310 likes | 989 Views
OPTIMALISASI DAN PERCEPATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA MELALUI E-PROCUREMENT. Pusat LPSE KEMENTERIAN KEUANGAN. TUJUAN PENGADAAN. URUTAN PROSES PENGADAAN. Transfer of Title. Acceptance Certificate. Disposal Request. Purchase Request & Specification. Contract. HASIL PENGADAAN.
E N D
OPTIMALISASI DAN PERCEPATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA MELALUI E-PROCUREMENT Pusat LPSE KEMENTERIAN KEUANGAN
URUTAN PROSES PENGADAAN Transfer of Title Acceptance Certificate Disposal Request Purchase Request & Specification Contract
HASIL PENGADAAN • Penyediaterpercaya & mampu Persyaratankualifikasi • Administrasi terpenuhi Persyaratanadministrasi • Teknis (jml, mutu, waktu) sesuai Persyaratanteknis • Harga murah/ sepadan PenawaranHarga Menguntungkan GUGUR
LATAR BELAKANG PENERAPAN E-PROCUREMENT Mendukung pelaksanaanprinsip-prinsippengadaanbarang/jasa (Perpres No. 54 Th.2010): • Efisien • Efektif • Terbuka danbersaing • Transparan • Adil/tidakdiskriminatif • Akuntabel PUSAT
ASPEK HUKUM E-PROCUREMENT Kewajiban Pelaksanaan Lelang Secara Elektronik • UU No. 11/2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik • Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 pasal 131 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; • Inpres No. 17/2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi; • Perka LKPP No. 1/2011 tentang Tata Cara e-Tendering; • Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-633/MK.1/2011 Tentang Pelaksanaan Pengadaan barang/Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Keuangan Tahun Anggaran 2012.
ASPEK HUKUM E-PROCUREMENT Perpres 54 KETENTUAN UMUM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Pasal 106 (1) PengadaanBarang/JasaPemerintahdapatdilakukansecaraelektronik. (2) PengadaanBarang/Jasasecaraelektronikdilakukandengancarae-tenderingataue-purchasing. Pasal 107 PengadaanBarang/JasaPemerintahsecaraelektronikbertujuanuntuk: a. meningkatkantransparansidanakuntabilitas; b. meningkatkanaksespasardanpersainganusaha yang sehat; c. memperbaikitingkatefisiensiprosesPengadaan; d. mendukung proses monitoring dan audit; dan • memenuhikebutuhanaksesinformasi yang real time. Pasal 131 (1) K/L/D/I wajib melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik untuk sebagian/seluruh paket-paket pekerjaan pada Tahun Anggaran 2012.
MANFAAT DAN TUJUAN E-PROC Standard Framework: Strategic e-GP (Multilateral Development Bank)
Data KPK menunjukan adanya fakta positif dalam implementasi e-Procurement Secara terbatas di beberapa lokasi pemerintahan sebagai berikut : • Terjadinya efisiensi dalam penggunaan APBN. Penghematan anggaran pada proses pengadaan sebesar 23,5 %. Sementara pada HPS (Harga Perkiraan Sendiri) didapatkan penghematan sebesar rata-rata 20 %. • Proses pengadaan barang dan jasa lebih cepat dari cara konvensional. Cara konvensional membutuhkan waktu 36 hari, dengan menggunakan e-Procurement bisa dilakukan dalam jangka waktu hanya 20 hari • Persaingan yang sehat karena transparansi terjaga, akuntabilitas terjaga, tidak ada kontak fisik dengan penyelenggara lelang, fair, dan meningkatkan persaingan usaha yang sehat bagi para peserta pelelangan. http://www.kpk.go.id/modules/news/article.php?storyid=1069
RUANG LINGKUP E-PROCUREMENT Berdasarkan Perka LKPP No. 1/2011 tentang Tata Cara e-Tendering
JENIS PEMILIHAN E-PROCUREMENT Jenis pemilihan penyedia barang/jasa terdiri dari:
e-Government Procurement System Standard Framework: Strategic e-GP (Multilateral Development Bank)
e-TENDERING LPSE Pengumuman lelang PendaftaranPenjelasan Penawaran Pembukaanpenawaran Pengumuman pemenang PenyiapanDokumenLelang Dokumenlelang Penyiapanpenawaran Evaluasi & klarifikasi Usulanpemenang Persiapan oleh panitia pengadaan Proses evaluasi oleh panitia pengadaan Penyiapan penawaran oleh penyedia
INDONESIA “LPSE” SYSTEM • The Indonesia e-procurement are decentralized system for local autonomy and goverrment. • The LKPP has a roll for building infrastructure, promotion and technical support of e-procurement system that LPSE systems are launched over 67sites Indonesia LPSE system LKPP Prov/Local Government NMS System National Audit Office Use Report Government Administrator Network & Firewall Linkage Project Management e- Bidding System E-Call Center User Registration President Education Center Procuring Entity Development Center Education Center Parlaiment Bidding Room Bidder (Supplier) Report User Support & Help Desk Local Assembly
PERCEPATAN PENGADAAN MELALUI RUP Pengadaan dituangkandalam RUP Direncanakan sesuai arahan TEPPA Dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan
STRATEGI PENINGKATAN PENYERAPAN TAHUN ANGGARAN 2012 • Menyusunrencana pengadaan yang akan dilakukan selama setahun melalui aplikasi Rencana Umum Pengadaan; • Mempercepat penunjukkanpejabatpengelolaanggaransehinggapelaksanaankegiatandapatterlaksanasesuaijadual yang direncanakan; • Mempercepatpelaksanaanpengadaan yang bersifat rutin, dan paket-paket yang telah siap; • Tidak melakukan penumpukan pelaksanaan pengadaan pada akhir tahun; • Melakukanpembinaandanbimbinganteknispelaksanaan pengadaan; • Menambah frekuensi pelatihandansertifikasipengadaanbarang/jasa; dan • Melakukan monitoring danevaluasipelaksanaan pengadaan secaraterusmenerussetiapbulanuntukmengetahuiprogres pelaksanaan pengadaan besertapermasalahan yang terjadi.
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH Mengumumkan RUP PA/KPA Mengangkat Mengangkat ULP/Pejabat Pengadaan mengangkat PPHP PPK Hasil Pekerjaan Proses Pemilihan dan Penetapan jika memerlukan penyedia Mengangkat TIM PELAKSANA TIM PENGAWAS TIM PERENCANA
Pusat LPSE KementerianKeuangan Key Success Factors • Strong Willingness of Government to Reform • The World-Class Internet Infrastructure • Robust Application Systems for e-Procurement • Training and Education of Users • Employees’ Professionalism and Their Aspiration to Change PUSAT
KESIMPULAN • Teknologi Digital telahmengubahtransaksi manual (berbasiskertas) menjadi data elektronik • Sesuai UU no 11 ITE, dokumenelektronik, secarahukumdiperlakukansamadengandokumenkertas • Transaksidokumenelektronikakanlebihefisien, transparan, adildanaman, biladibandingkandengantransaksidokumenkertas