FILOSOFI KURIKULUM DAN STRATEGI BEL AJAR JURNALIS UDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

1. FILOSOFI KURIKULUM DAN STRATEGI BELAJAR JURNALIS UDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI Mei 2011 jurnalis.uddin@yarsi.ac.id

2. TERTIB PRESENTASI : • APA ITU KURIKULUM • APA ITU KURIKULUM TRADISIONAL • STRATEGI BELAJAR PADA KURIKULUM TRADISIONAL • DARI KURIKULUM TERINTEGRASI KE KBK • STRATEGI BELAJAR PADAKBK

3. TRUE LEARNING IS BASED ON DISCOVERY GUIDED BY MENTORING RATHER THAN THE TRANSMISSION OF KNOWLEDGE JOHN DEWEY

4. APA ITU KURIKULUM? (pengertian lama) KURIKULUM ADALAH SEPERANGKAT BAHAN AJAR (bisa dalam bentuk mata kuliah atau blok/modul) YANG DIBERIKAN DALAM BERBAGAI BENTUK PROSES BELAJAR MENGAJAR (bisa dlm bentuk: kuliah, diskusi tutorial, praktikum, latihan ketrampilan klinik, dsb) DALAM JANGKA WAKTU TERTENTU SEHINGGA TERCAPAI TUJUANPENDIDIKAN YANG TELAH DISEPAKATI SEBELUMNYA

5. BERDASARKAN PENGERTIAN TSB. ADA 4 UNSUR DLM KURIKULUM (pengertian lama): • SEPERANGKAT BAHAN AJAR • PROSES BELAJAR MENGAJAR • LAMA PENDIDIKAN • TUJUAN PENDIDIKAN

6. What is a curriculum? • (Dent and Harden, 2009) • A curriculum is about what should happen in a teaching program: • about the intention of the teachers • about the way they make this happen

7. What is a curriculum (in a wider sense) • (Dent and Harden, 2009) • There should be at least 6 components: • Learning outcome • Content • Educational strategies • Learning opportunities • Educational environment • Assessment

8. Content Learning outcomes Educational strategies The curriculum Educational environment Learning opportunities Assessment A Wider view of a curriculum

9. 10 steps to plan and evaluate a curriculum: • (Dent and Harden, 2009) • Identify the need there should be no mismatch between the need of the users in the future and competencies of the graduate • Establish the learning outcomes measurable competencies • Agreeing the content a set of learning materials (subject based, body system based, life cycle based, problem based, cased based, task based etc.) • Organizing the content  clarify the declared curriculum vs the taught curriculum vs the learned curriculum the hidden curriculum • Determine the educational strategy student centered learning and problem based learning

10. 10 steps to plan and evaluate a curriculum: • (Dent and Harden, 2009) • Set an educational environmental friendly collaborative vs competitive • 7. Preparing the student assessment what should be assessed, how should be assessed, when the student should be assessed, who should assess the student • 8. Communicate the curriculum appropriately to all parties: students, teachers, admin staffs etc. • 9. Managing the curriculum who is the PIC in any learning format, how and to whom the report should be sent etc • 10. Curriculum assessment curriculum is dynamic  should be reviewed periodically

11. ADA BERAPA RAGAM KURIKULUM? • KURIKULUM TRADISIONAL • KURIKULUM TERINTEGRASI • 3. KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

12. APA ITUKURIKULUM TRADISIONAL?

13. KURIKULUM TRADISIONAL KURIKULUM TRADISIONAL ADALAH SEKERANJANG MATA AJAR YANG DIBERIKAN SECARA MANDIRI UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN PENDIDIKAN YANG TELAH DISEPAKATI SEBELUMNYA  MATA AJAR YG SATU TAK ADAHUBUNGAN DGN MATA AJAR LAIN- NYA KURIKULUM MODEL H

14. CIRI KURIKULUM TRADISIONAL • SETIAP MATA AJAR MERUPAKAN SUBJEK MANDIRI • SETIAP MATA AJAR TAK ADA KAITAN DGN MATA AJAR LAIN BAIK HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL • TUGAS MENGKAITKAN MATA AJAR YANG SATU DGN LAINNYA ADALAH TUGAS MHS • WAKTU BANYAK DIHABISKAN MENGUMPULKAN INFORMASI YANG CEPAT LUPA

15. CIRI KURIKULUM TRADISIONAL • APLIKASI PENGETAHUAN SULIT • MENGUMPULKAN PENGETAHUAN YG TDK RELEVAN  MEMBOSANKAN DAN MEMATAHKAN SEMANGAT MHS. • FOKUS DIARAHKAN PD MASING-MASING MATA AJAR • FOKUS PADA UJIAN BUKAN PROSES

16. BAGAIMANA STRATEGI BELAJAR PADA KURIKULUM TRADISIONAL?

17. BELAJAR BERPUSAT PADA GURU (TEACHER CENTERED LEARNING) • KULIAH DIBERIKAN SECARA MONOLOG • KELAS UMUMNYA SEPERTI KUBURAN TAK ADA/JARANG ADA KESEMPATAN BERTANYA • KALAU ADA YANG BERTANYA, DOSEN BIASANYA BERTANYA BALIK MHS. JADI TAKUT

18. WALAU SDH MEMAKAI TEKNOLOGI (KOMPUTER, LCD, OHP DSB. )  CIRI MONOLOG TETAP KENTAL • SULIT MEMPEROLEH UMPAN BALIK DARI MHS. • MHS CENDERUNG BELAJAR SOAL BUKAN MENDALAMI ILMUNYA • MHS. CENDERUNG BELAJAR HANYA DARI BAHAN KULIAH, BUKAN DARI BUKU TEKS/JURNAL/WEB

19. KEUNTUNGAN KURIKULUM DAN STRATEGI BELAJAR TRADISIONAL • MHS MENDAPAT INFO SETIAP MATA AJAR LENGKAP DARI A SPI Z • MHS. MEMAHAMI INDEPTH SETIAP MATA AJAR • BAGI DOSEN MUDAH MENTRANSFER ILMU WALAU KELAS BESAR • DOSEN CUKUP MENGULANG-ULANG BAHAN AJAR YANG TELAH BERTAHUN-TAHUN DIAMPUNYA TEACHER CENTERED LEARNING • BAGI LEMBAGA JUGA BISA MENGHEMAT, KRN. CUKUP MENYEDIAKAN KELAS DGN KAPASITAS BESAR

20. KELEMAHAN KURIKULUM DAN STRATEGI BELAJAR TRADISIONAL • MHS PASIF YG BELAJAR DOSEN TEACHER CENTERED LEARNING • INTERAKSI DOSEN DGN MHS. RENDAH • MHS SEGAN BERTANYA WAKTU KULIAH TAKUT DICECER DGN PERTANYAAN LAIN • KL DITANYA OLEH DOSEN MHS TAK BERANI MENGUNGKAPKAN PENDAPATNYA TAKUT SALAH DAN MALU ATAU DIPERMALUKAN TEMAN-TEMAN • MHS HANYA FOKUS PD BAHAN KULIAH TAK MAU MEMPERKAYA INFORMASI DIPERPUSTAKAAN

21. 6. MHS HANYA FOKUS PD UJIAN CENDERUNG BELAJAR SOAL BUKAN ILMUNYA 7. KEBANYAKAN MHS HANYA BELAJAR DARI CATATAN KULIAH 8. FOKUS PD HASIL AKHIR BUKAN PROSES 9. PERPUSTAKAAN TIDAK DIMANFAATKAN 10. MHS PASIF  KURANG MAMPU MENGEKSPRESIKAN DIRI KEMAMPUAN KOMUNIKASI RENDAH 11. TIDAK MENDORONG MHS UTK BELAJAR AKTIF 12. TIDAK MENDORONG MHS BEKERJA DALAM TIM

22. 13. ANTARA TEORI DAN PRAKTEK TERDAPAT RENTANG WAKTU YANG JAUH WAKTU DIPRAKTEKKAN  BANYAK LUPA 14. MHS SULIT MENGKAITKAN SATU BIDANG ILMU DGN ILMU LAINNYA 15. PERAN DOSEN SANGAT DOMINAN TIMBULKAN KETERGANTUNGAN MHS  MHS KURANG MANDIRI SULIT MENJADI ACTIVE LEARNER 16. TIDAK MEMUPUK MHS MENJADI LONG LIFE LEARNER 17. MHS KURANG MAMPU MEMECAHKAN MASALAH

23. APA ITU KURIKULUM TERINTEGRASI?

24. KURIKULUM TERINTEGRASI BENTUK ANTARA: KURIKULUM TERINTEGRASI HORIZONTAL MATA AJAR DLM SATU TAHUN DINTEGRASIKAN  MASIH MENGANUT KURIKULUM MODEL H

25. KURIKULUM TERINTEGRASI BENTUK TERBARU: KURIKULUM TERINTEGRASI HORIZONTAL DAN VERTIKAL

26. APA ITU KURIKULUM TERINTEGRASI HORIZONTAL DAN VERTIKAL atau TOTAL INTEGRATED CURRICULUM?

27. PENYUSUN KURIKULUM TERINTEGRASI BUKAN LAGI MATA KULIAH TAPI BLOK/MODUL

28. BERCIRIKAN : SPICES S TUDENT CENTERED LEARNING P ROBLEM BASED LEARNING I NTEGRATED TEACHING C OMMUNITY ORIENTED E ARLY CLINICAL EXPOSURE S YSTEMATIC APPROACH

29. SEMUA MATA AJAR DINTEGRASIKAN BAIK SECARA HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL  KURIKULUM MODEL Z Th 3 Th 4 Th 2 Th 1 Clinical science TEORI Basic med. science

30. APA OUTCOME KURIKULUM TERINTEGRASI? TOTAL AKUMULASI TIU/TIK DARI MASING-MASING BAHAN AJAR YANG MEMBENTUK BLOK/MODUL

31. APA ITU KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)? SAMA DENGAN KURIKULUM TERINTEGRASI TOTAL TAPI DENGAN TUJUAN PENDIDIKAN SPESIFIK (=OUTCOME) BERUPA SEPERANGKAT KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI OLEH LULUSAN

32. KURIKULUM TERINTEGRASI TOTAL MAUPUN KBK • DISUSUN DALAM BLOK • SATU PAKET KURIKULUM BISA TD. 22 SD 24 BLOK • SATU TAHUN DIBERIKAN 4 - 6 BLOK • SATU BLOK TD 3-4 SKENARIO/PROBLEM BLOK MERUPAKAN BAHAN AJAR YANG TERINTEGRASI BAIK HORIZONTAL MAUPUN VERTIKAL DARI MATAKULIAH KONVENSIO- NAL TEMA BLOK DAPAT BERUPA : ORGAN ATAU SISTEM ATAU GEJALA

33. BLOK TH 1 DAN 2 MENGANDUNG UNSUR MATA KULIAH ILMU-ILMU DASAR (PREKLINIK DAN PARAKLINIK ) LEBIH BANYAK DIBANDING MATAKULIAH KLINIK • BLOK TH 3 DAN SEPARO TH 4 MENGANDUNG UNSUR • MATAKULIAH KLINIK LEBIH BANYAK DIBANDING • MATAKULIAH PREKLINIK DAN PARAKLINIK • PENGENALAN KLINIK SDH DIBERIKAN SEJAK TH 1 DALAM BTK.: SKENARIO, PELATIHAN KETRAMPILAN KLINIK, PENGENALAN PASEN SIMULASI/SEBENAR NYA • DARI AWAL MAHASISWA SDH BERTINDAK DAN BERPERILAKU SEBAGAI “DOKTER” MOTIVASI BELAJAR TINGGI

34. APA ITU SKENARIO/PROBLEM? • SKENARIO/PROBLEM ADALAH SEBUAH KEJADIAN KLINIK YANG DIBERIKAN KEPADA SEKELOMPOK KECIL MHS (ANTARA 5-8 ORANG) DARI KASUS TSB. MHS BELA JAR TENTANG APA SAJA YANG TADINYA DIBERIKAN DIRUANG KULIAH • SKENARIO/PROBLEM ADALAH PEMICU BELAJAITU • SEBABNYA CARA BELAJAR INI LEBIH DIKENAL SBG: • PROBLEM BASED LEARNING (PBL) • PBL BUKAN CARA MEMECAHKAN MASALAH • TUJUAN PENDIDIKAN DICAPAI TIDAK LAGI MELA- LUI RUANG KULIAH TAPI MELALUI DISKUSI TUTO- RIAL

35. BAGAIMANA STRATEGI BELAJAR PADA KURIKULUM TERINTEGRASI TOTAL/KBK?

36. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERPUSAT DALAM RUANG DISKUSI TUTORIAL • KEGIATAN DISKUSI DIBIMBING OLEH SEORANG TUTOR YANG BERFUNGSI SBG FACILITATOR • DLM DISKUSI TUTORIAL, MHS DIMINTA UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH DLM SKENARIO, KE MUDIAN MENCOBA MENJAWABNYA MELALUI AKTIFIKASI PENGETAHUAN YG TELAH DIKETAHUI SEBELUMNYA+BRAINSTORMING+DEBAT ANTARA SESAMA PESERTA DISKUSI • UNTUK MENJAWAB MASALAH DLM SKENARIO MHS. HARUS MENCARI SENDIRI RUJUKAN BUKU/ JURNAL/ BERSELANCAR DIINTERNET

37. TUGAS TUTOR HANYALAH MEMBERI PETUNJUK BGM DISKUSI HARUS BERJALAN SEBAGAIMANA MESTINYA, MEMBERI PETUNJUK KALAU MHS MENE MUI KESULITAN, MEMBERI PANCINGAN KALAU DISKUSI MENGALAMI KEMACETAN • TUTOR TIDAK BOLEH MENJAWAB SUBSTANSI DARI MASALAH YANG SEDANG DIBAHAS • DISKUSI TUTORIAL ADALAH KEGIATAN BELAJAR YANG BERPUSAT PD MAHASISWA STUDENT CENTERED LEARNING

38. KEUNGGULAN DISKUSI TUTORIAL • MHS BELAJAR AKTIF MENEKANKAN PD PROSES BELAJAR YG RELEVAN MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN MENYENANGKAN • MENDORONG HUBUNGAN MHS-DOSEN LEBIH AKRAB, HIDUP DAN TERBUKA • MENDORONG MHS MENJADI SELF DIRECTED LEARNER • MENDORONG TERBENTUKNYA KEBIASAAN BELAJAR SEPANJANG HAYAT • MENDORONG MHS. UTK BELAJAR INTENS • MENDORONG INTERAKSI ANTAR DOSEN DARI SEMUA DISIPLIN ILMU • MENDORONG PENGEMBANGAN INTERPERSONAL SKILLS KOMUNIKASI LEBIH BAIK

39. 8. DORONGAN BELAJAR MHS LEBIH KUAT 9. MEMBANGUN PENGETAHUAN BARU BERDASARKAN PENGETAHUAN YG TELAH ADA INDEPTH 10. MAMPU MENGINTEGRASIKAN DAN MENGAPLIKA SIKAN PENGETAHUAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING 11. MAMPU MELIPUT AREA PENGETAHUAN YG LUAS 12. MAMPU MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN YG LEBIH BERAGAM RASA INGIN TAHU, LEBIH KRITIS, KOMUNIKASI LBH BAIK DAN BEKERJA DALAM TIM 13. BELAJAR MENJADI KESENANGAN (FUN) 14. BELAJAR BERDASARKAN TEMA MHS. MENGINTEGRASIKAN SEMUA DISIPLIN ILMU KEDOKTERAN

40. TEIMA KASIH