390 likes | 759 Views
MATEMATIKA BISNIS by : Dien Novita , S.Si. BAB I HIMPUNAN. 1.1 Pengertian Himpunan. Himpunan adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek yang didefinisikan dengan jelas. Obyek-obyek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan disebut anggota, elemen, atau unsur.
E N D
1.1 Pengertian Himpunan Himpunan adalah suatu kumpulan atau gugusan dari sejumlah obyek yang didefinisikan dengan jelas. Obyek-obyek yang mengisi atau membentuk sebuah himpunan disebut anggota, elemen, atau unsur.
1.2 Penyajian Himpunan Penyajian Himpunan : 1. Cara pendaftaran Unsur himpunan ditulis satu persatu / didaftar. Contoh : A = {a,i,u,e,o} 2. Cara pencirian Unsur himpunan ditulis dengan menyebutkan sifat-sifat atau ciri-ciri unsur tersebut. Contoh : A = { x|x huruf vokal }
1.3 Himpunan Universal dan Himpunan Kosong 1. Himpunan Semesta/Universal Lambang : S atau U Himpunan yang memuat seluruh objek pembicaraan. 2. Himpunan kosong Lambang : { } atau Ø Himpunan yang tidak memiliki anggota.
1.4 Operasi Himpunan 1. Gabungan (Union) A U B = {x| xЄ A atau x Є B} 2. Irisan (Intersection) A ∩ B = {x| xЄ A dan x Є B} 3. Selisih A - B = A|B {x| xЄ A tetapi x B} 4. Pelengkap (Complement) Ā =A’ = Ac= {x| xЄ U tetapi x A} = U – A
Diagram Venn Gabungan (AB) Selisih ( A – B = A|B ) S S B A A B Pelengkap/ complement (Ac=Ā=A’) Irisan (A B) S S A B A B
Dalam matematika, bilangan-bilangan yang ada dapat digolongkan sebagaimana terurai di dalam skema berikut ini.
2.1 HubunganPerbandinganantarBilangan • Pada sistem bilangan riil atau nyata, berlaku salah satu dari 4 tanda ketidaksamaan berikut : < (kurang dari) > (lebih dari) ≤ (kurang dari atau sama dengan) ≥ (lebih dari atau sama dengan) • Sedangkan pada sistem bilangan khayal atau kompleks berlaku salah satu dari 2 sifat, yaitu = dan ≠
2.2 OperasiBilangan (1) KAIDAH KOMUTATIF a + b = b + a a x b = b x a (2) KAIDAH ASOSIATIF (a + b) + c = a + (b + c) (ab) c = a (bc) (3) KAIDAH PEMBATALAN a + c = b + c ac = bc ( c ≠ 0) (4) KAIDAH DISTRIBUTIF a(b + c) = ab + ac (5) UNSUR PENYAMA a + 0 = a a . 1 = a (6) KEBALIKAN a + (-a) = 0 a x 1/a = 1
2.3 OPERASI TANDA • OperasiPenjumlahan • (+a)+(+b)=(+c) • (-a)+(-b)=(-c) • (+a)+(-b)=(+c) jika |a| > |b| • (+a)+(-b)=(-d) jika |a| < |b| • (-a)+(+b)=(+c) jika |a| < |b| • (-a)+(+b)=(-d) jika |a| > |b|
(+a)-(+b)=(+c) jika |a| > |b| • (+a)-(+b)=(-d) jika |a| < |b| • (-a)-(-b)=(+c) jika |a| < |b| • (-a)-(-b)=(-d) jika |a| > |b| • (+a)-(-b)=(+c) • (-a)-(+b)=(-c) • OperasiPengurangan
OperasiPerkaliandanPembagian (+) x(+) = (+)(+) :(+) = (+) (+) x(-) = (-)(+) :(-) = (-) (-) x(+) = (-)(-) :(+) = (-) (-) x(-) = (+) (-) :(-) = (+)
2.4 OPERASI BILANGAN PECAHAN PenjumlahanPecahandanPenguranganPecahan Untukmenjumlahataumengurangipecahan-pecahan yang penyebutnyatidaksama. Langkahpertamanyaadalahmenyamakanpenyebutnyaterlebihdahulu, yaitudenganmengubahkebentukpecahan yang senilaisehinggapenyebut-penyebutpecahanmenjadisama.
PenjumlahanPecahan Contoh : Jawab : Penyebut pecahan-pecahan tersebut disamakan. Diperoleh :
Contoh : 2 Jawab : 2 diubah dahulu menjadi pecahan biasa. Sehingga 2 = Selanjutnya, 2 = 2 Penyebut pecahan yang baru adalah 8 yang merupakan KPK dari 4 dan 8.
Contoh : 1. 2. 3. 4. 5.
PenguranganPecahan Contoh : 8 Jawab : 8 diubah dahulu menjadi pecahan biasa. Sehingga 8 = = diubah dahulu menjadi pecahan biasa. Sehingga 5 5 Selanjutnya, 8
Contoh : 1. 2.
Soal-soal latihan Selesaikanlah ! 1. 6. 4 2. 7. 3. 2 8. 2 4. 5 9. 2 5 10.
PerkalianPecahan • Langkahnya : • Jadikansemuapecahanitumenjadipecahanbiasa. 2. Kalikan Contoh : 1. 2. 3.
PembagianPecahan • Langkahnya : • Jadikanpecahan-pecahanmenjadipecahanbiasasemua. • Ubahlahmenjadibentukperkalian, dengancarabilangan • pembagidibalik. • 3. Kerjakansepertiperkalian. Contoh :
Soal-soal latihan Selesaikan ! 1. 5. 2. 6. 3. 2 7. 3 4. 2 8. 4
PengerjaanHitungCampuran Untukmengerjakanhitungcampuranperludiingatlebihdahuluaturanpengerjaannya, yaitubahwaperkaliandanpembagianlebihkuatdaripadapenjumlahanataupengurangan. Contoh 1 : Contoh 2 :
Contoh 3 : Contoh 4 : Contoh 5 : Contoh 6 :
Soal-soal latihan Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan benar ! 1. 9. 5. 2 10. 2. 6. 7. 11. 3. 4. 12. 8.
Pendahuluan Padaumumnya, simbolakardapatdigunakanuntuk a = , dimana disebuttandaakar, ditulis sebagai a n disebutindeksakardan a disebutbilangandasar. Jika n = 2, tandaakar ( ) digunakanuntukakarkuadrat. Pengertiankeduasimboltersebutsama. Bilaindekstidakditulis, berarti n = 2.
Teorema: Jika a dan b maka dan Jika a dan b > 0 maka dan Jika a , m, n bilangan bulat dan n maka = a Jika a < 0, m bilangan bulat dan n ganjil maka Tidak didefinisikan apabila n genap. a =
Contoh : (2) (1) atau 8 ( 3) 8 atau (4) (5) = , tidak riil. , tidak riil. = =
PenyederhanaanAkar Kita gunakanfaktor prima didalampenyederhanaanakar. Contoh : 1. 2. 3.
Akarsama • Akar-akardenganbilangandasardanindeks yang samadisebutakarsama. • Contoh : • dan AkarTidakSama Contoh : dan
Hukum distributif digunakan untuk mengoperasikan akar- akar sama seperti mengoperasikan suku-suku dari polinomial. Contoh : 1. 2. 3. + 4. = 5. = = 18 = 6
Soal-soal Latihan Selesaikan : 1. 6. 11. 7. 2. 12. 3. 13. 8. 4. 14. 9. 15. 5. 10.