390 likes | 695 Views
RAKORNAS IV KOMNAS LANSIA Bogor, 17 – 19 November 2009. PROMOSI KEMAMPUAN BEKERJA LANJUT USIA Tim Peneliti: Pokja 5 Komisi Nasional Lanjut Usia dan Tim UI. Penuaan Penduduk. Penuaan penduduk akan dialami oleh banyak negara di dunia
E N D
RAKORNAS IV KOMNAS LANSIABogor, 17 – 19 November 2009 PROMOSI KEMAMPUAN BEKERJA LANJUT USIA Tim Peneliti: Pokja 5 Komisi Nasional Lanjut Usia dan Tim UI
Penuaan Penduduk • Penuaan penduduk akan dialami oleh banyak negara di dunia • Populasi penduduk usia 60+ di negara maju diperkirakan meningkat menjadi 32 % pada tahun 2050 • Di negara berkembang, jumlah penduduk usia 60+ juga diperkirakan akan meningkat menjadi 20 % antara tahun 2015 - 2050
Di Indonesia, penduduk lanjut usia pada tahun tahun 2005 berjumlah 18,2 juta orang atau 8,2%; dan tahun 2020, lanjut usia diperkirakan berjumlah 29 juta orang atau 11,4% Cont.
Pertumbuhan Populasi Penduduk Lanjut Usia, Indonesia 1950-2050 Number of old population by ag 03/june/2009 smadioetomo/symposium CHRUI 4
Source: Sri Moertiningsih Adioetomo, 2009 Komposisi Lanjut Usia
Komnas Lansia (2006) menemukan bahwa 50 % lansia masih bekerja mencari nafkah, sementara 80 % lansia masih beraktifitas PromosiKemampuanbekerjalansia
Belum diketahui kemampuan bekerja lansia, dan pemanfaatannya di sektor kerja, maka dilakukan penelitian “Promosi Kemampuan Bekerja Lansia di Indonesia” Penelitian dilakukan di daerah perkotaan di lima wilayah Indonesia, yaitu DKI Jakarta, DIY, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Tengah. Cont.
Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bekerja lansia dan pemanfaatannya di sektor kerja
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Kebijakan pemerintah tentang ketenaga-kerjaan bagi Lansia. Proporsi lansia yang masih bekerja dan jenis pekerjaannya. Motivasi Lansia bekerja dan alasan Lansia bekerja. Kesadaran dan dukungan masyarakat akan pentingnya promosi kemampuan bekerja lansia dan pemanfaatannya Cont.
Manfaat Penelitian Berdasarkan evaluasi hasil penelitian, akan disusun rekomendasi untuk pembuatan kebijakan Pemerintah tentang ketenagakerjaan bagi lansia guna meningkatkan perbaikan dan pengembangan program ketenagakerjaan bagi lansia
Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitan tahap awal yang dilakukan di daerah perkotaan di lima wilayah yaitu Propinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Tengah. Data diambil melalui pengumpulan data sekunder, wawancara dan diskusi fokus terarah
Sasaran Departemen Tenaga kerja dan Tansmigrasi serta jajarannya di tingkat propinsi BPS dan Kantor statistik daerah untuk memperoleh data ketenaga kerjaan dari propinsi dan kabupaten Lansia pensiunan dan Lansia yang tidak menerima pensiun dari beberapa Organisasi Lansia Tokoh masyarakat
Pada penelitian ini, dilakukan pengumpulan data pada 15 kelompok. Total jumlah partisipan adalah 75 orang Cont.
Kebijakan Proporsi Motivasi AlasanBekerja AlasanTidakBekerja KesadarandanDukunganmasyarakat Hasilpenelitian
1. Kebijakan Pemerintah Tentang Ketenagakerjaan Bagi Lansia Pada lima propinsi yang diteliti, belum terdapat kebijakan Pemerintah mengenai ketenagakerjaan bagi lansia Di DIY, Jatim dan Sulawesi Tengah pernah dibuat wacana oleh Dinas Tenaga Kerja setempat agar membuat Perda tentang ketegakerjaan lansia, tetapi tidak ada tindak lanjutnya
Walaupun belum terdapat Kebijakan Pemerintah tentang ketenagakerjaan bagi lansia, di DKI Jakarta, Jatim dan DIY sudah ada upaya berupa program kegiatan untuk lansia di masa pensiun seperti memberikan bimbingan dan keterampilan Cont.
2. Proporsi Lansia Bekerja di Lima Propinsi Pada lima propinsi, ditemukan bahwa masih banyak lansia yang bekerja
Tabel TPAK Lansia di DKI Jakarta, DIY, Jatim, Bali dan Sul-Teng (2008)
3. Alasan Lansia Bekerja Di lima propinsi yang diteliti, terdapat beragam alasan lansia masih bekerja. Alasan yang paling umum ditemui pada lima propinsi adalah ekonomi yang tidak mencukupi
Paradigm shift! We can no longer think of elders as “non-contributors” 50 is the new 30 60 is the new 40 70 is the new 50 80 is the new 60
Alasan lain adalah masalah sosial (DKI Jakarta, DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah), ingin tetap aktif dan mandiri (DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah), serta nilai-nilai yang ada dalam masyarakat (Sulawesi Tengah) Cont.
4. Alasan Lansia Tidak Bekerja Di lima propinsi ditemukan bahwa alasan utama lansia tidak bekerja adalah kesehatan yang memburuk
5. Permintaan Lansia Bekerja Di empat propinsi (DIY, Jatim, Bali dan Sulawesi Tengah) permintaan lansia bekerja masih cukup tinggi Di DKI Jakarta, ditemukan bahwa permintaan lansia bekerja tidak begitu tinggi (8%). Hal ini dikarenakan banyak lansia yang ingin menikmati pensiun dan keadaan fisik lansia yang tidak memungkinkan
6. Sikap Masyarakat Pada empat propinsi, ditemukan bahwa sikap masyarakat setuju terhadap lansia bekerja Di Sulawesi Tengah, sebagian masyarakat tidak setuju jika lansia bekerja. Hal ini dikarenakan adanya norma setempat yang menyatakan bahwa jika sudah tua/lansia sebaiknya tidak bekerja lagi
7. Dukungan Lingkungan Fisik Pada lima propinsi ditemukan bahwa lingkungan fisik belum mendukung, belum ideal bagi lansia bekerja, sarana dan prasarana fisik bagi lansi bekerja masih terbatas/belum memadai
8. Dukungan Lingkungan Sosial Kecuali di Sulawesi Tengah, umumnya lingkungan sosial (keluarga dan masyarakat) cukup mendukung terhadap lansia bekerja. Hal ini dikarenakan masyarakat masih membutuhkan jasa dan ketrampilan lansia
Saran dan Rekomendasi Perlu dibuat UU dan/atau Perda tentang ketenagakerjaan bagi lansia sebab data statistik menunjukkan bahwa masih banyak lansia bekerja dan permintaan lansia bekerja masih cukup tinggi Perbaikan lingkungan fisik (sarana dan prasarana) agar mendukung terhadap lansia bekerja
Perlu penelitian untuk mengetahui Work Ability Index lansia Indonesia Perlu dikembangkan berbagai bentk kesempatan kerja lansia CONT.
Ways to Support Continued Work2. Add incentives for part-time work Part-time post-retirement • Full-time pre-retirement Full pay Full benefits Teach 5-6 classes Mentor grad students Conduct research Serve on committees 40% pay No benefits Teach 2 classes Mentor grad students Conduct research
Ways to Support Continued Work Senior Corps Ways to Support Continued Work3. Create part-time jobs, with incentives • Seniors earn small stipend, and get transportation • annual physical, some meals. • Foster Grandparents* • Seniors (60+) help children and young people with exceptional needs. . • Senior Companions* • Seniors (60+) help adults with activities of day-to-day living • RSVP • Seniors (55+) help organizations and agencies.
AmeriCorps and Peace Corps • 10% of all volunteers should be age 60+ • Low, but OK pay level • Travel to and from assignment • Annual physical, health insurance • Training • Money for college after service • AmeriCorps • Adults, any age, help poor people in US. • Peace Corps • Adults, any age, help people in foreign countries .
AARP National Job Creation Program Career locator Skills assessment and retraining National Employer Team (businesses that have pledged to hire older workers)
“Irodori” of Kamikatsu, Japan Ways to Support Continued Work4. Create small businesses for elders Employees: Average age = 70 Oldest employee=94 • Produce leaves and flowers to “decorate” plates of food • Employs many senior citizens, who pick leaves and flowers, put them on trays, and sell them. .
Child Care Business in Wuhan, China • Elders care for own grandchildren • But, some elders now get paid for helping unrelated families with their children • Adult parents can work. • Elder gets child from school, watches him/her until parent comes home. .
Ways to Support Volunteering • Government • Religious organizations • Civic and social organizations • Business partners
Tim Peneliti 1. Ketua : Prof. Tri Budi W. Rahardjo 2. Anggota : Drs. Isep Sepriyan, MSi Drs. Esa Sumantri, MPd Dra. Vita Priantina Dewi, MSH Dra. Dinni Agustin Budi Prasetyo, SH, MM Gunung M. Siagian Lilis Tripurwani, SE Tanti Pratiwi, SKom