210 likes | 375 Views
Entitas Ekonomi (Konvensional). Aktivitas. Kepemilikan. Service Provider (Penyedia Jasa). Sole Proprietorship (Perush. Perseorangan). Partnership (Perush. Persekutuan). Trading Company (Perush. Dagang). Corporations/ Limited Liability Company (Perush. Perseroan). Manufacturing
E N D
Entitas Ekonomi(Konvensional) Aktivitas Kepemilikan Service Provider (Penyedia Jasa) Sole Proprietorship (Perush. Perseorangan) Partnership (Perush. Persekutuan) Trading Company (Perush. Dagang) Corporations/ Limited Liability Company (Perush. Perseroan) Manufacturing Company (Perush. Pabrikasi)
Entitas Ekonomi(Islam/Syariah) Aktivitas Kepemilikan Service Provider (Penyedia Jasa) Sole Proprietorship (Perush. Perseorangan) Syirkah (Perush. Persekutuan) Trading Company (Perush. Dagang) • Al-Muwafadhah • Al-‘Inan • Al-Wujuh • Al-Abdan • Al-Mudharabah Manufacturing Company (Perush. Pabrikasi)
AKAD/WA’AD Transaction Tabarru’ (NOT for profit transaction) Tijarah (for profit transaction) Natural Uncertainty Contracts Natural Certainty Contracts • Qard al-hasan • Hibah • Waqf • Murabahah • Salam • Istishna’ • Ijarah • Musyarakah • Muzara’ah • Musaqah • Mukhabarah • Qard • Wadiah • Wakalah • Kafalah • Rahn Teori Pertukaran Teori Percampuran
Akad Tabarru’ giving/lending something Lending Rp. • Qard: simply lending money, no collateral; • Rahn: lending money with collateral; • Hiwalah: lending money to takeover loan from others; Lending Yourself (services) • Wakalah: lending yourself now to do something on behalf of others; • Wadi’ah: wakalah, by specifying the job, i.e. to provide custody; • Kafalah: contingent wakalah, i.e. preparing yourself to do something if something happens; Giving something Hibah, shadaqah, waqf, etc.
Murabahah: Jual beli yang keuntungannya disepakati. Bisa tunai bisa cicilan • Musawamah: Jual beli yang keuntungannya hanya diketahui oleh penjual • Tauliyah: Jual beli yang tidak mengambil keuntungan • Muwadha’ah: Jual beli yang harganya dibawah harga beli • Salam: Jual beli yang harganya dibayar di muka seluruhnya, sedangkan barang diberikan kemudian, setelah jangka waktu tertentu. Barang sudah terstandar • Istisna: Jual beli yang barangnya dibayar berdasarkan kesepakatan. Barang diberikan kemudian karena harus dibuat terlebih dahulu • Mutlak: Jual beli dengan uang sebagai alat bayar • Muqayadhah: Jual beli dengan barang sebagai alat bayar (barter) • Sarf: Jual beli uang dengan uang dari jenis yang berbeda.
Ijbary: tidak berdasarkan pilihan • Ikhtiary: berdasarkan pilihan • Inan: usaha bersama (kongsi) dimana modal dan keahlian yang diberikan tidak sama • Mufawadhah: Usaha bersama dimana modal dan keahlian yang diberikan sama jumlah dan kualitasnya • Abdan: Usaha bersama dimana modal yang diberikan adalah keahlian/ tenaga • Wujuh: Usaha bersama dimana modal yang diberikan adalah nama baik
Mudharabah: Usaha bersama dimana salah satu pihak menyumbangkan modal dan pihak lain memberikan keahlian. Keuntungan yang diperoleh dibagi menurut kesepakatan di muka sedangkan apabila rugi, pemilik modal menanggung semua kerugian • Musyarakah: Usaha bersama dimana semua pihak menyumbangkan modal dan keahlian. Keuntungan yang diperoleh dibagi menurut kesepakatan dan kerugian dibagi menurut porsi modal masing-masing. • Muzaraah: Usaha bersama di bidang pertanian yang pendapatannya dibagi menurut kesepakatan di muka • Musaqat: Usaha bersama di bidang perkebunan yang pendapatannya dibagi menurut kesepakatan di muka
Ijarah: Penggunaan manfaat dengan pembayaran sebagai gantinya (sewa). Bisa berbentuk tenaga/keahlian atau jasa dan tempat • Jualah: Permintaan untuk melakukan suatu kerja dengan pembayaran atas dasar keberhasilan • Ijarah Muntahia Bittamlik: Akad sewa dengan janji peralihan kepemilikan setelah berakhir masa sewa
Sadaqah: Pemberian kepada faqir miskin • Infaq: Sumbangan untuk proyek bersama, seperti pembangunan masjid, sekolah dll • Waqf: Pemberian benda kepada suatu lembaga, dimana benda itu tidak dapat lagi dijual kepada pihak lain. • Hibah/Hadiah: Pemberian kepada pihak lain yang setara dalam tingkat ekonomi • Qardh: Pinjaman uang dimana si pemberi pinjaman tidak boleh mensyaratkan keuntungan.
Wakalah: Pemberian kuasa (perwakilan) untuk melaksanakan sesuatu • Kafalah: Pemberian jaminan kepada suatu pihak • Hawalah: Pemindahan hutang dari satu pihak kepada pihak ketiga • Rahn: Menahan suatu barang untuk suatu hutang • Wadiah: Menitipkan barang/uang kepada pihak lain