230 likes | 530 Views
Perbedaan Kejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawa dan Kawasan Perkotaan di Kabupaten Merauke tahun 2007-2011. Novita Nur Muslimah 0910710102. Penguji : dr. Soemardini , M.Pd Pembimbing I : dr. Nanik Setijowati , M.Kes
E N D
PerbedaanKejadian Malaria pada Daerah Rawa-rawadanKawasanPerkotaandiKabupatenMerauketahun 2007-2011 NovitaNurMuslimah 0910710102 Penguji : dr. Soemardini, M.Pd Pembimbing I :dr. NanikSetijowati, M.Kes Pembimbing II :Prof.Dr.dr. TeguhWahjuSardjono, DTM&H, MSc, SpParK
LatarBelakang Papua Malaria Merauke Perkotaan Rawa-Rawa
RumusanMasalah • Apakahterdapatperbedaankejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMerauke? • Bagaimanaproporsijumlahparasit yang ditemukandiKabupatenMerauke? TujuanPenelitian TujuanUmum • Mengetahuiperbedaankejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMerauke. TujuanKhusus • Mengetahuiangkakejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaanpadatahun 2007-2011 berdasarkan data API dan ABER diKabupatenMerauke. • Menganalisisperbedaankejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMerauke. • Mengetahuiproporsijumlahparasit yang ditemukandiKabupatenMerauke
Malaria • Penyakitmenular yang banyakdideritaolehpendudukdaerahtropisdansubtropis • Gejalademamnaikdanturunsecarateratur Akut/Kronis, Komplikasi/Tanpakomplikasi • Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium ovale, Plasmidiummalariae • +Plasmodium Knowlesi
MasaInkubasi Manusia Plasmodium falciparum9 - 14 hariPlasmodium vivax12 - 17 hari Plasmodium ovale16 -18 hariPlasmodium malariae18 - 40 hari Nyamuk Plasmodium falciparum 9-10 hariPlasmodium vivax 8-10 hari Plasmodium ovale12-14 hariPlasmodium malariae14-16 hari GejalaKlinis • Stadium dingin • Stadium panas • Stadium berkeringat
Vektor malaria • NyamukAnopheles • TelurLarvaKepompongNyamuk Diagnosis Malaria • Klinikepidemiologi • Mikroskopik • Imunologi/serologi • Metodebiakan/kultur Cara Penularan Malaria • melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung sporozoitPlasmodium • malaria bawaan (congenital) • melalui transfusi darah melalui jarum suntik • melalui oral
Vaktorpenyebab malaria • Agent faktorparasit yang berpengaruhterhadapberatringannya malaria • Host Manusia Nyamuk Lingkungan Iklim Epidemiologi Malaria • PenilaianSituasi Malaria • Surveimalariometrik
manusia Orangsakit malaria Orangtidaksakit malaria Plasmodium falciparum Plasmodium vivax Plasmodium ovale Plasmodium malariae Plasmodium knowlesi Klinis (+) Laboratorium (+) Daerah Rawa-rawa KawasanPerkotaan
HipotesisPenelitian • Terdapatperbedaankejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMerauke. • Terdapatperbedaanjenis Plasmodium padasediaandarahdiKabupatenMerauke.
MetodePenelitian • RancanganPenelitian • Deskriptifanalitikpendekatanstudi case control • Sampel • Sampel yang digunakanadalahpenderita malaria yang bertempattinggaldidaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMeraukepadatahun 2007-2011. • TeknikPengambilanSampel • Data sekunder Metodepurposive sampling.
DefinisiOperasional • VariabelStudiDeskriptif JenisParasit • VariabelStudiAnalitik • VariabelBebas • Daerah Rawa-rawa • Kawasanperkotaan • VariabelTerikat • Kejadian Malaria
Hasil Penelitian & Analisis Data • SPR (Slide Positive Rate) • SPR = 100% • Parasite Formula • Dari perhitunganParasite Formula padatahun 2007-2011 ditemukanbahwaPlasmodium vivaxdominan. • Uji normalitas (p>0,05) • sebaran normal (p=0,586)&(p=0,055) • Uji homogenitas (p>0,05) • data homogen API (p=0,113) • ABER (p=0,100) • Independent T-Test (p<0,05) • Terdapat perbedaan kejadian malaria pada daerah rawa-rawa dan kawasan perkotaan di Kabupaten Merauke • p=0,023 • Odd Ratio (OR>1) • perbedaandaerahmerupakanfaktorrisikobanyaknyakejadian malaria diKabupatenMerauke • OR adalah 15
Pembahasan • HubunganPerbedaan Daerah denganKejadian Malaria diKabupatenMerauke Hiperendemis Mesoendemis Hipoendemis • Merauke Hiperendemis • KelembabanUdara 75-85 % (tinggi) padakelembaban yang tingginyamukmenjadilebihaktifataulebihseringmenggigit, jugamempengaruhiperilakunyamuk, misalnyakecepatanberkembangbiak, kebiasaanmenggigit, istirahat, sehinggameningkatkanpenularan malaria.
Pembahasan • Daerah rawa-rawa Papan • BerdasarkanujiIndependent T-Test dapatdisimpulkanbahwaterdapatperbedaankejadian malaria padadaerahrawa-rawadankawasanperkotaandiKabupatenMeraukesecarasignifikan • orang yang tinggaldidaerahrawa-rawamemilikiresikolima belaskali lebihbesarterkena malaria dibandingkanorang yang tinggaldikawasanperkotaan (OR = 15).
Padatahun 2007-2011 penderita malaria didaerahrawa-rawaditemukanhasil: Plasmodium vivax75,3%-99% Plasmodium falciparum0,7%-22,2% • Infeksicampuran 0%-2,5% • ProporsiParasit(Parasite Formula) diKabupatenMerauke • Pada tahun2007-2011 penderita malaria dikawasanperkotaanditemukanhasil : • Plasmodium vivax85%-94% Plasmodium falciparum 5,3%-14,1% • Infeksicampuran 0,3%-0,9%
ImplikasiterhadapIlmuKedokteran - gambaranmengenaiperbedaankejadian malaria - terdapatfaktor lain - DinasKesehatan Program pemberantasannyamuk • KeterbatasanPenelitian - kelengkapan data tidakadakarakteristikresponden - dapatmenimbulkan bias
Kesimpulan • Terdapat perbedaan kejadian malaria pada daerah rawa-rawa lebih tinggi daripada kawasan perkotaan di Kabupaten Meraukesecarasignifikan. • Berdasarkan data API dan ABER pada kejadian malaria di Kabupaten Merauke didapatkan nilai API lebih dari 5‰ (API 8,1‰ – 41,82‰)dannilai ABER (0.81% - 4.19%) yang menunjukkan bahwa daerah tersebut adalah hiperendemis. • Pada perhitungan Parasite Formula (PF) ditemukan lebih dari 75% Plasmodium vivax, kurang dari 25% Plasmodium falciparum dan tidak lebih dari 1% infeksi campuran. Maka PF di Kabupaten Merauke ditemukan bahwa Plasmodium vivax dominan.
Saran Saran Ilmiah Saran untuk penelitian berikutnya adalah • Perludilakukan penelitian untukmengetahuiperbedaankejadian malaria berdasarkanfaktor-faktor lain yang belumadadalampenelitianini. • Perludilakukanstudiuntukmengetahuiperbedaankejadiankomplikasi malaria didaerahrawa-rawadankawasanperkotaanKabupatenMerauke.
Saran Praktis 1. KeterbatasannyaalatdibeberapapuskesmasterpencildiKabupatenMerauke, menyebabkansulitnyamengumpulkan data penderita malaria secaralengkap. Olehkarenaituperlumeningkatkanalat yang mendukungpendataan agar lebihakurat. 2. PemerintahanKabupatenMeraukedapat melakukan program pencegahansepertipenggunaanselambudan repellent untukmenurunkanangkapenderita malaria.