251 likes | 1.16k Views
Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Sayifullah. Tiga alur pemikiran ekonomi. Alur utama : mazhab Klasik , mazhab Neo- Klasik , mazhab Keynes dan mazhab Neo-Keynes. Alur ini berkisar pada teori mikro dan teori makro .
E N D
PerkembanganPemikiranEkonomi Sayifullah
Tigaalurpemikiranekonomi • Alurutama : mazhabKlasik, mazhab Neo-Klasik, mazhab Keynes danmazhab Neo-Keynes. Aluriniberkisarpadateorimikrodanteorimakro. • Alurkedua : mazhabHistrorismus, mazhabInstitusionalismedanmazhabMarxisme. • Alurketiga : siklusekonomi
Pemikiranekonomipraklasik • Pemikiran Ekonomi Yunani Kuno : Plato (427-347 SM), Aristoteles (384-322 SM) dan Xenophon (440-355 SM) • Pemikiran Ekonomi Skolastik : St. Albertus Magnus (1206-1280) dan St. Thomas Aquinas (1225-1274) • PemikiranJean Bodin (1530-1596) • MazhabMerkantilis : Thomas Mun (1571-1641), Jean Baptist Colbert (1619-1683), Sir William Petty (1623-1687) dan David Hume (1711-1776) • MazhabPhysiokrat : Francois Quesnay (1694-1774), Anne Robert Jacquesde Turgot (1727-1781).
Mazhabklasik • Tata susunanekonomimasyarakat : kegiatanperseoranganataukegiatansatuan-satuanusahaharusdiberikebebasanuntukmenguruskepentingannyasendiridanmemperbaikikedudukannyadibidangekonomi. • Nilaidanhargabarang, tingkatupah, tingkatsewatanah, tingkatlaba, satusama lain ditentukanolehperankekuatan-kekuatanpasar. • Peranpemerintahhendaknyadibatasipadaprasaranapekerjaanumum, hukum, pertahanan, pendidikandanjasa-jasapubliklainnya. • Para pemikirmahzabKlasikmendukungdanmemperkuattuntutandananjuran yang sebelumnyatelahdikemukakanolehpemikirmazhabPhysiokrat. • Kebijakanygdianjurkan : adanyaperdaganganbebas, persaingansecaraleluasa, kestabilannilaimatauangberdasarkanstandaremas, hukumperburuhanuntukmelindungiwanitadananak-anak.
Tokoh-tokohmazhabklasik (1780-1850) • A. Smith (1723-1790) • Jean Baptist Say (1767-1832) • David Ricardo (1772-1823) • Thomas Robert Malthus (1766-1834)
Mazhab neo-klasik (i) marginalismedanperilakukonsumen • DalamMazhabKlasik, pembentukanhargaditentukanolehfaktorbiayaproduksiataudaripihakpemasok. • Neo-Klasikmengutamakansegipermintaan yang dipengaruhiselerakonsumen. • Dalamtingkatakhir, nilaisuatubarangditentukanolehpenilaiansubyektif (faedah marginal) peminta/pembeli. • Berdasarkanpenilaiansubyektifinidikembangkannyapengertianfaedah marginal. • MazhabNeo-Klasik I aliranfaedah marginal.
Tokoh-tokohMazhab neo-klasik (i) • Herman Heinrich Gossen (1810-1858) • Aliran Austria (UniversitasWina) : Karl Menger (1841-1921), Eugen von Bohm-Bawerk (1851-1914), Friedrich von Wieser (1851-1926) • AliranInggris (Cambridge dan Oxford) : William Stanley Jevons (1835-1882), Alfred Marshall (1842-1924), Pigou (1877-1959), Hicks (Oxford) • AmerikaSerikat : John Bates Clark (1847-1938, Universitas Colombia), Irving Fisher (1867-1947, Universitas Yale), Frank W. Taussig (1859-1940, Universitas Harvard) • Aliran Lausanne, Swiss : Leon Walras (1834-1910), Vilfredo Pareto (1848-1923)
Mazhab neo-klasik (ii) persainganmonopolistikdanpasartidaksempurna • PieroSraffa (1898-1983, Cambridge, Inggris) : The Laws of Returns under Competitive Conditions (Economic Journal, 1926) • Joan V. Robinson (1903-1983, Cambridge, Inggris) : The Theory of Monopolistic Competition, 1933) • Edward H. Chamberlin (1899-1967, Harvard, AS) : The Economics of Imperfect Competition, 1933)
Mazhabkeynesdan neo-keynes • John Maynard Keynes (1883-1946), Universitas Cambridge, Inggris • Alvin H. Hansen (1887-1975), UniversitasHardvard, AS • Paul Samuelson (1915-…), Massachusetts Institute of Technology, AS • Simon Kuznet (1901-1985), Universitas Columbia, Universitas Harvard, AS • Wassily Leontief (1906-…), Universitas Harvard, AS
Aliranmonetarisdanekspektasirasional (kontrarevolusiterhadapMazhabkeynes) • Milton Friedman (1912-…), Universitas Chicago dan Hoover Institute • Robert Lucas, Universitas Chicago • Thomas Sargent, Hoover Institute • Robert J. Barro