1 / 17

Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4

Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4. Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam Tahun : 2007. Identifikasi masalah. Perencanaan. Perancangan. Konstruksi. Evaluasi Paska Huni. Feed-back. LINGKUP PEKERJAAN. 3. ASPEK YANG TERLIBAT DALAM RUANG.

polly
Download Presentation

Lingkup Pekerjaan Desainer Interior Pertemuan 3 - 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Lingkup Pekerjaan Desainer InteriorPertemuan 3 - 4 Matakuliah : R0234/Perancangan Ruang Dalam Tahun : 2007

  2. Identifikasi masalah Perencanaan Perancangan Konstruksi Evaluasi Paska Huni Feed-back LINGKUP PEKERJAAN 3

  3. ASPEK YANG TERLIBAT DALAM RUANG

  4. ASPEK YANG TERLIBAT DALAM RUANG • Karakteristik ruang yang terbentuk oleh bidang lantai, dinding dan langit-langit. • Pengisi ruang sebagai pendukung aktifitas (perabot, utilitas, elemen estetis, dll) • Manusia sebagai pengguna ruang & pelaku aktifitas. • Aktifitas sebagai parameter utama keberhasilan ruang. 5

  5. IDENTIFIKASI MASALAH Identifikasi masalah terkait dengan dua hal yang mendasar, yaitu: • Design Brief • Kendala

  6. IDENTIFIKASI MASALAH Desain Brief adalah masalah yang dikemukakan oleh pemberi tugas, terkait dengan pengadaan fasilitas ruang yang diperlukan oleh pemberi tugas. Kendala adalah masalah yang menghambat terwujudnya rencana pengadaan fasilitas ruang tersebut.

  7. PERENCANAAN INTERIOR Proses perencanaan interior mencakup tahapan-tahapan berikut ini : • Pengumpulan data • Klasifikasi dan penyusunan data • Penyusunan konsep desain

  8. PERANCANGAN INTERIOR Proses perancangan desain mencakup pendekatan desain berikut ini : • Pendekatan fungsional • Pendekatan psikologis • Pendekatan estetis

  9. PERANCANGAN INTERIOR Pendekatan fungsional merupakan suatu pemecahan masalah dengan pertimbangan berupa kebutuhan kerangka hubungan antar bagian dalam suatu bangunan. Pada tahap ini, pola hubungan ruang dapat didasari secara teoritis, dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk pola linier, radial, cluster, memusat maupun grid.

  10. PERANCANGAN INTERIOR Contoh pola hubungan antar ruang :

  11. PERANCANGAN INTERIOR Pendekatan psikologis dapat dilakukan dengan mempertimbangkan hirarki ruang berdasarkan tingkat kebutuhan privacy maupun berdasarkan orientasi.

  12. PERANCANGAN INTERIOR Contoh hirarki ruang berdasarkan kebutuhan privacy :

  13. PERANCANGAN INTERIOR Pendekatan estetik dapat dilakukan dengan pertimbangan terhadap hal-hal berikut ini : • Proporsi • Skala • Keseimbangan • Keserasian • Kesatuan dan keragaman • Ritme • Penekanan/penegasan Ching, Ilustrasi Desain Interior, hal. 130

  14. KONSTRUKSI Pada tahap konstruksi ini, maka dokumentasi perancangan menjadi acuan dalam pelaksanaannya. Pelaksana (kontraktor) pekerjaan interior dapat ditentukan dengan : • Pelelangan • Penunjukkan langsung

  15. KONSTRUKSI Selama proses konstruksi berlangsung, maka yang juga menjadi lingkup pekerjaan seorang desainer interior adalah melakukan pengawasan secara berkala.

  16. EVALUASI PASKA HUNI Tahap pekerjaan evaluasi paska huni ini bertujuan untuk melihat kembali keberhasilan suatu ruang. Yang menjadi parameter utama keberhasilan ruang tersebut adalah aktifitas-aktifitas yang berlangsung di dalam ruangan tersebut. Apabila pengguna ruang dapat melakukan aktifitas tersebut dengan optimal dan nyaman, didukung dengan pengisi ruang yang tersedia di dalamnya, maka desain ruang tersebut dapat dikatakan telah berhasil.

More Related