80 likes | 389 Views
TUGAS III SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNILEVER MENGAMANKAN PERANGKAT MOBIL-NYA. DISUSUN OLEH: ENNY SEPTRIYANI ANNISA ULFITRAH RIRIN YUZARNI YUDA. LATAR BELAKANG.
E N D
TUGAS IIISISTEM INFORMASI MANAJEMENUNILEVER MENGAMANKAN PERANGKAT MOBIL-NYA DISUSUN OLEH: ENNY SEPTRIYANI ANNISA ULFITRAH RIRIN YUZARNI YUDA
LATAR BELAKANG Pemanfaatanteknologiinformasimenjadisuatukeharusan yang tidakdapatdihindarkanolehsetiapperusahaan yang inginmenempatkandirinyapadaposisi paling depandalamsuatuindustri. Terkaitdenganhalini, pengelolaansumberdayainformasimemegangperanan yang sangatpentinguntukmjenunjangsuksesnyasebuahbisnis. Perusahaan Unilever mengeluarkankebijakanpengamananyaitusetiapkaryawan yang masukkejaringanperusahaanharus login ataumasukdenganmetodeautentikasi user. Karena BlackBerry memiliki Server makamanajer system operasimudahmengontrolparaeksekutif yang sedangmengirimataumendowload data atau e-mail masukdankeluarsehingga spam, spyware, key logger, virus, hacker dan malware lainnyabisadideteksidandiremoveoleh Black Berry Server secaraotomatis.
RUMUSAN MASALAH Bertitik tolak dari latar belakang diatas maka dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: • Bagaimana perangkat genggam nirkabel milik para eksekutif Unilever berhubungan dengan kinerja bisnis perusahaan? • Identifikasikan dampak potensial yang muncul bila terjadi penerobosan sistem kemananan Unilever. • Faktor manajemen, organisasi dan teknologi apa yang harus ditangani dalam mengembangkan kebijakan prosedur dan pengamanan bagi perangkat genggam nirkabel Unilever? • Apakah mengijinkan para eksekutif Unilever menggunakan BlackBerry dan telepon genggam merupakan ide yang baik? Mengapa atau mengapa tidak?
PEMBAHASAN 1. Agar paraeksekutif yang menggunakanperangkat mobile Black Berry bisaberhubungandenganjaringanperusahaanunilever, perusahaanmengeluarkankebijakanpengamananyaitusetiapkaryawan yang masukkejaringanperusahaanharus login ataumasukdenganmetodeautentikasi user. Karena BlackBerry memiliki Server makamanajer system operasimudahmengontrolparaeksekutif yang sedangmengirimataumendownload data atau e-mail masukdankeluarsehingga spam, spyware, key logger, virus, hacker dan malware lainnyabisadideteksidandiremoveoleh Black Berry Server secaraotomatis.
PEMBAHASAN 2. Dampakpenerobosan system keamanandiunileverbisasajasepertipencurian data informasikeuangan, data pelanggan, e-mail danjugapengacauan system software jaringanteknologiinformasiunilever yang dilakukanoleh hacker. Akibatdaripenerobosaninibisasajaunilevermengalamikerugianmiliarandolardanterganggunyakegiatan network operasionalunileverseperti LAN yang adadikantordan network unileverdenganpemasok, retailer, distributor yang tersebardibeberapanegara.
PEMBAHASAN 3. Untukfaktormanajemen, pihakunileverbisasajamemberikanpelatihanterhadapeksekutifbagaimanamenggunakan BlackBerry agar terhindardari malware, danjugabagaimanapenggunaanaplikasi yang benarpada BlackBerry, sertaunilevermelakukankonfigurasipadaperangkat BlackBerry agar tidakbisamenginstallaplikasi lain oleheksekutifunileverdanmenyediakan server BlacBerryuntukmengontrolparaeksekutifketikamengakses internet. Membuat larangan-larangan otomatis, seperti tidak boleh membuka lampiran e-mail yang dikirim dari PC pengguna. Ini mengurangi kesempatan virus menulari jaringan perusahaan. Pengaturan pengamanan ini juga mencegah penggunaan layanan e-mail atau browser Web alternatif.UntukOrganisasinyapihakunilevermenghabiskan $70.000 untuk program pengamananperangkat BlackBerry setiaptahunnyauntukmendukunglebihdari 450 eksekutif. Sedangkanteknologiuntukmenunjangkeamanandanprosedurpenggunaan Blackberry adalahdengan Firewall yaitu firewall unilevermemantausemualalulintasdanmelacaksemua track si user ketika Black Berry terkoneksidengan network danmengirim e-mail.
PEMBAHASAN 4. Unilever mengizinkaneksekutifuntukmenggunakan Black Berry merupakan ide yang baik karena dapat memudahkan para eksekutif dalam berkomunikasi dan dapat meningkatkan produktivitas karena denganadanya Black Berry mempermudaheksekutifbekerjasecara mobile artinyaeksekutifbisabekerjasecaraefisiendanproduktifketikaberurusandenganperusahaanataudepartemen lain tanpaharuspergiketempattersebut. Dan mempermudahpihakmanajer system informasimengawasieksekutifwalaupunmerekaberadadimanasajaketikamerekamelakukantugas yang menyangkutkepentinganperusahaandanjugadenganjaringannirkabel yang berbedaeksekutifbisamenelpontanpaadapenyadapaninformasiolehpihak lain kecualimanajer system informasi.