110 likes | 417 Views
Hierarki dalam Hukum Internasional. Rinda Amalia. SH. MH. 1. Pentingnya Keberadaan Hieraki dalam HI. Tidak ada hieraki dalam HI mengingat sistem hukum ini berlandaskan prinsip koordinatif , desentralisasim juga persamaan kedudukan negara-negara berdaulat .
E N D
HierarkidalamHukumInternasional Rindaamalia.worldpress.com Rinda Amalia. SH. MH
1. PentingnyaKeberadaanHierakidalam HI • Tidakadahierakidalam HI mengingatsistemhukuminiberlandaskanprinsipkoordinatif, desentralisasimjugapersamaankedudukannegara-negaraberdaulat. • Semuaaturan HI adalahsederajat, sumber-sumberhukumnyajugasederajat, berlandaskankehendaknegara. • Pengakuankeberadaanprinsiphierarkidalam HI adalahsangatpentinguntuk proses penyelesaiansengketakhususnyapenyelesaianmelaluijalurhukum. Rindaamalia.worldpress.com
2. PenerapanHierakidalam HI • Statuta Roma 1998, melalui pasal-21 telahmenyusunhierakisumberhukum yang dapatditerapkanolehPengadilansebagaiberikut: • Pengadilandapatmenggunakanprinsip-prinsipdanketentuanhukumsebagaiinterprestasidariputusan-putusansebelumnya. • Statuta Roma bahwapenerapandanintertasihukumuntukpasaliniharuskonsistendengan HAM internasionaltanpadiskriminasiatasdasar gender, usia, ras, warnakulit, bahasa, agama dankepercayaan, politikatauopini yang lain kebangsaan, etnisatau status sosial, kekayaan, kelahiranatau status yang lain Rindaamalia.worldpress.com
Perjanjian multilateral tertentumemilikiotoritaslebihbesardaripada yang lain karena: • Perjanjianitumerefleksikanconventional customary international law • Perjanjianitumengandungketentuan yang melarangpengundurandiri (withdrawal) atauderegation • Perjanjiantersebutmengandungketentuan yang tidakmengizinkanreservasi Rindaamalia.worldpress.com
3. Jus Cogenssebagai Norma Tertinggidalam HI • Jus Cogensadalah non-derogablem peremptory law. • Konsep jus cogensdidugatelahadasejakzamanRomawi. • Keberadaantigakelompok yang berbedadalam jus cogens. • KelompokPertama, atasdasarpertimbanganadanyakepentinganmaksimumnegarauntukmelindungifondasihukum, perdamaiandankemanusiansebagaistandar minimum HI. misalnya: larangangenosida, perbudakandanpenggunaankekerasan yang ilegalatausewenang-wenang • KelompokKedua, prinsipdanaturan-aturanhukum yang pentinguntukmemeliharakerjasamaperdamaian yang dalam HI bertujuanmelindungikepentinganumum. Contoh: laranganpenggunaanalatuntukbajaklaut • KelompokKetiga, mencakupnorma imperative untukmelindungikemanusianterutama most essential human rights, yaknimelindungiharkatmartabatmanusia, persamaan personal danras, hakuntukkebebasan personal. Rindaamalia.worldpress.com
Cont.. • Faktor yang membedakannorma jus cogensdengan yang lain adalahuniversaltasnya. • Jus cogensadabukanuntukmemuaskanmasing-masingnegaraataunegarasecaraindivutetapikepentingan yang lebihtinggidarimasyarakatinternasionalsecaramenyeluruh • Jus cogensditerapkanuntukmembatasiperjanjian. Perjanjian yang melanggar jus cogensadalah null dan void Rindaamalia.worldpress.com
4. SubstansidanHierarki Norma Jus Cogens • Karakterutamadari jus cogensadalahsifat non derogable right dalamnormatersebut. • Perjanjian HAM bisamerefleksikan jus cogenskarenadiadopsiolehmayoritasnegara-negarasecaraluas • Alasan lain yang mendukung the pedigree of jus cogens norm padaperjanjian HAM adalahbanyaknyaperjanjian yang membentukataumendirikan interpretive organs seperticourt, tribunal, commissions, committessyang memberikanklasifikasilebihjauhnorma-norma yang bersangkutanjugakepatutannya. Rindaamalia.worldpress.com
Perbedaanantaranorma jus cogens global dan regional • Bahwanorma jus cogens global memilikiperingkat yang lebihtinggidaripada yang regioalkarenalebihbanyaknegaramenerimanormatersebut. • Pasal 53 the Vienna Convention menunjukanbahwanorma jus cogens norm harus “accepted and recognized by the international community of state as a whole”namun the Inter-American Commission on Human Right sudahmengakuibahwanorma jus cogensdapat regional Rindaamalia.worldpress.com
5. Obligation ErgaOmnes • Kewajibanergaommesberbedadengannorma jus cogensdimanakewajibanergaomnesdapatdicabutdalambeberapasituasi. • Obligation ergaomnesmemilikiotoritaslebihbesardibandingkancustomary international legal norm sebabcustomary international legal norm hanyamensyaratkanpenerimaandarinegara-negara. • Hukumkebiasaaninternasionalmewakilinormaergaomnes. • Satu-satunyapengecualianadalahjikanegaramembuatreservasiatau particular derogable provision dalamperjanjianmultitateralataujukanegaramengekspersikankeberatannyasaatmembuatperjanjian. Rindaamalia.worldpress.com