630 likes | 2.02k Views
SPL HOMOGEN. Bentuk umum: Dalam bentuk matrik :. SPL dengan m persamaan dan n variabel. A mn x = 0. pasti ada penyelesaian trivial (sederhana). SPL HOMOGEN. atau. Selalu konsisten. penyelesaian trivial + tak berhingga banyak penyelesaian taktrivial (tidak semuanya nol ).
E N D
SPL HOMOGEN Bentuk umum: Dalam bentuk matrik : SPL denganm persamaandannvariabel. Amnx = 0
pasti ada penyelesaian trivial (sederhana) SPL HOMOGEN atau Selalukonsisten penyelesaian trivial + tak berhingga banyak penyelesaian taktrivial (tidak semuanya nol)
ILUSTRASI: a1x + b1y = 0 (a1, b1keduanyatidaknol) a2x + b2y = 0 (a2, b2keduanyatidaknol) (a) Hanyasolusi trivial (b) Solusibanyak
SPL homogen (m: persamaan, n: variabel) mempunyaikemungkinanpenyelesaian : Amn x = 0 • m > nhanyamempunyaisolusi trivial • m = n jika • m < n mempunyaisolusitidak trivial
Contoh : (Solusi trivial) • Carilahpenyelesaian SPL homogenberikut : 3 a + b = 0 a – b = 0 Jawab : 4 a = 0 3 a + b = 0 3(0)+ b = 0 m = n 3 a + b = 0 a – b = 0 a = 0 b = 0
m = n 2. Carilah penyelesaian SPL homogen berikut : x + 2 y = 0 - x – 2 y + z = 0 2x + 3 y + z = 0 Jawab :
Pada matrik yang terakhir terlihat bahwa semua kolom matrik A memiliki satu utama (matrik identitas), sehingga penyelesaiannya adalah trivial yaitu :
Contoh : (Solusitak trivial) • Carilahpenyelesaian SPL homogenberikutini : 3 a + b + c = 0 5 a – b + c = 0 Jawab : m < n b1(1/3) b21(-5) b12(-1/3) b2(-3/8)
a = - 1 dan b = - 1 Jadi diperoleh : a = - ¼ c dan b = - ¼ c (solusi umum) Misalkan : c = 4 c = -4 c = 1 c = -1 a = 1 dan b = 1 a = - ¼ dan b = - ¼ a = ¼ dan b = ¼ Diperolehsolusitak trivial
2. Carilahpenyelesaian SPL homogenberikutini: • Jawab : • Bentukmatriks: m< n
Bentukakhireselon-baristereduksi: Terdapat 2 variabelbebasyaitu x2dan x5 Misalkan : x2 = s dan x5 = t, makadiperoleh : solusiumum : dan penyelesaian trivialnya terjadi pada saat s = t = 0.
3. Carilahpenyelesaian SPL homogenberikutini : x1 + 2x3 + 3 x4 = 0 2x1 + x2 + 3x3 + 3 x4 = 0 x1 + x2 + x3 + x4 = 0 Jawab : m< n ~ Terdapat 2 variabelbebasyaitu : x3dan x4 Misalkan x3 = s dan x4 = t , makadiperoleh:
solusi umum : Solusi trivialnya terjadi pada saat s = t = 0
m = n 4. Carilahpenyelesaian SPL homogenberikutini : x – y + 2 z – w = 0 2x + y – 2 z – 2w = 0 x + 2y – 4 z + w = 0 3 x – 3w = 0 Jawab : ~ ~
Pada matrik terakhir terlihat hanya 2 kolom yang memiliki satu utama atau terdapat 2 baris nol, ini berarti bahwa SPL tidak trivial dengan 2 variabel bebas yaitu z dan w. Dengan memisalkan z =s dan w = t, maka diperoleh penyelesaian umum : OBE pada SPL Homogen hanya dilakukan pada matrik A saja, karena tidak akan mempengaruhi hasil perhitungan.
Metode Jacobi : x1dan x2disebutbilanganiterasi Ketika n = 4, makabilanganiterasike 4 adalah Hasilakhirdarimetode Jacobi mendekatisolusisebenarnyayaitu : metode Jacobi menyatu ,sehinggadalamkasusini (konvergen)
Metode Gauss – Seidel : denganpolaperhitungan zigzag Dapatdilihatbahwametode Gauss-Seidel padakasusinijugamenyatu, bahkanlebihcepatdibandingkan Jacobi
Metode Gauss – Seidel denganjawabanmenyebar (divergen) Jawabansebenarnyaadalah : (lihatgambar)
Diagonal matrik dominan sempurna Matrik A dikatakan memiliki diagonal dominan sempurna jika : Jika SPL nxnmempunyai diagonal dominansempurnapastimemilikisolusitunggal, sehinggaiterasimetode Jacobi’s maupun Gauss – Seidel mendapatkanhasil yang menyatu (konvergen)
APLIKASI SPL SPL dapatdigunakanuntukmemecahkanmasalah-masalahdibidang, biologi, kimia, fisika, ekonomi, aruslalulintasdan lain-lain. • Aplikasi SPL dalambidangbiologi. • Ahlibiologimenempatkan 3 jenisbakteripadatabungreaksi yang diberitanda Strain I, Strain II dan Strain III. Ada 3 macammakanan yang berbeda (A, B dan C) yang setiapharidisediakanyaitu 2300 satuan A, 800 satuan B dan 1500 satuan C. Masing-masingbakterimengkonsumsisejumlahsatuanmakanansepertiditunjukkandalamtabel 1. Berapabanyakbakterisetiap Strain yang beradadalamtabungreaksi yang menghabiskanmakanan?
Tabel 1. Konsumsimakanan Strain I Strain II Strain III Makanan A 2 2 4 Makanan B 1 2 0 Makanan C 1 3 1 Jawab : Misalkan : x1, x2dan x3 adalahjumlahbakteridari Strain I, Strain II dan Strain III. Bakteri Strain I mengkonsumsimakanan A per-harisebanyak 2 satuan, sehinggajumlah total makanan A yang dikonsumsi per-hariadalah 2 x1. Demikian pula untuk Strain II dan Strain III, mengkonsumsimakanan A per-harisebanyak 2x2dan 4x3
Makanan A yang disediakan berjumlah 2300 satuan, dengan demikian dapat dituliskan persamaan berikut : 2x1 + 2x2 + 4x3 = 2300 Dengan cara yang sama dapat dituliskan persamaan untuk jenis makanan B dan C sebagai berikut : x1 + 2x2 = 800 x1 + 3x2 + x3 = 1500 Jadi terbentuk SPL dengan 3 variabel. Dengan OBE diperoleh : Strain I : 100 Strain II : 350 Strain III: 350
2. Samasepertisoal 1 namuntabel 1 diubahmenjaditabel 2. Tabel 2. Konsumsimakanan Strain I Strain II Strain III Jumlah Makanan A 1 1 1 1500 Makanan B 1 2 3 3000 Makanan C 1 3 5 4500 Jawab : SPL baru : x1– x3 = 0 x2– 2x3 = 0 Variabelbebas : x3 Misalkan : x3 = t Makax1= t x2 = 1500 – 2t
Pada kenyataannya, jumlah bakteri tidak mungkin negatif. Oleh karenanya, t ≥ 0 dan 1500 – 2 t ≥ 0. Dari kedua ketidaksamaan tersebut diperoleh : 0≤ t ≤750. Dengan demikian terdapat 751 nilai t yang memenuhi dan bentuk persamaannya adalah :
Aplikasi SPL dalambidangkimia. Persamaanreaksikesetimbangan Reaksi gas Hidrogen (H2) denganOksigen (O2) menghasilkan air (H2O) yang ditulisdalampersamaan reaksikesetimbangansebagaiberikut : 2 H2 + O2 Berarti 2 molekulHidrogendengan 1molekul Oksigenmembentuk 2 molekul air. Terjadikesetimbangankarenaruaskiridanruaskananmengandung 4 atom Hidrogendan 2 atom Oksigen 2 H2O
Contoh: • Amonia (NH3) dalamOksigenmenghasilkan Nitrogen (N2) dan air. Tentukanpersamaanreaksikesetimbangankimianya. Jawab : Misalkanjumlahmolekuldariamonia, oksigen, nitrogen dan air adalah : w, x, y dan z. Makapersamaanreaksikesetimbangandapatditulisdalambentuk : wNH3 + xO2 Kemudianbandingkanjumlah atom nitrogen, hidrogendanoksigen yang direaksikandengan yang dihasilkan. yN2+ zH2O
Diperolehpersamaansebagaiberikut : Nitrogen : w = 2y Hidrogen : 3w = 2z Oksigen : 2x = z Jikaditulisdalambentukpersamaan standard, makaterlihat SPL Homogendengan 3 persamaandan 4 variabelsebagaiberikut : w – 2 y = 0 3w – 2 z = 0 2 x – z = 0 m < n Tidak trivial
Jadi : w = 2/3 z x = ½ z y = 1/3 z w = 4 x = 3 y = 2 z = 6 Persamaankesetimbanganditulissebagaiberikut: 4NH3 + 3O2 2N2+ 6H2O
(x3)CO2 + (x4) H2O 2. Selesaikanpersamaanreaksipembakaran gas Propana (C3H8) olehOksigen (O2) berikutini : (x1)C3H8 + (x2)O2 Jawab : Penulisansecaramatriksetiapmolekuladalahsebagaiberikut : C3H8 : , O2 : , CO2 : dan H2O : Jumlah atom C, atom H dan atom O diruaskiriharussamadenganruaskanan. C H O
x3 x4 x1 x2 + + = Maka : Terbentuk SPL Homogen berikut ini :
x3 = 3 dan x2 = 5 x1 = 1 , Hasilnya : x1 = ¼ , x2 = 5/4, x3 = ¾ dan x4 = variabel bebas Ambil : x4 = 4, Maka persamaan reaksi kesetimbangan menjadi : C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O
Aplikasi SPL dalambidangfisika. SPL dalambidangfisikadifokuskandalammenentukanbesararuslistrik yang mengalirdalamsuaturangkaian. Digunakanhukum Kirchhoff : • Padatitikpersimpangan : Jumlaharus yang masuk = jumlaharus yang keluar • Padasuatu loop : Perhitunganaljabardaritegangan = perhitunganaljabarpenurunantegangan
Berdasarkan hukum Ohm, penurunan tegangan E pada setiap resistor adalah : Dengan : i = kuat arus (ampere) dan R = resistor/hambatan (Ω) E= i R
Contoh : Tentukan i1, i2dan i3padarangkaianberikutini : Jawab : Penyelesaiansoalinididasarkanpadahukum Kirchhoff dan Ohm denganmenggunakan SPL berikutini :
Persamaanditulisdalamnotasimatrikdandiselesaikandengan OBE berikutini :
Aplikasi SPL dalambidangekonomi. SPL dibidangekonomikebanyakandigunakanuntukmenentukanbiayaekuilibriumpengeluarandalamsuatuperiodetertentusehinggapendapatan yang adasesuaidenganpembelanjaannya. Contoh : Setiaptahun, sektorbarangdagangan (A) menjual 80% outputnyakepadasektorjasadansisanyadisimpan. Sedangkansektorjasa (B) menjual 60% outputnyakepadasektorbarangdagangandansisanyadisimpan. Bagaimanacarapenentuanbiayaekuilibriumsetiapsektorpertahunsehinggapendapatanmasing-masingsektorsesuaidenganpengeluaran ?
Sektor Jasa (B) Sektor Barangdagangan (A) Buat daftar pengeluaran masing-masing sektor : Dibelioleh : 0,6 A 0,2 B 0,4 0,8 Kolommenunjukkan output, sedangkanbarismenunjukkanpengeluarannyamasing-masingsektor
Maka SPL yang dihasilkanadalah : A = 0,2 A + 0,6 B 0,8 A – 0,6 B = 0 (1) B = 0,8 A + 0,4 B 0,8 A – 0,6 B = 0 (2) Dalamnotasimatrik : Bila B = 80, maka A = 60. Jadi, biayaekuilibriumuntuksektorbarangdaganganadalah 60, sedangkansektorjasaadalah 80 Hasilumumnya : A = 6/8 B, dengan B adalah variabelbebas.
Aplikasi SPL dalambidangaruslallulintas Padasuatudaerahterdapatjalanrayasepertigambardibawahini : Angka-angka yang terdapatpadagambarmenyatakanjumlahkendaraan yang melintasijalan. Denganprinsipbahwajumlahmobil yang masukmenujuketitikpersimpangan A, B, C dan D harussamadenganjumlah yang, keluar, tentukanjumlahkendaraanpada x1, x2, x3dan x4!
x1 – x2 = 50 (1) Dengan demikian dapat ditulis SPLnya sebagai berikut : Titik persimpangan A: x1 + 380 = x2 + 430 Titik persimpangan B: x2 + 540 = x3 + 420 Titik persimpangan C: x3 + 470 = x4 + 400 Titik persimpangan D: x1 + 590 = x4 + 450 (2) x2 – x3 = –120 (3) x3 – x4 = –70 (4) x1 – x4 = – 140
Hasil akhir SPL adalah konsisten dan mempunyai banyak himpunan penyelesaian. Jika diambil : x4= 420, maka : x1= 280 x2= 230 x3= 350
Aplikasi SPL dalam bidang komputer Menganalisa jaringan komputer . Prinsipnya : Aliran masuk = aliran keluar
Dengan menggunakan OBE Gauss-Jordan diperoleh : Hasilakhirmenunjukkan SPL konsistendenganbanyaksolusidanf4 merupakanvariabelbebas. Solusiumum : f1 = 15 – t f2 = 5 – t f3 = 20 + t f4 = t
Soallatihan : • Tentukanpenyelesaian SPL Homogenberikutini: 2x1 – x2 +3x3 – x4= 0 x1 +2x2 – x3 + 2x4= 0 3x1+ x2 – 4x3 + x4= 0 4x1–3x2 – 2x3 + 3x4= 0 • Carinilai x1dan x2denganmetodeiterasi Jacobi dan Gauss-Seidel padapersamaanberikutini: 7x1– x2 = 6 x1– 5x2 = –4 Bandingkanhasil yang diperolehdenganhasil yang eksak (sesungguhnya).
3. Cari persamaan reaksi dari : NaHCO3 + H3C6H5O7 Na3C6H5O7 + H2O + CO2 4. Buatlah arah arus rangkaian listrik diagram di bawah ini, kemudian tentukan nilai dari masing-masing arus tersebut.