870 likes | 2.05k Views
Teori-Teori Belajar IPA. Badarudin, S.Pd. TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE ” Lima jenis belajar” menurut Gagne adalah : Informasi verbal : ialah pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis.
E N D
Teori-Teori Belajar IPA Badarudin, S.Pd.
TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE ”Lima jenis belajar” menurut Gagne adalah : • Informasi verbal : ialah pengetahuan yang dimiliki seseorang dan dapat diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis. • Kemahiran intelektual, kemampuan untuk berhubungan dengan lingkungan hidup dan dirinya sendiri dalam bentuk representasi, khususnya konsep dan berbagai lambang/simbol (huruf : angka, kata, gambar ). Kemahiran intelektual terbagi dalam empat subkemampuan yaitu : • Dikriminasi jamak • Konsep • Kaidah • Prinsip www.ayahaly.wordpress.com
Dikriminasi jamak kemampuan untuk mengadakan penggolongan antara obyek – obyek berdasarkan ciri – ciri fisik yang berbeda antara obyek – obyek itu , • Konsep kemampuan untuk mengadakan diskriminasi antara golongan – golongan obyek dan sekaligus mengadakan generalisasi dengan mengelompokkan obyek – obyek yang mempunyai satu atau lebih ciri yang sama. • Kaidah kemampuan untuk menghubungkan beberapa konsep, sehingga terbentuk suatu pemahaman baru yang mewakili kenyataan yang biasanya terjadi. • Prinsip kemampuan untuk menggabungkan beberapa kaidah sehingga terjadi pemahaman yang lebih tinggi yang membantu memecahkan suatu problem atau masalah www.ayahaly.wordpress.com
TEORI BELAJAR MENURUT GAGNE 3. Pengaturan kegiatan kognitif adalah pengaturan yang mencakup penggunaan konsep dan kaidah yang telah dimiliki, terutama bila sedang menghadapi problem. 4. Keterampilan motorik adalah keterampilan melakukan gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu dengan mengadakan koordinasi antara gerak-gerik berbagai anggota badan secara terpadu. 5. Sikap (attitude) merupakan kemampuan intelektual yang berperanan sekali dalam mengambil tindakan, lebih-lebih bila terbuka berbagai kemungkinan untuk bertindak sedangkan nilai (value) merupakan ”sikap sosial” yaitu sikap masyarakat luas terhadap sesuatu. www.ayahaly.wordpress.com
Bruner membentuksatuteori yang lebihdikenalisebagai “Discovery Learning”(tahun 1960s) Pencarianpengetahuansecaraaktifolehpelajardandengansendirinyamemberikanhasil yang baik. yaitu PembelajaranPenemuan Pelajarberinteraksidengankelompoknya,membuatpeninjauan, memanipulasiobjek,menanganipersoalandanpermasalahanataumelakukansesuatu percobaan. Di mana
Konsep “discovery” dimanateoriinimengarahkan agar pelajardapatmenemukan, mengolah, danmengembangkanpengetahuan. • Konsepkurikulum spiral dimanakurikulumharusmelibatkanpenguasaankemahiranasas yang sewajarnyaakanmemudahkanpenguasaankemahiran di tingkat yang lebihtinggi. CiriPembelajaranPenemuan
Konsep kurikulum spiral ini bermaksud pengulangan-pengulangan terhadap pengetahuan yang sama namun diulang dengan pemikiran yang lebih luas dan mendalam.
3 proses TakrifBelajar: Menurut Bruner
Bruner menggalakkanpembelajaraninduktifuntukmemotivasikanpembelajaran yang aktifdanpembentukankonsep yang mudah untuk difahami. • Pembelajaran yang bermuladarispesifik/khususkepadaumum-(dimulaidengansesuatusebabataucontohdanmenujukearahsesuatu yang general). Pembelajaran Induktif
Siswadiberipengalamandancontoh-contohspesifikuntukkonsep yang akanditemui. • Guru membantusiswa meneliticontohdanmengenaliciri-ciripersamaandanperbedaan. • Guru membantusiswamembentukkonsepdan idea yang umum. • Siswa menguasaipemahamankonsep yang didapatnyadanmengaplikasikankonsepdalamsituasinyata. Langkah-langkahdalamPembelajaranInduktif
Definisikonsep: Idea-idea yang spesifik yang mempunyaiciri-ciri yang samadankhususataujugaboleh diartikansebagaikategori. • Konsepdiperolehdenganmengkategorikanbenda yang samajenisataumempunyaipola yang tertentu. Pembelajaran Konsep
Kaedah yang memerlukanseorangsiswamembandingkan dan membedakankumpulanataukategoritertentu yang mempunyaiciri-ciri yang relevandengankumpulanataukategori yang tidakrelevan. • Siswamemikirkansifat-sifatdalamsesuatukumpulanataukategori yang telahdibentukoleh guru mereka. • Siswa kemudianmembanding bedakancontoh-contohsesuatukumpulanataukategori yang mempunyaisifat-sifattersebutdengancontoh-contoh yang tidakmempunyaisifat-sifattersebut. PembelajaranKonsep
Bruner mementingkanpenggunaanpendekataninduktif, yaitusiswadiberikancontoh-contoh yang spesifiksebelummembuatdefinisikonsep.
Sebagaicontoh, penjelasankonseptumbuh-tumbuhangurunadalahberdasarkanciri-cirisepertiberakarpanjang, daunberduri, tumbuhanmenyimpan air pada batang sebagai cadangan makanandansebagainya. Contoh
Guru hendaknyamenjadifasilitatorpada saatmengajar. Merekaperlumenyusuntujuan yang ingindisampaikansupayasiswadapatmengaitkankonsepbarudenganpengetahuan yang sudahada. • Aktivitasdanpenggunaan media yang sesuaiperludiberikankepadasiswayang mengikutitahapkeaktivanmereka. Selainitu, guru perlumengenalkan siswa dengan modelpembelajaranyang berbeda/samadengan langkah-langkahenaktif, ikonikatausimbolik. Kesiapan belajar juga ditekankan oleh Bruner. Implikasiteoriuntukmengajarsainssekolahrendah
Guru perlumenyediakankesempatan kepada siswa untuk menggerakkan, menyentuhdanmerasakan.Pengalaman seperti ini mewujudkan proses pembelajaran yang bermakna. • Perluadainteraksisiswadengan guru, interaksidengansiswa lain daninteraksidenganbahanpengajaran. • Guru perlumemberipenghargaandanpujiansertanilai-nilai seperti bekerjasama, berpendapat dan tolong-menolong boleh dipupuk dalam aktivitas projek dan diskusi.
Konsepinimembantusiswar mengembangkanbakatnya, membentuksifatkesediaansertakemampuandanketerampilandalam proses kognitifsiswa. • Konsepinimemberikansemangatbelajarkepadasiswadimanadengankonsepbelajarmencaridanmenemukanpengetahuansendiri,tentu rasa ingintahuitutimbulsehinggaakanmembentuksiswa yang ikhlasdanaktif. • Konsepinimemberikankesempatankepada siswa untukmengembangkankemampuannyadanketerampilannyasendirisesuaidenganbakatdanhobi yang dimilikinya. • Konsepinimampumembantumengajarsiswacarabelajar yang baik, sehinggasiswamemilikimotivasi yang kuatuntuktetapsemangatdalambelajar. Manfaat “Discovery Learning’’
Konsepbelajarinimenuntutsiswauntukmemilikikesediaandankematangan mental. Siswaharusberanidanberkeinginanmengetahuikeadaan di sekitarnya. Jikatidakmemilikikeberaniandankeinginan, tentuprosesbelajarakangagal. • Konsepinikurangberhasilapabiladilaksanakandidalamkelas yang besar. Kelemahan