240 likes | 539 Views
BAGIAN KE-EMPAT ILMU DAN MORAL. Alfin Toffler. Berpandangan bahwa ilmu adalah kekuatan dahsyat yang telah menggeser kekuatan lain seperti uang dan kekuasaan Uang ---- dapt habis digunakan Kekuasaan ---- tdk dpt digunakan saat bersamaan Ilmu ---- dpt digunakan semua orang.
E N D
BAGIAN KE-EMPATILMU DAN MORAL Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Alfin Toffler • Berpandanganbahwailmuadalahkekuatandahsyat yang telahmenggeserkekuatan lain sepertiuangdankekuasaan • Uang ---- dapthabisdigunakan • Kekuasaan ---- tdkdptdigunakansaatbersamaan • Ilmu ---- dptdigunakansemuaorang Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
A. KEMAJUAN IPTEK YANG MENGAGUMKAN SEKALIGUS MENGKHAWATIRKAN • KEMAJUAN IPTEK tigabidang IPTEK yang sangatmenonjolperkembangannya. (a) bioteknologi, (b) ilmubahan, dan (c) mikroelektronika. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Bioteknologi, a. telahdapatditingkatkanproduktivitasbenihsehinggadapatmenghasilkantanaman yang tahanhamadan virus penyakit, tanaman yang lebihbergizi, tanaman yang dapattumbuhdidaerahkeringbahkandiatastanah yang terkenapolusisekalipun b. surrogate mother Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
RESPONS MANUSIA • optimisberlebihandanberanggapansemestinyabegitulahkehidupanmoderen. Merekaberanggapan IPTEK sebagaivariabelperubahan yang bersifatmutlakdandominan • distopistik, pesimisdancemasberlebihan. Merekaberpandanganbahwaperkembangan IPTEK sebagaisumberbencanabagimanusiadimasadepan. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
SURROGATE MATHER DAN BANK SPERMA ibutumpangan(Surrogate Mather). padatanggal 25 Juli 1978 lahirlahseorangbayi yang diberinama Louis Brown. (Kasusnya maju kemejahijau) KASUS ANNISA DAN MARISSA . Transplantasitersebutdilaksanakanpadasaat Marissa berusiaenarnbulan. Adafihak yang kemudianmempertanyakanusahatersebut. Bagaimanabilakelak Marissa menggugatpadasaatusianyadewasa? Secara moral danetikakasus Marissa danAnnisacukupmembuattercengangkalanganpakaretikakedokteran. Philip Boyle, misalnya, mempertanyakan : Mengapakitamelahirkan, mengadakananak? Kiranyatidakadasatupunibumaumelahirkananakkeduadengansatutujuantunggal, hanyauntukrnenyelamatkanmahlukmanusia lain Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
KEJAYAAN BIO-TEKNOLOGI YANG MENGERIKAN • masalah-masalahketuhananmulaiterusikkarenaberkaitandenganhukum, takdir, danpenciptaanDalamkasussurrogate mother, misalnya, terdapatsemacamexploitasikaumlemahdanmiskinolehkaurnkuatdankaya. Betapatidak, jikahanyakarenaalasankesibukankeniudianseorangiburumahtanggatidakmaumengandung. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Bayi-bayiseperti Marissa dapatdengnmudahdilahirkanhanyauntukmenghasilkan organ tubuhbagipenderitapenyakittertentu, apalagibilakemudianhaltersebutdipandanghalalsebagaikomoditibisnis, semakin "murah" s Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
PERAN AGAMA • Patutdirenungkankata-katabijakdari Prof. Dr. Mukti Ali. • ”Denganilmuhidupinimenjadimudah. • Dengansenihidupinimenjadiindah • Dengan agama, hidupinimenjaditerarah”. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
B. MENGGUGAT MORALITAS KAUM TERDIDIK • memadukankecerdasanIntelektual (IQ), kecerdasanemosional (EQ) dankecerdasan spiritual (SQ). Masyarakatterdidiksecaraintelektual (IQ) sajajelastidakcukup. Menurutberbagaipenelitian, IQ hanyaberperanmaksimum 20 persendalamkehidupanmanusia. • (hrs seimbang) Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
REALITAS MORAL KAUM TERDIDIK Kasus KPU KasusKorupsi KasusGayus KasusNazaruddin Dll Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
MEMBANGUN MORALITAS MASYARAKAT TERDIDIK • langkah-¬langkahstrategismengatasimasalahmoralitaskaumterdidik. • reorientasi moral masyarakatterdidik. (a), harusdimulaidaridalamdiri (keluarga) kaumterdidik yang dudukdibirokrasi/eksekutif, legistatif, yudikatif, perguruantinggi, lembagakeagamaan, lembagabisnis, danparapraktisi (LSM). • Kedua, reaktualisasi modal sosial (3 M/aagym) Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Globalisasitelahmemasukihampirsemuaaspekkehidupanmasyarakat. Gejala ini telah membawa dampak bagi muculnya nilai-nilai baru" dalam kehidupan masyarakat. Nilai "serba materi" misalnya merupakan nilai baru yang telah "berhasil" menciptakan kehidupan masyarakat cenderung semakin individualis, semakin permisif, dan lunturnya nilai-nilai intrinsik. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
C. PERSOALAN ETIK DAN EMIK DALAM PENELITIAN KUALITATIF • pendekatan kualitatif dan kuantitatif • Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
PANDANGAN ETIK DAN EMIK • antara pembeli dan penjual pada sebuah pasar tradisional di bawah ini menarik untuk dikemukakan. • Pembeli : Bang, ini berapa harganya ? • Penjual : tujuh setengah • Pembeli : mahal amat bang, lima ribu ya ! • Penjual : tujuh aja dah, buat panglaris • Pembeli : Ya …. Si abang, enam ribu ya ! • Penjual : Ya udah, ambil dah ! Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Perbedaan pandangan Emik dan Etik Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
PENGARUH PANDANGAN ETIK DAN EMIK TERHADAP PERILAKU PENELITI : PENGALAMAN DUA ORANG PENELITI • pengalaman James Dananjaya (1982) yang meneliti Folklore Bali Aga di Trunyan pada tahun 1974-1975 a. Etikmenang (iabertahan) b. EmikKalah (Iaikutkebiasaan) Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Koentjoro (2004) yang meneliti pelacuran di Indonesia Utkkeperluaanpenelitianmenginapdirmh org tuapelacur, menolakberhubunganintimdemimempertahankanpenelitian. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Daftar Pustaka: Sumber Utama dari Buku Fisafat Ilmu: Prof. Dr. Agus Suradika Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
SEKIAN Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta
Para pembaca kalau mau copy boleh saja, beritahu saja melalui coment, di bawah artikel ini. Dr. H. Virgana, MA, UMJ Jakarta