3.32k likes | 8.41k Views
Elektrokimia. Reaksi Redoks. Disetarakan . Cara ½ reaksi. Cara Biloks. Dicegah dengan. Korosi. Proteksi Katodik. Terjadi Pada. Katoda. Reduksi. Dapat. Elektroda. Tempat Terjadi. Anoda. Oksidasi. Terdiri atas. Potensial Elektroda Standar. Sel Volta. Potensial Elektroda.
E N D
Reaksi Redoks Disetarakan Cara ½ reaksi Cara Biloks
Dicegah dengan Korosi Proteksi Katodik Terjadi Pada Katoda Reduksi Dapat Elektroda Tempat Terjadi Anoda Oksidasi Terdiri atas Potensial Elektroda Standar Sel Volta Potensial Elektroda Mempunyai Bergantung Pada Pada Keadaan Standar Berupa Mempunyai Potensial Sel Potensial Oksidasi dan Reduksi Standar Pada Keadaan Standar Potensial Sel standar Sel Sekunder Akumulator (aki) Terdiri atas Baterai Kering Baterai Perak Oksida Baterai ALkaline Contoh Sel Primer
MATERI SEL VOLTA SEL ELEKTROKIMIA SEL ELEKTROLISIS
Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta Sel Volta Rangkaian Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan
Sel Volta Rangkaian Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Catatan: Potensial Elektroda anoda selalu < Potensial Elektroda Katoda Latihan
Sel Volta Notasi Sel Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda ANODA │LARUTAN (ION) ││LARUTAN (ION) │KATODA Contoh Reaksi : Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+(aq) Zn(s) │ Zn2+(aq) ││ Cu2+(aq) │ Cu(s) Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan
Daftar Potensial Elektroda Logam-Logam Penting Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan
Sel Volta Deret Volta Notasi Sel Li Daftar Potensial Elektroda Lihat Kalau Bapak Caesar Nanti Meninggal Alam Mana ZamanFeraun NabiSulaimanPemberantas Buta Huruf Crupuk Hangus Agak PahitAuw Deret Volta Potensial Sel Logam sebelah Kiri H → E0 (-) → Reduktor Kuat Logam sebelah Kanan H → E0 (-) → Oksidator Kuat Unsur dalam Deret Volta → Mereduksi unsur kanan Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan Contoh
CONTOH Tuliskan reaksi yang terjadi di bawah ini : Mg + ZnSO4 Mg + Na2SO4 Zn + 2HCl Ag + HCl 2Al + 3NiSO4 2Na + Mg(NO3)2 Cu + HCl 2Fe + 6HBr 3Pb + 2CrCl3 → MgSO4 + Zn → (tidak ada reaksi) → ZnCl2 + H2 → (tidak ada reaksi) → Al2(SO4)3 + 3Ni → 2NaNO3 + Mg → (tidak ada reaksi) → 2FeBr3 + 3H2 → 3PbCl2 + 2Cr
Latihan Suatu sel volta tersusun dari elektroda timah dan alumunium Sn2+ + 2e-→ Sn E0 = -0,14 V Al3+ + 3e- → Al E0 =-1,66 V Tentukan anoda dan katoda Manakah yang merupakan elektroda negatif Gambarkan notasi sel Tuliskan reaksi sel Hitunglah potensial sel Soal JAWABAN
JAWABAN Tentukan anoda dan katoda Karena E0 Al <E0Sn → Al sebagai anoda Sn sebagai katoda b,Manakah yang merupakan elektroda negatif dalam sel volta, elektroda negatif adalah anoda = Al c,Gambarkan notasi sel Al (s)│ Al3+ (aq) │ │ Sn2+ │ Sn
JAWABAN d. Tuliskan reaksi sel Anoda : Al (s)→ Al3+(aq)+ 3e- E0 = 1,66 V Katoda : Sn2+(aq)+ 2e-→ Sn(s) E0 = -0,14 V Anoda : 2Al (s)→ 2Al3+(aq)+ 6e- E0 = 1,66 V Katoda : 3Sn2+(aq)+ 6e-→ 3Sn(s) E0 = -0,14 V E0 = 1,52 V e. Hitunglah potensial sel E0 sel = E0 katoda - E0 anoda = 1,66 V – (-0,14V) = 1,52 V
Latihan 2. Diketahui : Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) Tanya : Anoda dan Katoda Notasi Sel Reaksi sel Potensial sel E0 = +0,34 V E0 = -0.76 V jawaban
JAWABAN Anoda Zn Katoda Cu Zn(s) │ Zn2+(aq) ││ Cu2+(aq) │ Cu(s) c,. Anoda = Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e E0 = 0,76 V Katoda = Cu(s) + 2e→ Cu2+(aq)E0 = 0,34V Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+(aq) E0 = 1,10 V d. E0 sel = E0 katoda - E0 anoda = 0,34V – (-0,76V) = 1,10 V
Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Penetapan Potensial sel Potensial Sel Potensial Standar Susunan sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan
Sel Volta Penetapan Potensial Sel Notasi Sel Potensial sel : Perbedaan potensial standar E0 dari kedua elektroda Daftar Potensial Elektroda Deret Volta E0 sel = E0 katoda - E0 anoda = E0 Reduksi - E0 Oksidasi = E0 Kanan - E0 Kiri =E0 yg Besar - E0 YgKecil Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Jika E0Sel > 0, reaksi redoks berlangsung Jika E0Sel < 0, reaksi redoks berlangsung tidak spontan Latihan
Sel Volta Potensial Standar Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Potensial Standar Hidrogen (E0) = 0,00 volt Latihan
Susunan Sel Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Latihan
Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Sel Aki Deret Volta Baterai Alkaline Baterai Perak Oksida Potensial Sel Sel Leclanche Sel Nicad Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Sel Bahan Bakar Sel Seng-Oksida Latihan
Sel aki Sel Volta Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Digunakan Pengisian
Sel Volta Sel Leclanche Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta Sel Bahan Bakar Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel bahan bakar terdiri atas: anoda,katoda, cairan elektrolit, katalis, perangkat listrik dan rangkaian listrik Hidrogen mengalir ke sel bahan bakar dan melewati pori-pori anode Katalis di anode membagi atom hidrogen menjadi proton dan elektron Elektron mengalir melalui rangkaian listrik Proton mengalir melewati cairan elektrolit ke katoda Oksigen mengalir ke sel bahan bakar menuju ke katoda Katalis di katode menggabungkan proton, elektron dan oksigen untuk membentuk air (H2O) Sel bahan bakar mengeluarkan udara, uap air dan panas Sel bahan bakar menghasilkan sumber energi yang efisisen dan bersih Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta Baterai Alkalin Notasi Sel Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Elektrolit : KOH Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta Sel Seng – Raksa Oksida Notasi Sel Anoda : Zn(s) + 2 OH- →Zn(OH)2(s) + 2 e- Katoda : HgO + H2O +2e- → Hg(s) +2 OH-(aq) E0 Sel = 1,34V Daftar Potensial Elektroda Kalkulator Jam tangan Alat pendengar Kamera Otomatik Deret Volta Sel Zn-Hg Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari Elektrolit :KOH
Sel Volta Sel Nicad Sel sekunder Notasi Sel Reversibel dan dapat diisi kembali Daftar Potensial Elektroda Alat-alat elektronik Kalkulator Alat cukur elektrik Handphone Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
Sel Volta Sel Perak Oksida Notasi Sel Selinibanyakdigunakanuntukalroji, kalkulatordanalatelektronik. Reaksi yang terjadi : Anoda: Zn(s) + 2OH-(l) Zn(OH)2(s) + 2e Katoda : Ag2O(s) + H2O(l) + 2e 2Ag(s) + 2OH-(aq) ReaksiSel : Zn(s) + Ag2O(s) + H2O(l) Zn(OH)2(s)+ 2Ag(s) Potensialsel yang dihasilkanadalah 1,5 V Daftar Potensial Elektroda Deret Volta Potensial Sel Sel Volta dalam Kehidupan Sehari-hari
KOROSI /PERKARATAN Udara (O2) dan air (H2O) pH Larutan / keasaman Garam-garam/ Larutan Kontak dengan logam lain Reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat dilingkungannya Proses elektrokimia (Sel Elektrokimia) • Mudah tidaknya suatu logam berkarat Kereaktifan • Semakin negatif E0 (potensial reduksi) semakin aktif logamnya sehingga semakin mudah berkarat • Tetapi Al dan Zn Tahan karat (labih awet) karena karat Al / Zn melekat kuat
Proses Korosi Besi • Bagian permukaan Fe → Anoda → Oksidasi → Fe →Fe 2+ + 2e • Elektron mengalir ke bagian permukaan Fe → Katoda → O2 direduksi → O2 + 4H+ + 4e → 2H2O atau O2 + 2H2O + 4e → 4OH- • Fe2+ dianoda → dioksidasi → Fe2O3. xH2O (karat besi)
ELEKTROLISIS Kimia Kelas XII SMA Negeri 59 Jakarta
Sel Elektrolisis Terdiri atas Mengikuti Elektroda Hukum Faraday Dapat Dapat Dapat Tempat Terjadi Dapat Anoda Katoda Reaksi Elektroda Elektroda Aktif Elektroda Inert Bergantung Pada Potensial Oksidasi / Reduksi Standar
Pengertian Elektrolisis • Peristiwa penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. • Arus listrik yang mengalir menyebabkan terjadinya reaski kimia (Reaksi Redoks tidak spontan). Energi Listrik Energi Kimia H
Sel Elektrolisis • Sel elektrolisis terdiri dari : ANODA KATODA H
Elektroda Dalam sel elektrolisis terdapat dua buah elektroda: • Anoda : Elektroda Positif, mengalami Oksidasi • Katoda : Elektroda Negatif, mengalami Reduksi
Larutan elektrolit atau leburan/lelehan senyawa tau ion dalam elektrolisis larutan elektrolit sering digunakan elektroda INERT (elektroda yang tidak bereaksi dengan zat-zat yang ada) • Contoh : C, Pt, Au
Bila arus listrik dialirkan maka ion positif dari larutan elektrolit berpindah kekutub negatif (katoda) dan ion negatif berpindah ke kutub positif (anoda). • Pada katoda terjadi reduksi terhadap kation (ion positif) • Pada anoda terjadi oksidasi terhadap anion (ion negatif)
Reaksi yang terjadi pada Katoda • Jika dalam larutan terdapat ion-ion logam golongan IA, IIA, Al3+, dan ion logam lain yang mempunyai E0 , 0,83 volt tidak tereduksi, yang tereduksi adalah air menjadi gas H2. 2H2O + 2e → H2 + 2OH-
Jika dalam larutan terdapat ion-ion logam lain yang E0 > -0,83 volt, maka ion logam tersebut direduksi menjadi logam. Mn+(aq) + ne-→ M(s) • Jika dalam larutan tersebut terdapat ion H+ dari asam, maka H+ direduksi menjadi gas H2. 2H+(aq) + 2e-→ H2(g)
Jika yang dielektrolisis leburan/ lelehan/ cairan elektrolit tanpa ada air, maka ion-ion pada no. a dan b. [E0 < -0,83 V dan E0 > -0,83 V ] Direduksi menjadi logamnya.
Reaksi yang terjadi pada Anoda • Jika dalam larutan terdapat sisa asam (NO3-, SO42-, PO43-) tidak dapat dioksidasi adalah air menjadi gas O2. 2H2O → O2(g) + 4H+ + 4e- b. Jika dalam larutan terdapat ion-ion halida (F-, Cl-, Br-, I-), maka ion tersebut dioksidasi menjadi gas halogen X2. 2X-→ X2 + 2e-
Jika dalam larutan terdapat ion OH- dari basa, maka OH- dioksidasi menjadi gas O2. 4OH-→ O2(g) + 2H2O(l) + 4e- • Jika anodanya logam aktif (tak inert), maka anoda tak inert (logam aktif) teroksidasi menjadi ion yang larut (larutan). M(s)→ Mn+(aq) + ne- Pada proses penyepuhan dan pemurnian logam
Latihan Tuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan di katoda pada elektrolisis berikut : • Larutan NaCl dengan anoda C dan katoda Au. • Larutan CuSO4 dengan elektroda inert. • Larutan CuSO4 dengan anoda Cu & katoda C. • Larutan KNO3 • Larutan AuBr3 • Larutan HI • LarutanBa(OH)2 • Larutan NaCl • Larutan TiO2 • LarutanCaF2 Elektroda Inert H
Jawaban • NaCl(aq)→ Na+ + Cl- Katoda : 2H2O + 2e-→ H2 + 2OH- Anoda : 2Cl-→ Cl2 + 2e- Elektrolisis NaCl : 2Cl- + 2H2O → Cl2 + H2 + 2OH- 2Na+ + 2Cl- + 2H2O → Cl2 +H2 + 2NaOH • Larutan CuSO4→ Cu2+(aq) + SO42-(aq) (inert) Anoda : 2H2O → O2 + 4H+ + 4e- x1 Katoda : Cu2+(aq) + 2e-→ Cu(s) x2 2Cu2+ + 2H2O → 2Cu(s) + O2(g) + 4H+ 2CuSO4 + 2H2O → 2Cu + O2 +4H+ +SO42-
Larutan CuSO4→ Cu2+(aq) + SO42- (anoda Cu) Anoda : Cu(s)→ Cu2+(aq) + 2e- Katoda : Cu2+(aq) + 2e-→ Cu(s) Cu(s) + Cu2+(aq)→ Cu2+(aq) + Cu(s) 4. Larutan KNO3→ K+ + NO3- Anoda : 2H2O → O2 +4H+ + 4e- Katoda : 2H2O + 2e-→ H2 + 2OH- 6H2O → O2 + 2H2 + 4H+ + 4OH- 4H2O 2H2O → O2 + 2H2 KNO3 + 2H2O → K+ + NO3- + O2 + 2H2
Leburan CaF2→ Ca2+ + 2F- Anoda : 2F-→ F2(g) + 2e- Katoda : Ca2+ + 2e-→ Ca(s) 2F- + Ca2+→ F2(g) + Ca(s)