450 likes | 717 Views
KLASIFIKASI PERUMUSAN. TUJUAN PEMBELAJARAN. Klasifikasi tujuan pembelajaran. Kognitif Sikap Psikomotorik. Kognitif. Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Evaluasi. Psikomotorik. Persepsi Kesiapan Respon terbimbing Mekanistik Respon terpola Penyesuaian dan Keaslian.
E N D
KLASIFIKASI PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Klasifikasi tujuan pembelajaran • Kognitif • Sikap • Psikomotorik
Kognitif • Pengetahuan • Pemahaman • Penerapan • Analisis • Sintesis • Evaluasi
Psikomotorik • Persepsi • Kesiapan • Respon terbimbing • Mekanistik • Respon terpola • Penyesuaian dan Keaslian
Sikap • Menerima • Merespon • Menghargai • Mengorganisasi • Bertindak konsisten
RANAH AFEKTIF: Kata kerja operasional Untuk digunakan dalam rumusan tujuan khusus pembelajaran
Mengidentifikasi Menyebutkan Menunjukkan Memberi nama pada Menyusun daftar Menggarisbawahi Menjodohkan Memilih Memberikan definisi Menyatakan Pengetahuan
Menjelaskan Menguraikan Merumuskan Merangkum Mengubah Memberi contoh Menyadur Meramalkan Menyimpulkan Memperkirakan Menerangkan Pemahaman
Mendemonstrasikan Menghitung Menghubungkan Memperhitungkan Membuktikan Menghasilkan Menunjukkan Melengkapi Menyediakan Menyesuaikan Menemukan Penerapan
Memisahkan Menerima Menyisihkan Menghubungkan Memilih Membandingkan Mempertentangkan Membagi Membuat diagram/skema Menunjukkan hubungan Analisis
Mengkategori Mengkombinasi Mengarang Menciptakan Mendesain Mengatur Menyusun kembali Merangkai Menghubungkan Menyimpulkan Membuat pola Merancang Sintesis
Membandingkan Menyimpulkan Mengkritik Mengevaluasi Membuktikan Memberi argumentasi Menafsirkan Membahas Menaksir Memilih antara Menguraikan Membedakan Melukiskan Mendukung Menyokong Menolak Evaluasi
mengidentifikasi menyebutkan memilih menanyakan menjawab mendeskripsi menyeleksi mengikuti menggunakan membedakan mendengarkan Receiving
menjawab melakukan menulis membuat menceritakan membantu mendiskusikan melaksanakan mengungkapkan melaporkan Responding
menerangkan mengusulkan membedakan mengikuti menggambarkan mengundang menggabungkan mempelajari memilih mendukung berpartisipasi membantu memprotes mendebat mengungkapkan argumen Valuing
mengorganisasi menyiapkan mengatur mengubah membandingkan mengintegrasikan menghubungkan menyusun mempertahankan menjelaskan mensintesis menggeneralisasi mendefinisikan merumuskan Organization
menggunakan mempengaruhi mengubah megusulkan menerapkan memecahkan memperbaiki bertindak menyuruh membenarkan menghindari mengelola Value in action
Memilih Membedakan Mempersiapkan Menyisihkan Menunjukkan Mengidentifikasi Menghubungkan Persepsi
Kemampuan internal: Menafsirkan rangsangan Peka terhadap rangsangan Mendiskriminasikan Persepsi
Memulai Mengawali Bereaksi Mempersiapkan Memprakarsai Menanggapi Menunjukkan Kesiapan
Kemampuan internal: Berkonsentrasi Menyiapkan diri (fisik dan mental Kesiapan
Mempraktekan Memainkan Mengikuti Mengerjakan Membuat Mencoba Memperlihatkan Memasang Membongkar Gerakan terbimbing
Kemampuan internal: Meniru contoh Gerakan terbimbing
Mengoperasikan Membangun Memasang Membongkar Memperbaiki Melaksanakan Mengerjakan Menyusun Menggunakan Mengatur Mendemonstrasikan Memainkan Menangani Gerakan rutin
Kemampuan internal: Berketerampilan Berpegang pada pola Gerakan rutin
Mengoperasikan Membangun Memasang Membongkar Memperbaiki Melaksanakan Mengerjakan Menyusun Menggunakan Mengatur Mendemonstrasikan Memainkan Menangani Gerakan Kompleks
Kemampuan internal: Berketerampilan secara…….. Lancar Luwes Supel Gesit lincah Gerakan Kompleks
Mengubah Mengadaptasikan Mengatur kembali Membuat variasi Penyesuaian Pola gerakan
Kemampuan internal: Menyesuaikan diri Bervariasi Penyesuaian Pola gerakan
Merancang Menyusun Menciptakan Mendesain Mengkombinasi Mengatur Merencanakan Gerakan Kreatif
Kemampuan internal : Menciptakan gerakan baru Berinisiatif Gerakan Kreatif
PERUMUSAN TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN YANG LENGKAP DAN CERMAT
Format ABCD • Audience • Behavior • Condition • Degree ABCD
kondisi • Apa itu kondisi? • Kapan kondisi diperlukan? • Kapan kondisi tidak diperlukan?
Apa Kondisi itu? Sesuatu yang secara khusus diberikan atau tidak diberikan ketika peserta menampilkan perilaku yang ditetapkan dalam tujuan Kondisi bisa berupa: • Bahan dan alat • Informasi • Lingkungan
Kapan kondisi diperlukan? • Adanya atau tidak adanya kondisi memberikan pengaruh yang berarti pada kemampuan peserta dalam menampilkan perilaku seperti yang ditetapkan dalam tujuan. • Peserta tidak punya cara lain untuk mengetahui apa yang menjadi kondisi dalam rumusan tujuan.
Kapan kondisi tidak diperlukan? • Kondisi tidak memberi pengaruh pada tampilan peserta. • Kondisi terlalu nyata dan berlebihan
Standar • Kuantitas • Kualitas • Kecepatan • Kesesuaian dengan prosedur • Retensi • Transfer