750 likes | 3.47k Views
Teori Belajar Behaviorisme ( tingkah laku ). Belajar adalah perubahan tingkah laku . Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia mampu menunjukkan perubahan tingkah laku .
E N D
Belajaradalahperubahantingkahlaku. Seseorangdianggaptelahbelajarsesuatujikaiamampumenunjukkanperubahantingkahlaku. • Misalnya: seorangsiswabelumdapatmembaca. Maka, betapapuniakerasbelajar, betapapungurunyabeusahasebaikmengajar, ataubahkaniasudahhafalhuruf A sampai Z diluarkepala, namunbilaiagagalmendemonstrasikankemampuanyadalammembaca, makasiswaitubelumdianggapbelajar. Iadianggaptelahbelajarjikaiatelahmenunjukkansuatuperubahandalamtingkahlaku (daritidakbisamembacamenjadibisamembaca).
Menurutteoriini, yang terpentingadalahmasukan/input yang berupa stimulus dankeluaran/output yang beruparespons. Sedangkanapa yang terjadidiantara stimulus danresponsitudianggaptakpentingdiperhatikansebabtidakbisadiamati. Yang dapatdiamatihanyalah stimulus danrespons. • MenurutteoriBehaviorisme, apasaja yang diberikan guru (stimulus), danapasaja yang dihasilkansiswa (respons), semuanyaharusbisadiamati, diukur, dantidakolehhanyatersirat (implicit).
Faktor lain yang jugapentingadalah factor penguatan (reinforcement). Penguatanhal yang memperkuatrespon. Apabilaresponyapositifmakaresponakansemakinkluat, apabilaresponya negative makadikurangisupayatetapmenguatkanrespon. • Peloporteoriiniadalah Pavlov, Watson, Skinner, Hull, danGutrie.
Contohaplikasidalamkegiatanpembelajaran • TeoriBehaviorismedalamaplikasinyasepertiteoribelajarlainya yang tergantungbeberapahalseperti: sifatmateripelajaran, karakteristikpembelajar, media belajar, danfasilitasbelajar yang tersedia. • Adapunlangkah-langkahnyasebagaiberikut: • Menentukantujuanintruksional • Menganalisislingkungankelas yang adasaatinitermasukmengidentifikasi “entry behavior” pembelajar (pengetahuanawalpembelajar) • Menentukanbahanpelajaran (pokokbahasan, topic, dan subtopic). • Memecahmateripelajaranmenjadibagian-bagiankecil. • Menyajikanmateripelajaran.
Memberikanstimulus berupa: • Pertanyaan (lisanatautertulis); Tes; Latihan; Tugas-tugas. • Mengamatidanmengkajirespons yang diberikan. • Memberikanpenguatan/reinforcement (mungkinpenguatanpositifataupenguatan negative). • Memberikan stimulus baru. • Mengamatidanmengkajirespons yang diberikan (mengevaluasihasilbelajar). • Memberikanpenguatan. • Dan seterusnya.
ModifikasiPerilaku • Perilakuadalahsegalasesuatu yang seseorang katakana dankerjakan. • Tata laksanaperilaku (ABA) AppiedBehaviour Analysis • Operant-Conditioning – skinner: “perilakudapatdiubahmenurutkonsekuensinya”. • Respondent Conditioning Pavlow Stimulus berkondisiRespon • Kaidah yang mendasari: Perilakuatau Behavior adalahsemuatingkahlakuatautindakan/kelakuanseseorang yang dapatdilihat, didengar, ataudirasakanolehorang lain/dirisendiri.
Timbulnyaperilakumenimbulkansebab (antecedent) danakibat (consequence). • Rumus: antecedent – behavior – consequence. • Perilaku + imbalan = terusdilakukan. • Perilaku – imbalan = akanterhenti. • Konkret (tangible)
Intruksi: singkat-jelas-tegas-tuntas-sama. • Promt: bantuan/arahandiberikankepadanakjikatidakmemberikanresponterhadapinstruksi. • Hand of hand: tanganterapismemegangtangananakdanmengarahkanperilaku yang diinstruksikan. • Reinforcement/ imbalan: tepat, konsistendanterkesanupahtetapibukansuapatausogokansepertimakanankecil, mainan, pelukan, ciuman, tepukan, elusan. Sedangkan yang bersifat verbal berupapujianseperti “pintar, bagis, pandai, dsb”.
AktivitasTarget • Aktivitas: mengambil bola merahdiatasmeja. • Biladipecahmenjadiaktivitaskecilsbb: • Diajarkankonsep “ambil” • Konsepbentuk “bola” • Konsepwarna “merah” • Konsep “diatas” dan “dibawah” • “meja” • “ambil bola” • “ambil bola merah” • R+ITEMS: semuabenda (makanan, minuman, mainan, barang) kesukaananak. Situasi, aktivitas yang disukaianakdandapatdijadikan IMBALAN. • ITEMS: semuabenda, situasi, danaktivitas yang tidakdisukaianak.
Teknik Applied BehaviouAnalysis • Kepatuhan (compliance) dankontakmata • On one one • Siklusdari Discrete Trial Training • Siklus DTT: • Instruksi 1 – (tunggu 3-5 detik) bilarespontidakada, lanjutkan. • Instruksi 2 – (tunggu 3-5 detik) bilarespontidakada, lanjutkan. • Instruksi 3 – (langsunglakukanpromtdandiberiimbalan.
Promt: isyarat yang digunakanuntukmembetulkanrespon. Sebuahisyaratjugabentukdaripromt. Modeling mendemonstrasikanrespon yang betul. Modeling dapatdilakukan guru atausiswa lain. • Fading: mengarahkananakkeperilaku target denganpromtpenuh, setelahituberangsur-angsurpromtdikurangisecarabertahapsampaianakmampumelakukantanpapromt. • Shaping: mengajarkansuatuperilakumelaluitahap-tahappembentukan yang semakinmendekati (seuccessive approximation) respon yang ditujuyaitu PERILAKU TARGET. • Reinforcement: menunjukkanpeningkatanfrekuensiresponjikarespontersebutdiikutidengankonsekuensitertentu.
Konsekuensimengikutiperilakurespon Harusmerupakankesatuan Positifreinforce menyertaiperilaku • Menyebabkanmeningkatnyafrekuensiperilaku yang diharapkan. • Negative reinforce yaituhilangnyaperistiwa yang tidakmenyenangkansetelahsesuaturespon yang diharapkanditampilkan. • Contoh: Diikatdengantalifrekuensi dikurangi Tidakmenyenangkan