7 alat bantu pengendalian mutu

1. 7 alat bantu pengendalian mutu Check sheet, stratifikasi, diagram sebab akibat

2. Check sheet • Sebuah perusahaan penggergajian kayu ingin mengendalikan mutu kayu balok yang dihasilkan dengan mengetahui jumlah dari masing-masing jenis cacat pengerjaannya. Biasanya cacat yang muncul adalah potongan yang tidak rata, kayu yang berlubang, serat kayu yang keluar (masih kasar), dan ukuran yang salah. Buatlah check sheet untuk mengukur cacat produksi harian. • Sebuah restoran ingin mengetahui persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan yang selama ini diberikan. Mereka bermaksud melakukan survei keluhan apa yang paling banyak dirasakan pelanggan selama 1 minggu. Biasanya keluhan yang selama ini terdengar adalah lambatnya penyajian pesanan, penyajian tidak sesuai pesanan, toilet yang kotor, pelayan yang tidak ramah, dan udara yang terlalu panas di ruangan. Buatlah check sheet untuk memeriksa hal tersebut selama 1 minggu. • Simulasikan dengan mengisi angka kecacatan pada dua kasus di atas, apa implikasi manajerialnya?

3. Check sheet • Sebuah perusahaan makanan kaleng ingin memeriksa berat bersih isi makanan dengan mengambil beberapa sampel. Mereka ingin memastikan bahwa berat bersih makanan berada pada batas toleransi 19,95-20,00 gram. Buatlah check sheet untuk pemeriksaan harian.

4. Stratifikasi • Jumlah hasil produksi : 36 buah • Jumlah hari kerja : 6 hari • Jumlah produksi cacat : 14 buah • Jumlah operator 5 orang : A B C D E • Sistem kerja : 2 shift (I & II) • Jumlah mesin : 3 unit (1,2,3) • Perincian data di masukkan di dalam tabel menunjukkan hal-hal sebagai berikut :

5. Hasil Stratifikasi

6. Implikasi • Apa kesimpulannya? Apa yang menjadi sumber kerusakan? • Apa saran yang dapat diberikan?

7. DIAGRAM SEBAB-AKIBAT

8. Tujuan • Identifikasikan akar penyebab dari satu masalah • Analisis proses • Bangkitkan ide-ide untuk solusi suatu masalah • Menyelidiki fakta lebih lanjut. • Analisa kondisi aktual untuk produk atau pelayanan pengembangan kualitas, lebih efesien menggunakan sumber daya, dan mengurangi biaya. • Mengurangi kondisi yang menyebabkan tidak dapat bekerjasama dan konsumen complain. • Menstandarkan keberadaan dan ditujukan operasi. • Mengajarkan kepada Tim individu tentang proses serta prosedur saat ini atau yang baru. • Mendidik dan melatih personal penunjang keputusan dan koreksi-aksi aktivitas.

9. Tulang Besar Tulang Besar Tulang berukuran sedang Sebab Akibat Karakteristik Kualitas Tulang kecil Tulang Besar Tulang Besar Struktur Diagram Sebab-akibat

10. Langkah-Langkah: Langkah 1 : Menyiapkan sesi sebab akibat Buatlah gambar pada flifchart atau transparansi Sediakan batas waktu sesi, umumnya 60 menit sudah cukup Tunjukan seorang pencatat. Langkah 2 : Mengidentifikasikan akibat Akibat :Pokok persoalan Akibat dituliskan pada kotak sebelah kanan diagram sebab-akibat.

11. Laporan Anggaran Akhir – bulan terlambat

12. Tempat Prosedur Laporan anggaran akhir bulan terlambat Sistem Kebijakan Manusia Langkah 3 : Mengidentifikasikan berbagai kategori sebab utama Garis Diagonal : kategori sebab utama.

13. Tempat Prosedur Tidak ada tempat gabungan untuk meletakkan informasi Tidak ada prosedur yang tetap Prosedur tidak mengikuti Jumlah kompuetr yang ada tidak cukup Laporan anggaran akhir bulan terlambat Terlalu lambat Terlalu lambat Data terlambat Data terlambat Tidakbertanggung jawab Prosedur tidak mengikuti Tidak jalan Sistem mati Tidak ada kebijakan yang tetap Data tidak lengkap Rumit Sistem Kebijakan Manusia Langkah 4 : Menemukan sebab-akibat potensial dengan cara sumbang saran

14. Diagram sebab akibat • Diskusikanlah kasus produk agribisnis yang telah dibahas sebelumnya. Pilih satu jenis cacat/ kerusakan utama untuk dilacak penyebabnya. • Buatlah diagram sebab akibat untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan elemen elemen penyebab masalah tadi. Tentukan elemen penyebab dominannya.