leontief) • Fd = VariabelEksogen (PermintaanAkhir) • Menunjukkanhubunganantaravariabeleksogen (permintaanakhir) danvariabel endogen (output) denganmatriks Leontief sebagaikoefisienarahnya
Variabeleksogen: • Variabel yang dapatditentukansebelumnya • Dalamhalini (analisis I-O) dapatdiganti-gantisesuaidengankebutuhanseperti: APBN, APBD, Pengeluaranturis/pariwisatadsb. • Berhubunganlogisdenganvariabel endogen (output) • Variabel endogen: • Variabelakibatdarivariabeleksogen • Dalamhalini (analisis I-O) dapatdiganti-gantitetapiharusadahubungandengan output • Hubungantersebutdinyatakandalamkoefisien/elastisitas/perbandinganterhadap output, misalnya: koefisiennilaitambah, koefisientenagakerja, koefisienpajak
Persamaamdampak APBN (pengeluaranpemerintah) • X = (I-Ad)-1 APBN , dengan, • APBN = Matriks APBN menurutsektor I-O • disebutjugapersamaandampak APBN (pengeluaranpemerintah) terhadappenciptaan output • Apabila X (output) dikembangkanmenjadinilaitambah (V), tenagakerja (L) danpajak (T): • Harusdicari/dihitungkoefisiennilaitambah, tenagakerjadanpajakterhadap output (X) • Koefisientersebut: • Koefisiennilaitambah, v = V/X V = vX • Koefisientenagakerja, l = L/X L = lX • Koefisienpajak, t = T/X T = tX
Sehingggapersamaandampak APBN (pengeluaranpemerintah) menjadi : • V = v(I-Ad)-1 APBN Dampak APBN terhadappenciptaannilaitambah • L = l(I-Ad)-1 APBN Dampak APBN terhadappenciptaantenagakerja • T = t(I-Ad)-1 APBN Dampak APBN terhadappenciptaanpajak • Dengan v, l, t = Matriks diagonal koefisiennilaitambah, tenagakerjadanpajak
Yang perludiperhatikan: • Menyusunmatriks APBN (sisipengeluaran) sesuaidenganklasifikasimenurutsektor I-O sertasesuaidenganklasifikasimatriks I-O (I-Ad)-1 yang dipergunakan • Diperlukan data APBN yang rincisehinggaklasifikasimenurutsektor I-O dapatdilakukandenganbaik. Sepertiketerangan MAK (Mata AnggaranKeluaran), Keterangan Program, TolokUkur, Proyekdansebagainya • Semakinrinci data APBN semakinbaikhasildampak yang dapatdilihatdiberbagaisektorsertaketerkaitannya • Diperlukan data nilaitambah, tenagakerjadanpajakmenurutsektor I-O untukmenghitungkoefisiennilaitambah, tenagakerjadanpajak
Analisisdampak APBN maupunperubahan APBN antara lain dapatmelihat: • Dampakrincian APBN menurutpengeluaranrutindanpembangunan • Dampakterhadapvariabel-variabelekonomipentingsepertipenciptaan output, nilaitambah, tenagakerja, pajakdsb • Dampak output, nilaitambah, tenagakerjadanpajakmanurutsektor I-O
Hasilanalisisantara lain dapatmelihatefektifitasdanefisiensi APBN dengancaramelihat: • Rasiopenciptaan output, nilaitambah, tenagakerja, pajakterhadap total APBN • Rasiopenciptaan output, nilaitambah, tenagakerja, pajakterhadap total output, nilaitambah, tenagakerja, pajak • Rasiopenciptaan output, nilaitambah, tenagakerja, pajakdimasing-masingsektorekonomiterhadap total APBN • Rasiopenciptaan output, nilaitambah, tenagakerja, pajakdimasing-masingsektorekonomiterhadap total output, nilaitambah, tenagakerja, pajak • Penambahan APBN disuatusektorapakahjugamendorongsektor lain