170 likes | 308 Views
Metodologi penelitian merupakan : S ekumpulan peraturan , kegiatan , dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilm u A nalisis teoritis mengenai suatu cara atau metode S uatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahua n
E N D
Metodologipenelitianmerupakan : • Sekumpulanperaturan, kegiatan, danprosedur yang digunakanolehpelakusuatudisiplinilmu • Analisisteoritismengenaisuatucaraataumetode • Suatupenyelidikan yang sistematisuntukmeningkatkansejumlahpengetahuan • Suatuusaha yang sistematisdanterorganisasiuntukmenyelidikimasalahtertentu yang memerlukanjawaban. • Hakekatpenelitiandapatdipahamidenganmempelajariberbagaiaspek yang mendorongpenelitianuntukmelakukanpenelitian. Setiaporangmempunyaimotivasi yang berbeda, diantaranyadipengaruhiolehtujuandanprofesimasing-masing. Motivasidantujuanpenelitiansecaraumumpadadasarnyaadalahsama, yaitubahwapenelitianmerupakanrefleksidarikeinginanmanusia yang selaluberusahauntukmengetahuisesuatu. Keinginanuntukmemperolehdanmengembangkanpengetahuanmerupakankebutuhandasarmanusia yang umumnyamenjadimotivasiuntukmelakukanpenelitian
PrinsipMetodologi • Beberapaprinsipmetodologiolehbeberapaahli, diantaranya: • A. Rene Descartes • Dalamkaryanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsipmetodologiyaitu: • Membicarakanmasalahilmupengetahuandiawalidenganmenyebutkanakalsehat (common sense) yang padaumumnyadimilikiolehsemuaorang. Akal sehatmenurut Descartes ada yang kurang, adapula yang lebihbanyakmemilikinya, namun yang terpentingadalahpenerapannyadalamaktivitasilmiah. • Menjelaskankaidah-kaidahpokoktentangmetode yang akandipergunakandalamaktivitasilmiahmaupunpenelitian. Descartes mengajukan 4 (empat) langkahatauaturan yang dapatmendukungmetode yang dimaksudyaitu:
Janganpernahmenerimabaikapasajasebagai yang benar, jikaandatidakmempunyaipengetahuan yang jelasmengenaikebenarannya. Artinya, dengancermathindarikesimpulan-kesimpulandanprakonsepsi yang terburu-burudanjanganmemasukkanapapunkedalampertimbanganandalebihdaripada yang terpapardenganbegitujelassehinggatidakperludiragukanlagi. • Pecahkanlahsetiapkesulitanandamenjadisebanyakmungkinbagiandansebanyak yang dapatdilakukanuntukmempermudahpenyelesaiannyasecaralebihbaik. • Arahkanpemikiranandasecarajernihdantertib, mulaidariobjek yang paling sederhanadan paling mudahdiketahui, lalumeningkatsedikitdemisedikit, setahapdemisetahapkepengetahuan yang paling kompleks, dandenganmengandaikansesuatuurutanbahkandiantaraobjek yang sebelumitutidakmempunyaiketertibanbaru. • Buatlahpenomoranuntukseluruhpermasalahanselengkapmungkin, danadakantinjauanulangsecaramenyeluruhsehinggaandadapatmerasapastitidaksuatu pun yang ketinggalan. • Langkahyang digambarkan Descartes inimenggambarkansuatusikapskeptismetodisdalammemperolehkebenaran yang pasti.
Menyebutkanbeberapakaidah moral yang menjadilandasanbagipenerapanmetodesebagaiberikut: • Mematuhiundang-undangdanadatistiadatnegeri, sambilberpegangpada agama yang diajarkansejakmasakanak-kanak. • Bertindaktegasdanmantap, baikpadapendapat yang paling meyakinkanmaupun yang paling meragukan. • Berusahalebihmengubahdirisendiridaripadamerombaktatanandunia. • Menegaskanpengabdianpadakebenaran yang acap kali terkecoholehindera. Kita memangdapatmembayangkandirikitatidakberubahnamunkitatidakdapatmembayangkandirikitatidakbereksistensi, karenaterbuktikitadapatmenyangsikankebenaranpendapat lain. Olehkarenaitu, kitadapatsajameragukansegalasesuatu, namunkitatidakmungkinmeragukankitasendiri yang sedangdalamkeadaanragu-ragu
B. Alfred Julesayer • Dalamkaryanya yang berjudul Language, Truth and Logic yang terkaitdenganprinsipmetodologiadalahprinsipverifikasi. Terdapatduajenisverifikasiyaitu : • Verifikasidalamarti yang ketat (strong verifiable) yaitusejauhmanakebenaransuatuproposisi (duga-dugaan) itumendukungpengalamansecarameyakinkan • Verifikasidalamarti yang lunak, yaitujikatelahmembukakemungkinanuntukmenerimapernyataandalambidangsejarah (masalampau) danramalanmasadepansebagaipernyataan yang mengandungmakna • Alfred Julesayermenampikkekuatiranmetafisikadalamduniailmiah, karenapernyataan-pernyataanmetafisika (termasuketikatheologi) merupakanpernyataan yang MEANING LESS (tidakbermakna) lantarantidakdapatdilakukanverifikasiapapun.
C. Karl Raimund Popper • K.R. Popper seorangfilsufkontemporer yang melihatkelemahandalamprinsipverifikasiberupasifatpembenaran (justification) terhadapteori yang telahada. K.R. Popper mengajukanprinsipverifikasisebagaiberikut: • Popper menolakanggapanumumbahwasuatuteoridirumuskandandapatdibuktikankebenarannyamelaluiprinsipverifikasi. Teori-teoriilmiahselalubersifathipotetis (dugaansementara), takadakebenaranterakhir. Setiapteoriselaluterbukauntukdigantikanolehteori lain yang lebihtepat. • Cara kerjametodeinduksi yang secarasistematisdimulaidaripengamatan (observasi secaratelitigejala (simpton) yang sedangdiselidiki. Pengamatan yang berulang -ulangituakanmemperlihatkanadanyaciri-ciriumum yang dirumuskanmenjadihipotesa. Selanjutnyahipotesaitudikukuhkandengancaramenemukanbukti-buktiempiris yang dapatmendukungnya. Hipotesa yang berhasildibenarkan (justifikasi) akanberubahmenjadihukum. K.R. Popper menolakcarakerjadiatas, terutamapadaasasverifiabilitas, bahwasebuahpernyataanitudapatdibenarkanberdasarkanbukti-buktiverifikasipengamatanempiris.
K.R Popper menawarkanpemecahanbarudenganmengajukanprinsip FALSIFIABILITAS, yaitubahwasebuahpernyataandapatdibuktikankesalahannya. Maksudnyasebuahhipotesa, hukum, ataukahteorikebenarannyabersifatsementara, sejauhbelumadaditemukankesalahan-kesalahan yang adadidalamnya. Misalnya, jikaadapernyataanbahwasemuaangsaberbuluputihmelaluiprinsipfalsifiabilitasitucukupditemukanseekorangsa yang bukanberbuluputih (entahhitam, kuning, hijau, dan lain-lain), makaruntuhlahpernyataantersebut. Namunapabilasuatuhipotesadapatbertahanmelawansegalausahapenyangkalan, makahipotesatersebutsemakindiperkokoh (CORROBORATION).
KarakteristikPenelitian • TujuanPenelitianadalahuntukmemperolehpengetahuan yang dapatmenjawabberbagaipertanyaan-pertanyaanataudapatmemecahkansuatupermasalahan. • MetodologiPenelitianadalahpengetahuan yang mengkajiketentuanmengenaimetode-metode yang digunakandalampenelitian. • Penelitiandanilmumerupakanoperasionalisasidarimetode yang digunakanuntukmemperolehpengetahuanilmiah.
ProsesPenelitian • Masalahpenelitianmencakup: penemuanmasalahdanpemecahanmasalahtahap:identifikasibidangpermasalahan, pemilihanataupemilihanpokokmasalahdanperumusanmasalahkajianteoritismenyusunkerangkateoritis yang menjadidasaruntukmenjawabmasalahataupertanyaanpenelitian. • Pengujianfakta (data) mencakup: pemilihan, pengumpulandananalisisfakta yang terkaitdenganmasalah yang diteliti data: sekumpulanfakta yang diperolehmelaluipengamatan (0bservasi) atausurvei. kesimpulanmerupakanhasilpenelitian yang memberi feed back padamasalahataupertanyaanpenelitian.
ParadigmaPenelitian • ParadigmaKuantitatif • Paradigmatradisional, positivis, eksperimental, empiris. • Menekankanpadapengujianteori-teorimelaluipengukuranvariabelpenelitiandenganangkadanmelakukananalisis data denganprosedurstatistik. • Realitasbersifatobyektifdanberdimensitunggal. • Penelitiindependenterhadapfakta yang diteliti. • Bebasnilaidantidak bias. • Pendekatandeduktif • Pengujianteoridananalisiskuantitatif
ParadigmaKualitatif • Pendekatankonstruktifis, naturalistis (interpretatif), atauperspektif postmodern. • Menekankanpadapemahamanmengenaimasalah-masalahdalamkehidupansosialberdasarkankondisirealitas. • Realitasbersifatsubyektifdanberdimensibanyak. • Penelitiberinteraksidenganfakta yang diteliti. • Tidakbebasnilaidan bias. • Pendekataninduktif. • Penyusunanteoridengananalisiskualitatif.
PerbedaanParadigmaKuantitatifdenganParadigmaKualitatif • PerbedaanantaraParadigmaKuantitatifdenganParadigmaKualitatifterletakpadaasumsi-asumsi yang digunakandalampenelitian. Perbedaanselanjutnyaakanmempengaruhistrategidandesainpenelitian. Perbedaanasumsitersebutdiantaranyaadalahsebagaiberikut : • Hubunganpenelitidenganfakta yang ditelitimenurutparadigmakuantitatifdiasumsikanbersifatindependensehinggapenelitidapatmengujirealitasfaktasecaraobyektif, terbataspadadimensitunggal, bebasnilai.Sebaliknyamenurutasumsiparadigmakualitatif, penelitianberinteraksidenganfakta yang ditelitisehinggalebihbersifatsubyektif, tidakbebasnilai, • Prosespenelitianparadigmakuantitatifmenggunakanpendekatandeduktif, sedangkanpadapenelitianparadigmakualitatifmenggunakanpendekataninduktif. • Paradigmakuantitatifmenekankanpengujianteoridengananalisiskuantitatifdibandingkanpendekatankualitatif yang memberikantekananpadapenyusunanteorimelaluipengungkapanfaktadengananalisiskualitatif.
MetodeIlmiah Metodeilmiahadalahprosedurataucaratertentu yang digunakanuntukmemperolehpengetahuan yang disebutilmu (pengetahuanilmiah. Tidaksemuapengetahuanberupailmu, karenailmumerupakankriteriatertentu.Cara untukmemperolehpengetahuandalamkajianfilsafatdikenaldenganistilahepistemologi (filsafatpengetahuan) KarakteristikIlmu Pengetahuanpadadasarnyamerupakanhasildariprosesmelihat, mendengar, merasakan, danberfikir yang menjadidasarmanusiadanbersikapdanbertindak.Ilmumerupakanbagiandaripengetahuan yang memberikanpenjelasanmengenaifaktaataufenomenaalam (fakta yang benaratauumumnyabernilaibenar). Pengetahuan yang menjelaskanfenomenaalambermanfaatuntukmemprediksifenomena-fenomenaalam. Pengetahuan yang terkandung yang dinilaidalamilmudinilaisebagaipengetahuan yang benaruntukmenjawabmasalah-masalahdalamkehidupanmanusia.
Jenis-jenisPenelitianIlmiah • Penelitiandapatdigolongkan / dibagikedalambeberapajenisberdasarkankriteria-kriteriatertentu, antara lain berdasarkan: • Tujuan; • Pendekatan; • Tempat; • Pemakaianatauhasil / alasan yang diperoleh; • Bidangilmu yang diteliti; • TarafPenelitian; • Teknik yang digunakan; • Keilmiahan; • Spesialisasibidang (ilmu) garapan.
KriteriaPenelitianIlmiah • Dapatmenyatakantujuandengansejelas-jelasnya, • Menggunakanlandasanteoritisdanmetodepengujian data yang relevan, • Mengembangkanhipotesis yang dapatdiujidaritelaahteoritisatauberdasarkanpengungkapan data, • Telahmempunyaikemampuanuntukdiujiulang, • Memilih data dengantepatsehinggahasilnyadapatdipercaya, • Menarikkesimpulansecaraobyektif, • Melaporkanhasilsecara parsimony, • Hasilpenelitiandapatdigeneralisasi.
PenelitianBisnis • PenelitianBisnismerupakansuatuprosespengumpulandananalisis data yang sistematisdanobyektifuntukmembantupembuatankeputusandalamsuatubidangbisnis. • KlasifikasiPenelitianBisnis • BerdasarkanTujuanPenelitian • Penelitiandasar (pengembangan & evaluasikonsep-konsepdasar) • deduktif : mengujihipotesismelaluivalidasiteori, tipe: hipotesis a priori • induktif : mengembangkanteoriatauhipotesismelaluipengungkapanfakta • penelitianterapan (pemecahanmasalah-masalahpraktis) • penelitianevaluasi • penelitiandanpengembangan • penelitianaksi
BerdasarkanKarakteristikMasalah • penelitianhistoris • penelitiandesktriptif • studikasuslapangan • penelitiankorelasional • kausal-komparatif • eksperimen • BerdasarkanJenis Data • penelitianopini (opinion research) • penelitianempiris (empirical research) • penelitianarsip (archieval research)